Pergerakan Tanah Terjadi di Cianjur & Sukabumi, Warga Amankan Barang Berharga
Di Cianjur, dampak pergerakan tanah yang cukup besar dirasakan warga di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Sementara itu di Kabupaten Sukabumi, bencana serupa melanda Kampung Cigulusur di Desa Margaluyu.
Sejumlah upaya masih terus dilakukan untuk menangani dampak terjadinya pergerakan tanah di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Sebelumnya bencana pergerakan tanah terjadi akibat tingginya intensitas hujan di dua wilayah tersebut.
Di Cianjur, dampak pergerakan tanah yang cukup besar dirasakan warga di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Sementara itu di Kabupaten Sukabumi, bencana serupa melanda Kampung Cigulusur di Desa Margaluyu.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Berikut selengkapnya.
Warga Terdampak Pegerakan Tanah di Cianjur Akan Direlokasi
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cigulusur, Desa Margaluyu, Sukabumi
©2021 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Warga yang terdampak di wilayah Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan direlokasi ke daerah yang lebih aman.
Namun sebelum dilakukan relokasi, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat berencana melakukan survei bersama Tim Geologi PVMBG Bandung.
"Kami telah berkoordinasi dengan Tim Geologi PVMBG Bandung soal pergerakan tanah yang terjadi di Kecamatan Campaka dan Campakamulya. Setelah tim datang dan melakukan survei ke beberapa titik pergerakan tanah, barulah kita ambil kesimpulan soal relokasi," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Cianjur Asep Sudrajat di Cianjur, Senin (15/11), melansir Antara.
Warga Campaka Masih Mengungsi di Kerabat
Warga terdampak pergerakan tanah di Cianjur berupaya mengamankan barang berhaga dan sisa bangunan
©2021 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Asep menjelaskan jika warga terdampak bencana saat ini masih mengungsi di rumah kerabat masing-masing maupun tempat yang disediakan pemerintah. Namun sebagai bentuk antisipasi, puluhan relawan bencana tetap disiagakan untuk memantau kondisi di lokasi termasuk bersiap melakukan tindakan evakuasi jika diperlukan.
"Kami masih siagakan puluhan relawan dan petugas untuk memantau situasi. Kalau melihat tanda akan terjadi bencana susulan, (petugas akan) segera mengevakuasi warga ke tempat aman," kata Asep.
Selain di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, pergerakan tanah terjadi di Desa Campkawarna, Kecamatan Campakamulya.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Cianjur, pergerakan tanah menyebabkan lima rumah warga rusak berat di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. Puluhan rumah warga lain di desa itu juga berisiko rusak saat terjadi pergerakan tanah.
Warga Kampung Cigulusur Sukabumi Mengamankan Puing Bangunan
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cigulusur, Desa Margaluyu, Sukabumi
©2021 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Sementara itu di Kampung Cigulusur, Desa Margaluyu, Kabupaten Sukabumi, sudah sepekan terakhir warga terlihat kembali ke tempat tinggal mereka.
Melansir YouTube Liputan6 SCTV Selasa (16/11), tindakan tersebut dilakukan guna mengamankan barang berharga, termasuk membongkar rumah untuk diambil bahan bangunan yang masih bisa digunakan.
Bencana yang terjadi pada Kamis, 21 Oktober 2021 sore itu setidaknya berdampak terhadap 37 jiwa dari 25 kepala keluarga di wilayah tersebut.
Pergerakan Masih Terus Terjadi
Hingga saat ini pergerakan tanah masih terus terjadi karena area rawan di sana terus bergeser terlebih saat hujan turun.
Kondisi ini membuat 5 ribu meter area pertanian terancam, dengan potensi pergerakan yang disinyalir meluas hingga 10.000 meter. Kondisi tanah yang labil (berlempung) hingga besarnya air yang masuk ke celah-celah tanah diduga menjadi penyebab pergerakan di wilayah tersebut.