Dulu TKI di Arab Saudi, Pria Ini Kini Sukses Buka Pabrik Kerupuk di Kampung Halaman
Sebuah video memperlihatkan pengusaha kerupuk asal Cianjur yang merupakan mantan TKI Arab Saudi.
Dulu TKI di Arab Saudi, Pria Ini Kini Sukses Buka Pabrik Kerupuk di Kampung Halaman
Seorang TKI yang dulu bekerja di Arab Saudi punya inspirasi untuk membuat usaha sebuah pabrik kerupuk.
Pabrik kerupuk tersebut sudah berdiri bertahun-tahun dan bisa menghidupi dirinya dan keluarganya.
Nama pabrik kerupuk tersebut adalah Pabrik Kerupuk Doa Ibu. terletak di Kampung Cikereti, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pabrik tersebut sudah memiliki puluhan karyawan yang bekerja di sana.
Lantas, bagaimana perjuangan pemilik pabrik kerupuk yang berhasil membuka usaha pabrik? Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Dimana kerupuk banjur dijual? Biasanya makanan ini banyak dijual di pinggir-pinggir jalan, termasuk pasar tradisional wilayah Cililin.
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
-
Siapa mantan TKW yang sukses berjualan bandeng? Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Siapa yang merintis pekerjaan sebagai petani di Sukomakmur? Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
Usaha Kerupuk Mantan TKI Arab Saudi
Seorang pria yang akrab disapa Pak Haji adalah pengusaha pabrik kerupuk yang ada di Cianjur, Jawa Barat. Pria tersebut dulunya merupakan seorang TKI yang juga berjualan kerupuk di Arab Saudi. TKI tersebut kini berhasil membuka pabrik sendiri di kampungnya dengan dibantu oleh keluarga dan tetangganya.
Dalam satu hari, Pak Haji memproduksi kerupuk sebanyak 60 kilo adonan atau dua karung. Sehingga, ia membutuhkan banyak tenaga pembantu.
Pak Haji tersebut mengaku bahwa dirinya belajar membuka usaha pabrik kerupuk dari pekerjaan sebelumnya saat menjadi TKI yang juga berjualan kerupuk di Arab Saudi. Tepatnya di Kota Riyadh.
“Buka, dulu di Arab jualan kerupuk. Di Riyadh,” kata Pak Haji pemilik pabrik kerupuk tersebut.
Penghasilan Jutaan Rupiah Per Hari
Meski termasuk sebagai usaha yang baru berdiri, pabrik kerupuk milik Pak Haji di Cianjur dikatakan telah berkembang sangat pesat. Menurut warga sekitar, pabrik tersebut sudah melayani penjualan kerupuk di berbagai tempat. “Saya bisa ke sini itu gara-gara warga ya, katanya sangat ramai sekali. Katanya masih pemula tapi sangat ramai, ya pemasarannya. Dan rasanya itu benar-benar luar biasanya mantapnya,” kata pria yang merekam video tersebut.
“(Pemasarannya) ke warung-warung ke toko-toko. Grosiran. Alhamdulillah lancar,” ucap Pak Haji.
Bahkan, penghasilan Pak Haji dari berjualan kerupuk pun tidak sedikit. Dalam satu hari, Pak Haji mengantongi uang sebanyak jutaan rupiah. Tepatnya antara Rp1 hingga Rp1,5 juta.
“Ya sekarang masih pemula, alhamdulillah ada satu sampai satu setengah juta,” kata Pak Haji.
Sampai sekarang, usaha kerupuk tersebut terus memproduksi kerupuk setiap harinya dan menjadi salah satu kerupuk favorit warga setempat.