Manfaat Prakerin bagi Siswa, Menambah Pengetahuan dan Keterampilan
Prakerin bertujuan untuk membuat siswa dapat magang di suatu tempat kerja baik di bidang usaha maupun industri agar paling tidak mereka akan memperoleh ilmu pengetahuan dasar yang akan mereka terapkan dalam dunia usaha atau dunia industri setelah lulus nanti.
Prakerin mungkin tidak asing lagi bagi para siswa terutama siwa yang sekolah di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), yang mewajibkan prakerin sebagai salah satu pembelajaran di dunia usaha. Lebih detail, prakerin atau praktik kerja industri merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi atau kemampuan siswa sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Dalam pelaksanaannya, prakerin dilakukan dengan prosedur tertentu. Prakerin bertujuan untuk membuat siswa dapat magang di suatu tempat kerja baik di bidang usaha maupun industri agar paling tidak mereka akan memperoleh ilmu pengetahuan dasar yang akan mereka terapkan dalam dunia usaha atau dunia industri setelah lulus nanti.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun semangat kerja lucu? Pantun semangat kerja lucu adalah salah satu bentuk pantun yang berisi tentang kata-kata penyemangat kerja. Meski sederhana, namun pantun semangat kerja lucu ini dapat memberikan energi positif, terutama ketika Anda sedang tidak semangat beraktivitas.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
Meskipun banyak siswa sering mengeluh karena harus bekerja tanpa digaji namun banyak pihak menilai bahwa prakerin tetap penting dilakukan. Alasan utamanya karena siswa-siswi harus memiliki pengetahuan dasar sesuai bidangnya masing-masing yang sering kali hal tersebut tidak diajarkan di lembaga kejuruan terkait.
Dalam praktiknya, siswa-siswi yang mengikuti kegiatan prakerin akan mendapatkan bekal terlebih dahulu dari pembimbingnya di sekolah. Pembekalan dari pembimbing biasanya berupa pengetahuan dasar seputar dunia usaha atau industri yang akan digeluti siswa-siswi SMK yang sesuai dengan jurusannya.
Prakerin bukan hanya kegiatan magang biasa, melainkan jalan menambah pengetahuan dan keterampilan, akan ada banyak manfaat lain yang bisa kamu dapatkan terutama pengalaman. Lebih jauhnya, berikut informasi mengenai manfaat prakerin bagi siswa yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Selasa, (14/7/2020).
Manfaat Prakerin
1.Manfaat prakerin yang pertama adalah menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
2. Manfaat prakerin berikutnya dapat mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya mereka jadi lebih mudah untuk beradaptasi dengan cepat.
3. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia kerja.
4. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan yang penting untuk diperhatikan.
5. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
6. Manfaat prakerin berikutnya adalah dapat memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah bisa didapat didunia usaha atau industri.
7. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
8. Mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
9. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan baik seputar dunia usaha maupun industri yang professional dan handal.
10. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
Tujuan Prakerin
1. Tujuan prakerin bagi siswa yang pertama dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa-siswi diharapkan dapat menjadi lulusan yang berkualitasn dan sosok yang bermanfaat bagi sesama.
2. Tujuan prakerin bagi siswa yang kedua adalah bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin sesuai bidang masing-masing.
3. Tujuan prakerin bagi siswa yang ketiga adalah diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik.
4. Tujuan prakerin bagi siswa yang keempat adalah bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
5. Tujuan prakerin bagi siswa yang kelima adalah dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan.
6. Tujuan prakerin bagi siswa yang keenam adalah dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Tujuan prakerin bagi siswa yang tujuh adalah Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara profssional jika nanti akan menghadapi dunia kerja.