Kerap Rusak dan Busuk, Bansos Telur untuk Warga Jabar Akan Diganti Susu
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, akan segera melakukan penyaluran bantuan sosial tahap kedua bagi masyarakat yang terdampak virus Corona atau Covid-19.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, akan segera melakukan penyaluran bantuan sosial tahap kedua bagi masyarakat yang terdampak virus Corona atau Covid-19.
Daud Ahmad, selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jawa Barat menjelaskan bahwa penyaluran bansos tahap kedua sudah bisa dilakukan pada Juli 2020 ini.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Mengganti Telur dengan Susu
Ilustrasi Susu ©2020 Merdeka.com
/Valentyn Volkov
Dikutip dari jabarprov.go.id, secara teknis sistem pembagian bansos tidak akan berubah. Namun perubahan terjadi pada produk yang akan dibagikan.
Menurut Daud, telur yang tadinya masuk ke dalam paket bantuan akan diganti dengan produk susu.
Ia menjelaskan jika telur merupakan produk yang mudah rusak dan busuk, sehingga sangat berisiko jika masih diberikan sebagai bantuan yang diterima oleh masyarakat.
“Rencananya akan diubah dari telur ke susu an dikasih masker. Ini upaya kami untuk mengurangi kemungkinan telur yang rusak atau bahkan busuk. Rencana detilnya masih disiapkan," tegas Daud Ahmad dalam konferensi pers di Gedung Sate Selasa (30/6).
Menggerakan UMKM
Ia menambahkan, pihak Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan beberapa UMKM dan peternak di Jawa Barat untuk menyuplai produk susu yang akan dijadikan bantuan sosial.
Hal tersebut sekaligus sebagai upaya dalam menggerakkan UMKM selama pandemi Covid-19 ini agar bisa tetap produktif.
“Apakah nanti susu cair atau susu bubuk. Dikemas agar tahan lama. Akan mudah dalam pengiriman dan sama-sama protein untuk penerima,” tegasnya.
Perkembang Terkini Covid-19 di Jabar
Ilustrasi Virus Corona
©2020 Merdeka.com
Sementara itu terkait perkembangan terkini kasus Covid-19 di provinsi pimpinan Ridwan Kamil itu, Daud menyebutkan jumlah kasus positif terakhir pada Selasa (30/06), bertambah 43 orang sehingga menjadi 3.134 orang.
Sementara untuk kasus yang dilaporkan sembuh dan bisa dipulangkan dari rumah sakit mencapai 1.522 orang.