Kisah Bos Kaset Disc Tarra Banting Setir Jadi Petani Sayur, Berawal dari Vonis Dokter
Wirawan Hartawan (61) setidaknya patut menjadi acuan bagi para petani, untuk mengembangkan bisnis sayur mayurnya agar lebih berkembang dan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Wirawan Hartawan (61) setidaknya patut menjadi inspirasi bagi para petani untuk mengembangkan bisnis sayur mayur agar lahan yang dikelola lebih berkembang dan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Pengalaman itu setidaknya ia rasakan selama beberapa tahun terakhir usai divonis sakit oleh dokter. Mantan pengusaha sukses di bidang CD dan kaset lewat brand Disc Tarra tersebut memang sudah tujuh tahun ini berkutat dengan bisnis Hydro Farm, usai menutup gerai kasetnya di semua cabang.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Wirawan pun sempat membagikan kisah suksesnya dalam merintis usaha pertanian modern, usai terpuruk di bisnis CD (Musik) dan mendapat vonis dokter atas penyakitnya. Melansir Youtube Bumiku Satu, Sabtu (14/8), berikut kisah selengkapnya.
Berawal dari Sakit dan Vonis Dokter
Mantan bos Disc Tarra banting setir jadi petani modern ©2021 Youtube Bumiku Satu/editorial Merdeka.com
Dalam membangun bisnis pertanian modern di wilayah Bogor, Jawa Barat, Wirawan sempat menceritakan masa awal saat ia mengalami sakit dan divonis oleh dokter.
Pada 2011 dirinya mengalami penyakit peniadaan saluran darah di otak sebelah kiri. Selain itu beberapa penyakit lain juga ia derita seperti kolestrol hingga kencing manis (gula).
Saat itu ia langsung divonis oleh dokter, bahwa penyakitnya hanya bisa disembuhkan dengan mengubah gaya hidup dan memakan makanan yang bergizi serta sehat.
"Sekitar 11 tahun lalu saya punya penyakit di otak sebelah kiri tidak ada saluran darah, kemudian saya juga menderita kolestrol hingga 387, kemudian saya juga punya kencing manis 248. Dan waktu itu dokternya bilang, kamu itu penyakit orang kaya, nggak ada obatnya. Obatnya cuma diri sendiri, makan yang benar dan gaya hidup yang benar" kata dia.
Usai mendapat vonis tersebut ia akhirnya mulai mengkonsumsi banyak sayur, dan terinspirasi untuk membangun konsep pertanian yang modern dengan tata kelola yang baik.
Industri Musik Lesu dan Beralih ke Pertanian Modern dari Nol
Di waktu yang sama, kondisi industri musik yang tengah lesu menjadikan tekadnya semakin kuat untuk menjadi seorang petani modern.
Menurut Wirawan, ada fase krisis di industri musik yang akhirnya mengubah haluan bisnisnya untuk mendalami kegiatan pertanian modern berbasis greenhouse. Saat itu ia berfikir, industri sayuran dan makanan merupakan bisnis yang selalu dibutuhkan dan tidak ada fase krisis.
"Waktu itu banyak sekali yang bilang kalau saya tidak bisa jadi petani, tapi dari situ saya terpacu dan saya stop dunia CD (musik) dan saya belajar jadi petani secara berkeliling, karena saya berfikir bahwa musik akan berubah, orang akan lebih banyak streaming," kata Wirawan.
Belajar dari Petani Satu ke Petani Lain
Proses investasi yang dilakukannya di smart greenhouse tersebut terbilang tak instan. Hal itu dikarenakan ia harus belajar ke berbagai negara, mulai dari Belanda, Perancis, Israel hingga Jepang ia datangi untuk mempelajari teknologi pertanian tersebut.
Selain itu, ia juga banyak belajar dari petani-petani lokal untuk mengetahui bagaimana cara menanam sayur dan buah yang sesuai dengan iklim di sini.
Untuk saat ini, di kebun modern miliknya terdapat berbagai jenis sayur dan buah, mulai dari slada, melon, pakcoy, kangkung, bayam merah dan lain-lain yang ia jual ke wilayah Jabodetabek. Per bulan, rata-rata greenhouse miliknya mampu memproduksi hingga 40 ton
"Memang di dua tahun awal itu segala usaha keringat, darah semuanya dikerahkan buat belajar bertani ke berbagai negara, termasuk ketuk pintu petani sana dan sini buat belajar cara bertanam yang baik dan sesuai standar" terang owner yang gerai kasetnya ditutup tahun 2015 itu.
Kampanyekan Hidup Sehat Lewat Sayur
Sementara itu, Wirawan juga turut membagikan ilmu pengetahuannya seputar pola hidup sehat melalui channel Hydrofarm TV.
Di sana, Wirawan ingin membagikan misi yang diembannya melalui kegiatan pertanian ini. Beberapa pesan yang disampaikan di antaranya bagaimana mengkonsumsi sayur, cara makan buah dan cara hidup sehat.
Selain itu di channel tersebut, ia juga turut berbagi informasi seputar kesehatan seperti bagaimana mengobati darah tinggi, dan sayuran serta buah apa saja yang bermanfaat untuk pengobatan.
"Di channel itu ada misinya di belakang, di sana ada program-program video yang ngajarkan orang untuk hidup sehat, gimana mengkonsumsi sayur dan buah, dan sayuran serta buah apa saja yang bisa obati penyakit-penyakit seperti darah tinggi dan sebagainya" ujarnya.
Ajak Anak Muda Jadi Petani Sukses
Mantan bos Disc Tarra banting setir jadi petani modern ©2021 Youtube Bumiku Satu/editorial Merdeka.com
Lewat industri pertanian Wirawan juga turut mengajak kalangan muda agar bisa semangat menggeluti usaha pertanian. Hal itu dikarenakan dunia pertanian bisa menjanjikan di Indonesia.
Selain itu, ia juga berusaha mengukuhkan bahwa lewat pertanian masyarakat bisa maju, terlebih jika produknya bisa tembus pasar ekspor guna mengurangi ketergantungan sayur dan buah impor dari luar negeri.
"Hal ini terkait Indonesia yang merupakan negara agraria, masa sih kita harus impor melulu, kita harus bisa ekspor" tuturnya.