Bangun Potensi 500 Ribu Lapangan, Pemprov Jabar Gandeng Kemenparekraf Lakukan Ini
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jabar telah memenuhi 18 persyaratan ke pemerintah pusat sebagai sebuah KEK. Lido ditargetkan menyerap investasi 38 triliun dan hingga 2038 akan menyerap 25 ribu tenaga kerja.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini tengah fokus membangun potensi 500 ribu lapangan pekerjaan. Di kesempatan itu, Pemprov mengajak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menjadikan kawasan potensial sebagai ladang perekonomian baru.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar, salah satu potensi tersebut adalah Lido di Kabupaten Bogor, yang masuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata pertama di Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang memperkenalkan asinan Bogor? Mengutip Youtube Trans7 Official, kehadiran asinan di Bogor sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu makanan ini dikenalkan oleh seorang Kapiten Tionghoa bernama Tan Goan Piaw.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
“Mudah-mudahan bisa didukung dari skala promosi desa sampai infrastruktur. Sampai hari ini berita terbaik datang dari KEK pertama pariwisata di Jabar adalah di Lido (Kab Bogor)” terang Ridwan Kamil usai pertemuan dengan Menteri Menparkeraf, di Gedung Pakuan Bandung, Senin (22/2/2021).
Kawasan Wisata Kelas Dunia
©2021 jabarprov.go.id/Merdeka.com
Dalam desain KEK Lido, akan dikembangkan menjadi kawasan wisata kelas dunia yang diharapkan bisa menyerap tenaga kerja. Seperti atraksi wisata themepark, kursus golf, retail, resor, hotel berbintang, transit oriented development (TOD). Termasuk pengembangan pusat ekonomi kreatif seperti film dan seni pertunjukan.
“Mudah-mudahan ini (KEK Lido) bisa berhasil, dan Pak Menteri bisa menasionalkan gagasan kami. Kemudian setelah ini akan ada berbagai kolaborasi insyaallah bisa dilakukan," ujar Ridwan Kamil.
Memanfaatkan Lahan Kosong
Sementara itu, Menparkeraf Sandiaga Uno berencana akan meninjau KEK Lido pada Maret mendatang. Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah bisa berkolaborasi untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di Jawa Barat. Sandiaga menyebut, banyak lahan kosong yang dimiliki BUMN.
“Lahan-lahan yang ada di BUMN bisa dikelola untuk menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 500 ribu untuk anak-anak muda”, harapnya.
Bisa Menyerap Hingga 25 Ribu Tenaga Kerja
Lido direncanakan terletak di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Saat ini, kawasan tersebut masih terus berproses untuk menjadi KEK di Jawa Barat.
Pemerintah Jabar telah memenuhi 18 persyaratan ke pemerintah pusat sebagai KEK. Lido ditargetkan mampu menyerap investasi 38 triliun dan hingga 2038 akan menyerap 25 ribu tenaga kerja. EK Pariwisata Lido tidak saja diharapkan menghidupkan ekonomi di sekitar Bogor Raya, tapi juga sebagian Sukabumi.