Dulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon
Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.
Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.
Dulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon
Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
Namanya begitu disegani di kalangan pengusaha lain. Di balik segala kesuksesannya terdapat kisah perjuangan yang tidak mudah.
-
Dimana Maludin Simbolon lahir? Masa Muda Pria ini lahir di Tarutung, Silindung, Bataklanden, Tapanuli Utara pada tanggal 13 Septembet 1916.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Bisnis apa yang dimiliki orang terkaya di Sumatera Utara? Bayan Resources Tbk adalah perusahaan yang fokus pada eksplorasi, penambangan, dan pemasaran batubara di Indonesia.
-
Siapa yang memiliki ciri-ciri wirausahawan sejati? Wirausahawan sejati adalah orang bodoh yang pintar yang mempekerjakan orang-orang yang lebih pintar di usaha mereka.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
Kisah usaha Marihad sendiri sudah dimulai semenjak dirinya berusia 20 tahun. Saat itu, ia bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Di bidang inilah Marihad mendapatkan pelajaran penting dan pengalaman di bidang logistik dan transportasi darat.
Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an. Awalnya, bisnisnya ini dimulai hanya menggunakan satu truk saja untuk mengangkut barang dari kapal di Tanjung Priok.
Bisnis Berkembang
Mengutip dari kanal Youtube BatakNesia Channel, bisnis Marihad ini berkembang dengan memiliki hampir 125 unit truk mulai dari tronton hingga trailer. Seiring berjalannya waktu, bisnis Marihad semakin besar dengan menambah jumlah unitnya. (Foto: Instagram/pt_parnaraya)
Pada 1990, Marihad mulai menambah unit dengan membeli beberapa kapal kargo untuk mendukung perusahaan yang dirintisnya tersebut. Setelah sukses di bidang logistik hingga ke kancah internasional, Marihad melebarkan sayapnya ke bisnis lain yaitu petrokimia.
Marihad lantas mendirikan pabrik amonia yang bernama PT Kaltim Parna Industri pada 1995. Pabrik ini menjadi satu-satunya pabrik amonia swasta nasional di Indonesia.
Akuisisi Perhotelan
Sudah sukses di bidang Petrokimia, pria yang kerap disapa Pak Sim ini kembali menambah pundi-pundi kekayaannya dengan mengakuisisi Sari Pan Pacific Hotel.
Hotel yang berada di jantung Kota Jakarta ini dikelola oleh Pan Pacific Hotels and Resorts yang berbasis di Singapura selama lebih dari 30 tahun.
Saat ini perusahaan Parna Raya yang didirikan oleh Marihad Simon Simbolon kini telah berganti tangan. Charles Simbolon putra dari Marihad yang melanjutkan perusahaan milik ayahnya tersebut. (Foto: Instagram/pt_parnaraya)