Kerennya Shiela Zhafira, Pemudi Tangerang yang Akan Kenalkan Banten di Singapura
Kepada wartawan, dirinya mengaku senang dan bangga bisa mewakili daerahnya di SIYLEP. Ia pun membocorkan sedikit persiapannya sebelum berangkat menuju Singapura di bulan Agustus atau September 2023 mendatang.
Shiela Zhafira menjadi pemudi asal Kota Tangerang yang akan unjuk gigi di Singapore Indonesia Youth Leadership Program (SIYLEP) 2023. Ia berhasil mengalahkan para kandidat untuk maju ke ajang bergengsi tersebut. Nantinya Shiela akan mewakili Indonesia untuk mengenalkan kebudayaan Provinsi Banten.
Kepada wartawan, dirinya mengaku senang dan bangga bisa mewakili daerahnya di SIYLEP. Ia pun membocorkan sedikit persiapannya sebelum berangkat menuju Singapura di bulan Agustus atau September 2023 mendatang.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
“Alhamdulillah pasti bersyukur dan bangga sekali dapat mewakili Provinsi Banten dan khususnya Kota Tangerang. Sekarang sudah persiapan menuju Singapura masih tahap pemberkasan, nanti ada persiapan atau training sekitar bulan Juni atau Juli dan akan berangkat di bulan Agustus atau September,” kata pemudi berprestasi ini pada Rabu (4/5).
Kalahkan 135 Peserta
©2023 Dokumentasi Pemkot Tangerang/Merdeka.com
Menurut Zhafira, butuh persiapan matang untuk bisa lolos seleksi seperti ini. Sejumlah tes sudah ia lalui seperti potensi akademik, community development sampai seputar kebudayaan lokal. Dari situ, ia mampu mengalahkan sebanyak 135 peserta.
“Tahap seleksinya, kemarin itu ada wawancara, tes TPA, community development, ada cultural performance juga,” katanya lagi.
Sebelumnya, Shiela Zhafira telah mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) di Kota Tangerang dan berhasil menduduki peringkat satu.
Kenalkan Budaya Banten
Sedikit membocorkan, Shiela Zhafira akan mempresentasikan tentang kebudayaan asli Provinsi Banten, khususnya Kota Tangerang.
Menurutnya, di kota kelahirannya ini ada segudang potensi pariwisata serta UMKM yang juga identik dengan kearifan lokalnya. Di sana, ia akan bertemu dengan pemuda pemudi dari negara lain untuk saling bertukar pikiran dan mengenalkan keunikan asal negaranya.
Tak lupa, soal kewirausahaan serta gerakan kalangan anak muda dalam aktivitas pemberdayaan juga akan dipresentasikan Shiela dengan apik.
“Di Singapura nanti akan ada forum dengan pemuda pemuda dari negara lain. Di sana kami akan membahas tentang entrepreneurship dan youth empowerment. Saya juga akan memaparkan tentang sejarah, budaya dan pariwisata yang ada di Provinsi Banten khususnya Kota Tangerang yang memiliki potensi besar,” lanjutnya.
Berharap Bisa Berkontribusi untuk Tangerang
Dirinya berharap setelah kepulangannya dari Singapura bisa membawa banyak ilmu dari saling bertukar kebudayaan. Ia juga berkeinginan ilmunya bisa diaplikasikan untuk kemajuan Kota Tangerang.
Dirinya menginginkan untuk kalangan muda agar bisa tetap berdaya dan bergotong royong membangun potensi yang terpendam.
“Tentunya saya ingin memaksimalkan potensi yang ada di Provinsi Banten dan khususnya Kota Tangerang. Baik dari kepemudaan, pariwisata, dan juga UMKM terlebih kita baru selesai dari pandemi agar ekonomi kembali pulih. Tentunya, saya juga ingin membawa nama baik Indonesia, Provinsi Banten, dan juga Kota Tangerang di mata dunia,” tutupnya.