Makanan Tinggi Vitamin C selain Buah Citrus, Penuhi Asupan Harian
Vitamin C tidak hanya ada pada buah-buahan citrus saja. Masih banyak makanan lain yang kaya akan vitamin C dan bisa menjadi pilihan sehat untuk meningkatkan asupan vitamin ini.
Vitamin C dikenal sebagai nutrisi penting yang berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan, dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dan ketika berbicara tentang vitamin C, jenis buah citrus menjadi yang pertama muncul di kepala.
Buah citrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis memang sering menjadi pilihan utama ketika seseorang ingin meningkatkan asupan vitamin C-nya. Padahal, vitamin C tidak hanya ada pada buah-buahan citrus saja. Masih banyak makanan lain yang kaya akan vitamin C dan bisa menjadi pilihan sehat untuk meningkatkan asupan vitamin ini.
-
Bagaimana caranya mendapatkan vitamin C? Makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, stroberi, brokoli, bayam, kiwi, dan melon dapat membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga sistem pertahanan tetap kuat.
-
Dimana kita bisa menemukan sumber vitamin C selain buah? Sayuran dan buah-buahan segar, seperti jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli, adalah sumber alami vitamin C yang baik yang dapat dimasukkan dalam pola makan sehari-hari.
-
Apa peran utama vitamin C untuk kesehatan? "Hal itu (masalah kesehatan) dapat dihindari kalau kita memiliki ketahanan tubuh yang baik, itu juga dicerminkan dari ragam pangan yang kita konsumsi," ujarnya.
-
Sayur apa saja yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi? Memasukkan berbagai sayuran ini dalam pola makan seimbang mereka dapat membantu memastikan asupan vitamin C yang cukup untuk mendukung kesehatan tubuh.
-
Bagaimana cara mengatasi lebam akibat kekurangan vitamin C? Kekurangan vitamin C dapat membuat seseorang mengalami kondisi yang membuat gusi berdarah dan sembuh sangat lama usai mengalami lebam. Menyuntik vitamin K ke dalam tubuh bisa membuat tubuh membekukan darah yang serupa dengan menghentikan pendarahan pada bayi baru lahir.
-
Bagaimana vitamin C membantu menurunkan asam lambung? Hal ini disebabkan oleh potensi vitamin C murni (asam askorbat) untuk memperburuk gejala asam lambung, sedangkan vitamin C yang mengandung senyawa kalsium askorbat memiliki kemampuan untuk mengikat senyawa klorida dengan efektif. Akibatnya, tingkat keasaman dalam lambung dapat berkurang dan risiko terjadinya peradangan serta iritasi dapat diminimalkan.
Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk menjelajahi sumber vitamin C lainnya selain buah citrus. Anda akan menemukan pilihan menarik lainnya, dan membuat diet Anda menjadi lebih beragam dan tidak membosankan.
Berikut beberapa makanan tinggi vitamin C selain buah citrus yang dilansir darisumber.
Paprika
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Makanan tinggi vitamin C selain buah citrus pertama adalah paprika. Jika Anda menginginkan sumber vitamin C yang tinggi, maka paprika akan menyediakannya untuk Anda. Meski semua jenis paprika dengan warna berbeda mengandung jumlah nutrisi yang sama, namun jumlah vitamin C-nya berbeda.
Paprika kuning mengandung vitamin C yang paling banyak, diikuti oleh paprika merah, dan kemudian paprika hijau. Namun, warna apa pun yang dipilih, Anda akan mendapatkan sumber vitamin C yang sangat baik.
Coba tambahkan paprika ke dalam tumisan, potong-potong dan sajikan dengan hummus, atau isi dengan nasi dan kacang berbumbu untuk menyajikan hidangan yang kaya vitamin C.
Vitamin C dalam Paprika adalah sebagai berikut:
- ½ cangkir paprika kuning = 138 mg = 153% Nilai harian (DV)
- ½ cangkir paprika merah = 95 mg = 106% DV
- ½ cangkir paprika hijau = 60 mg = 67% DV
Kiwi
Makanan tinggi vitamin C selain buah citrus yang kedua yaitu kiwi. Buah subtropis ini adalah buah yang penuh dengan vitamin C. Kiwi lebih tinggi vitamin C per onsnya daripada kebanyakan buah lainnya, dan 1 buah kiwi ukuran sedang mengandung jumlah vitamin C yang kira-kira sama dengan jeruk.
Dikenal karena bagian luarnya yang berbulu, kiwi paling enak dinikmati saat dikupas sebelum dimakan. Iris mereka sebagai camilan manis atau pencuci mulut, atau campurkan ke dalam smoothie pagi Anda untuk meningkatkan vitamin C dan rasa manis alami.
Kandungan vitamin C pada 1 kiwi sedang = 64 mg = 71% DV.
Brokoli
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Makanan tinggi vitamin C selain buah citrus yang ketiga yakni brokoli. Brokoli adalah sayuran pembangkit nutrisi, termasuk juga vitamin C. Satu porsi brokoli matang menyediakan lebih dari kebutuhan harian Anda akan vitamin C, dan juga merupakan sumber serat, potasium, dan vitamin B-6 yang baik.
Kandungan vitamin C dalam, ½ cangkir brokoli dimasak = 51 mg = 57% DV.
Stroberi
Makanan tinggi vitamin C selain buah citrus yang keempat ada stroberi. Stroberi adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Vitamin C yang mereka kandung dalam porsi 1 cangkir sudah cukup untuk melebihi nilai harian. Faktanya, sebagian besar buah beri seperti blackberry, blueberry, dan raspberry juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, serta serat makanan dan antioksidan.
Anda bisa menambahkan stroberi dan buah beri lainnya ke dalam diet Anda dengan memasukkannya ke dalam oatmeal atau sereal pagi, mencampurkannya ke dalam salad, atau menikmatinya sebagai camilan.
Kandungan vitamin C dalam porsi ½ cangkir irisan stroberi = 49 mg = 54% DV
Kubis Brussel
Makanan tinggi vitamin C selain buah citrus yang kelima adalah kubis brussel. Kubis Brussel memberikan jumlah nutrisi yang mengesankan meski dalam kemasan kecil. Anda bisa memenuhi kebutuhan harian Anda akan vitamin C dalam 1 cangkir kubis brussel yang dimasak, serta vitamin K, vitamin A, dan folat.
Kandungan vitamin C dalam ½ cangkir kubis brussel yang dimasak = 48 mg = 53% DV
Kentang
Makanan tinggi vitamin C selain buah citrus yang terakhir yaitu kentang. Beberapa orang mungkin belum mengetahui bahwa kentang juga dapat memenuhi asupan vitamin C mereka. Kentang sedang adalah sumber vitamin C yang sangat baik, dan juga merupakan sumber potasium, serat, dan magnesium yang baik.
Kentang dapat digunakan dalam beberapa cara, seperti dipanggang, dihaluskan, atau digoreng.
Kandungan vitamin C pada 1 kentang panggang sedang = 36 mg = 40% DV
Sumber: patriciabannan.com.