Melihat Terowongan 15 Meter yang Membelah Gunung Rompang Cianjur, Hasil Swadaya Warga
Jalur tampak cukup sempit dan terbatas untuk dilalui kendaraan. Meski begitu, pemandangan di sekitar eksotis karena bentuk terowongan yang membobol gunung
Ada sebuah jalan unik yang membelah gunung di wilayah Kampung Giri Mekar, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bukan dibuat menggunakan bantuan mesin, jalan ini justru dikerjakan swadaya oleh warga sekitar.
Jalan tersebut memiliki bentuk yang berbeda dari kebanyakan jalan serupa di wilayah pegunungan, karena mirip terowongan. Adanya jalur ini, sangat membantu pengguna jalan di sana untuk menghemat waktu dan rute yang ditempuh.
-
Kenapa jalan tol Cianjur dibangun? Dibangunnya jalan Tol ini akan membantu wisatawan agar tidak terjebak macet saat ke puncak. Dua ruas jalan Tol direncanakan akan dibangun di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nantinya jalan Tol ini akan memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke puncak agar terhindar dari kemacetan.
-
Apa yang membuat Kampung Naringgul di Cianjur mirip dengan Pegunungan Alpen? Hamparan rumput hijau yang rapi menjadi bukti kemiripan derah tersebut dengan pedesaan di Eropa sana. Suasananya begitu indah dan nyaman.
-
Kenapa Kampung Naringgul di Cianjur disebut mirip Pegunungan Alpen? Suasanya disebut mirip dengan pegunungan Alpen di Swiss. Suasana indah Kampung Naringgul di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu diungkap oleh kreator video Petualangan Alam Desaku.
-
Bagaimana cara mencapai Nagrak, Gunung Putri Bogor menggunakan Tol Cimanggis-Cibitung? Namun jika pengendara ingin melakukan perjalanan melalui Tol Cimanggis-Cibitung dengan tujuan Nagrak, Gunung Putri Bogor dapat melalui GT Jatikarya berakhir di GT Nagrak, atau GT Cibitung keluar di GT Nagrak.
-
Dimana Ganjar Pranowo berkunjung di Cianjur? Baru-baru ini calon presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Desa Tegallega di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Kenapa Alun-alun Ciranjang menjadi daya tarik baru di Cianjur? Alun-alun Ciranjang menjadi destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi saat singgah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi tersebut kini tampak indah, dan rapi, setelah dibenahi oleh Pemprov Jabar dengan anggaran Rp10,3 miliar.
Jalur diketahui cukup sempit, dan terbatas untuk dilalui kendaraan. Meski begitu, pemandangan di sekitarnya cukup eksotis karena bentuk terowongan yang membobol Gunung Rompang.
Penasaran dengan penampakannya? Mari simak informasi unik seputar jalan menjebol gunung di Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Cerita Warga Jebol Gunung untuk Akses Jalan di Naringgul
Mulanya, pembuatan jalan tersebut berlangsung pada tahun 1985 silam. Ketika itu, warga membutuhkan akses jalan agar saling terhubung dengan kampung-kampung di Desa Naringgul.
Mengutip Youtube Cianjur Turunan Kidul, ada sekitar 2.500 warga yang masih kesulitan untuk mendapatkan akses jalan karena kondisi medan. Dari sana, timbulan inisiasi warga untuk bergotong royong menjebol Gunung Rompang agar mudah dilalui.
Lokasi persis jalan atau terowongan ini berada di RW 11 dan berbatasan langsung dengan Kampung Marhamah, masih di desa dan Kecamatan Naringgul, Cianjur.
- Mengerikan, Ular Sanca 4 Meter Bersarang di Kloset Kamar Mandi Warga Tangerang
- Pesona Curug Bengkawah, Air Terjun Kembar di Pemalang yang Punya Pelangi Abadi
- Gunung Semeru Erupsi Rabu Sore, Tinggi Letusan Capai 800 Meter
- Meluncur dari Ketinggian 20 Meter, Ini Serunya Wisata Perosotan Pelangi Ekstrem di Puncak Dua Bogor
Menggunakan Cangkul sampai Linggis
Menurut warga sekitar, pengerjaannya cukup lama dan memakan waktu hingga kurang lebih satu tahun lamanya.
Lamanya penggalian, karena proses menjebol gunung tidak menggunakan alat berat. Namun, warga bahu membahu mengerjakannya menggunakan perkakas seadanya, seperti cangkul, linggis sampai balincong (alat pencungkil batu).
Pengangkutan tanah dan batu dilakukan dengan mengandalkan kekompakan warga. Gunung Rompang setinggi 15 itu kemudian berhasil dijebol hingga sedikit menyerupai terowongan.
Panjang Terowongan Sekitar 15 Meter
Menurut kreator video di kanal Cianjur Turunan Kidul, total panjang jalan hanya sekitar 15 sampai 20 meter. Namun, karena tanah bercampur bebatuan besar yang dijebol, maka prosesnya cukup rumit dan memakan waktu.
Setelah gunung terbelah, warga kemudian membenamkan bebatuan kecil lalu dipadatkan. Jalan kemudian bisa dilalui dengan aman oleh kendaraan dan para pejalan kaki.
Setiap hari akses ini dilalui warga, baik menuju Kampung Garunggang hingga Wahangan, Giri Mekar, Naringgul.
Hanya Dikerjakan Setiap Hari Minggu
Ada satu hal unik dari proses pengerjaan oleh warga. Menurut informasi yang diperoleh dari sesepuh setempat, pengerjaannya hanya dilakukan seminggu sekali setiap akhir pekan.
Di hari itu, warga akan berkumpul dan bergotong royong mulai dari pagi hingga sore hari, agar pengerjaan berjalan maksimal.
Saat tengah membelah Gunung Rompang, warga sebenarnya tidak mengetahui kontur tanah dan batu. Rupanya, bagian atas dari bukit sudah terbelah secara alami. Namun tampak depan dan belakang, ketika itu tertutup rapat.
Muat Dilalui Roda Empat
Sebenarnya lebar jalan cukup layak untuk dilalui berbagai jenis kendaraan, namun diketahui hanya roda dua dan empat jenis mobil kecil yang aman melalui terowongan Gunung Rompang tersebut.
Walau begitu, keberadaannya amat membantu warga untuk melakukan mobilitas dan aktivitas perekonomian.
Pemandangan di terowongan tersebut cukup instagramable, dengan bias matahari dan pemandangan alam sekitar yang sejuk dipenuhi pepohonan.