Kisah Bangkitnya Desa Cibuntu, Dulu Terisolir Kini Jadi Desa Wisata
Desa Cibuntu punya banyak potensi wisata. Dapat banyak penghargaan.
Desa Cibuntu punya banyak potensi wisata bahkan telah berhasil mendapatkan banyak penghargaan.
Kisah Bangkitnya Desa Cibuntu, Dulu Terisolir Kini Jadi Desa Wisata
Desa Cibuntu merupakan salah satu desa yang berada di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan. Dulunya desa itu merupakan desa tertinggal.
Padahal, desa itu memiliki sejumlah potensi wisata. Di sana ada Curug Gongseng, situs purbakala, mata air Kahuripan, kawasan konservasi kebun bambu petung, dan potensi wisata karena penduduknya banyak yang menjadi penggembala domba.
-
Kapan Desa Wisata Cibuntu buka? Desa Wisata Cibuntu buka setiap hari Senin hingga Minggu, dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
-
Di mana letak Desa Wisata Cibuntu? Desa Wisata Cibuntu adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
-
Mengapa Desa Wisata Cibuntu dianggap istimewa? Desa ini dikenal karena keindahan alamnya dan telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu desa wisata terbaik di tingkat ASEAN.
-
Apa saja yang bisa dilakukan di Desa Wisata Cibuntu? Desa Wisata Cibuntu menyajikan berbagai macam kegiatan menarik dan seru.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana suasana di Desa Wisata Cimaja? Desa Wisata Cimaja jadi salah satu destinasi wisata terbaik di Sukabumi karena suasananya mirip di Bali.
Kepala Desa Cibuntu, Abah Awam mengatakan bahwa butuh waktu lama untuk melakukan pembenahan di Desa Cibuntu. Termasuk membangun kesadaran masyarakat bahwa desanya memiliki kelebihan dan nilai jual di sektor pariwisata. Namun pada akhirnya mereka sadar dan membangun desa bersama. “Semangat masyarakat dan kepala desa sebelumnya membangun tanah kelahiran kami sangat tinggi. Hingga kami akhirnya bisa bangkit menjadi desa mandiri,” kata Abah Awam dikutip dari Liputan6.com.
Jadi Pusat Penelitian
Seiring dengan kemajuannya, Desa Cibuntu menjadi salah satu pilihan tempat studi banding dan penelitian bagi mahasiswa. Penelitian dari para mahasiswa itu melahirkan sejumlah rekomendasi di antaranya menjadikan desa itu menjadi desa wisata.
Berbagai penghargaan berhasil diraih. Pada tahun 2016 misalnya, desa itu menjadi desa dengan homestay terbaik ke-5 se-ASEAN. Lalu pada tahun 2019 desa tersebut mendapat penghargaan Indonesia Sustainable Torism Award (ISTA) di Singapura. Pada tahun 2021, desa tersebut mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata dari Kememparekraf.
Salah seorang pengunjung, M Sauki, mengaku terpukau melihat keindahan dan keasrian Desa Cibuntu. Warga Bali itu mengaku sangat menikmati berwisata di desa tersebut. “Sempat ke kampung domba karena jumlah dombanya lebih banyak dari penduduk yang ada di Desa Cibuntu,” kata M Sauki.