Mengenal Martua Sitorus, Konglomerat Berdarah Batak yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia
Pada 2022, nama Martua Sitorus berada di peringkat ke-17 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 3,3 miliar dollar AS.
Pada 2022, nama Martua Sitorus berada di peringkat ke-17 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 3,3 miliar dollar AS.
Mengenal Martua Sitorus, Konglomerat Berdarah Batak yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia
Nama Martua Sitorus tentu sudah tak asing lagi di kalangan para pengusaha sawit. Ia merupakan pengusaha berdarah Batak yang lahir di Pematang Siantar pada 6 Februari 1960. Sejak kecil Martua sudah dikenalkan dengan dunia usaha. Hampir seluruh anggota keluarganya adalah seorang pedagang di sektor perikanan seperti udang dan ikan.
Jiwa Pedagang
Melansir dari beberapa sumber, pria dengan nama asli Thio Seeng Haap ini membantu keluarganya menjual udang dan koran setelah pulang sekolah. Jiwa pedagang Martua mulai terbentuk dari waktu ke waktu.
-
Siapa orang terkaya di Sumatera Utara? Low Tuck Kwong adalah seorang pengusaha asal Singapura yang dikenal sebagai pendiri dan pemilik perusahaan minyak dan gas yang besar, yakni Bayan Resources Tbk.
-
Bisnis apa yang dimiliki orang terkaya di Sumatera Utara? Bayan Resources Tbk adalah perusahaan yang fokus pada eksplorasi, penambangan, dan pemasaran batubara di Indonesia.
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Dimana bisnis orang terkaya di Sumatera Utara berpusat? Bayan Resources Tbk adalah perusahaan yang fokus pada eksplorasi, penambangan, dan pemasaran batubara di Indonesia.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Sejak itulah, Martua mulai mencoba merintis usaha kecil-kecilan di Medan. Barang yang ia jual saat itu adalah minyak sawit dan juga kelapa sawit yang mudah dijumpai di Pulau Sumatra.
Dirikan Wilmar
Seiring berjalannya waktu, pada 1980 Martua bersama rekannya Kuok Khoon Hong memutuskan untuk mendirikan perusahaan bersama yang diberi nama Wilmar.
Alasan penggunaan Wilmar sebagai nama usaha mereka yaitu merupakan singkatan nama dari mereka berdua, William dan Martua. William sendiri merupakan nama panggilan dari Kuok Khoon Hong.
Pabrik Pertama
Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
Pada tahun 2000, Wilmar mulai menghasilkan produk minyak untuk rumah tangga di Indonesia dengan beberapa merek. Tak hanya itu, Wilmar juga memproduksi dan mendistribusikan minyak goreng dari beberapa merek di negara China.3 tahun setelahnya, Wilmar membeli saham PT Cahaya Kalbar Tbk yang memproduksi minyak dan lemak untuk cokelat, gula, dan roti. Pada tahun 2018, Wilmar menjadi usaha minyak kelapa sawit terbesar di dunia menurut Forbes.
Pengusaha Sukses
Perjalanan usaha Martua begitu gemilang dan sukses. Nama Wilmar pun semakin terkenal tak hanya di Indonesia namun juga melejit di beberapa negara mancanegara.
Melansir dari Forbes, usaha yang dimiliki Martua tak hanya di bidang kelapa sawit. Ia bersama saudaranya membuat KPN Corporation yang berfokus di perkebunan kelapa sawit, properti, dan industri semen.Tak hanya itu, Martua juga berbisnis bersama dengan Ciputra Group dan membangun perumahan elite di Medan.
Orang Terkaya di Indonesia
Berkat usaha suksesnya yang dirintis dari usaha kecil-kecilan, kini usaha yang dimiliki Martua semakin luas dan besar. Tak heran, namanya bisa masuk ke majalah Forbes dan hadir di jajaran orang-orang terkaya di Indonesia
Pada tahun 2013, Martua Sitorus masuk sebagai orang terkaya nomor 15 di Indonesia yang dihimpun dari majalah Forbes dengan harta kekayaan menyentuh 1.85 miliar Dollar AS.