Mengenal Ciri-ciri Kambing Berdasarkan Jenisnya, Jangan Sampai Salah
Kambing merupakan hewan mamalia yang masuk ke dalam golongan herbivora. Masyarakat kita mungkin sudah sering melihat keberadaan hewan ini, apalagi menjelang hari raya kurban, di mana hewan ini biasa terlihat di pinggir jalan.
Kambing merupakan hewan mamalia yang masuk ke dalam golongan herbivora. Masyarakat kita mungkin sudah sering melihat keberadaan hewan ini, apalagi menjelang hari raya kurban, di mana hewan ini biasa terlihat di pinggir jalan.
Kambing sendiri memiliki banyak jenis. Masing-masing jenis dari kambing ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis kambing lain. Untuk kurban sendiri, masyarakat mungkin lebih sering menggunakan jenis kambing kacang atau kambing jawarandu.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan kapibara kawin? Kapibara kawin dalam air tepat sebelum musim hujan tiba.
Meskipun sudah familiar dengan hewan pemakan rumput ini, namun kita tetap perlu mengenali apa saja ciri-ciri kambing. Pasalnya, masih ada sebagian masyarakat yang sering keliru dalam membedakan antara kambing dengan domba.
Dalam artikel ini, merdeka.com akan menyampaikan apa saja ciri-ciri kambing secara umum dan ciri-ciri kambing secara khusus berdasarkan jenisnya. Selain itu, merdeka.com juga akan menjelaskan perbedaan antara kambing dengan domba.
Ciri-ciri Kambing
theguardian.com
Dikutip dari jendralgaram.com, ciri-ciri kambing secara umum yaitu:
- Merupakan hewan herbivora yang memakan rumput atau jenis tanaman lainnya
- Termasuk golongan hewan mamalia
- Biasanya, warna bulunya berkisar antara putih, cokelat, abu-abu, hitam, dan belang.
- Memiliki sepasang tanduk di kepala.
- Kambing betina memiliki tanduk yang lebih pendek jika dibandingkan yang jantan.
- Umumnya mempunyai janggut atau rambut di bagian bawah dagu.
- Memiliki 2 kaki belakang dan 2 kaki depan.
- Mata berwarna hitam di tengah dan bagian samping berwarna kecokelatan.
- Ekor yang lebih pendek jika di bandingkan dengan biri-biri.
- Memiliki daun telinga panjang serta lebar.
- Memiliki hidung yang pesek.
- Berkembang biak dengan cara melahirkan atau beranak.
- Memiliki gigi geraham dan gigi seri, yang juga dimiliki hampir semua jenis mamalia.
Jenis-jenis Kambing
Ada banyak jenis kambing yang tersebar di Indonesia. Dalam artikel ini, akan kami sampaikan beberapa jenis kambing tersebut, beserta dengan ciri-ciri kambing yang dimilikinya, dilansir dari laman disnak.jatimprov.go.id:
Kambing Kacang
Kambing kacang merupakan jenis kambing pedaging lokal Indonesia. Jenis kambing ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat, serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. Maka tak heran, jika jenis kambing ini banyak diternakkan di berbagai tempat.
Ciri-ciri kambing kacang:
- Tubuh kambing relatif kecil dengan kepala ringan dan kecil.
- Telinganya tegak.
- Bulunya lurus dan pendek.
- Memiliki bulu yang umumnya berwarna tunggal putih, hitam, coklat, atau kombinasi dari ketiganya.
- Kambing jantan maupun betina memiliki dua tanduk pendek.
- Berat tubuh jantan dewasa dapat mencapai 30 kg, serta betina dewasa mencapai 25 kg.
- Tinggi yang kambing jantan sekitar 60-65 cm, sedangkan betina sekitar 56 cm.
- Memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh, kecuali pada ekor dan dagu.
- Pada kambing jantan, tumbuh bulu panjang sepanjang garis leher, pundak dan punggung sampai ekor dan pantat.
Kambing Etawa
Kambing Etawa merupakan jenis kambing yang multifungsi, di mana bisa digunakan sebagai kambing penghasil daging serta penghasil susu. Kambing Etawa sendiri merupakan kambing yang berasal dari India.
Ciri-ciri kambing etawa:
- Memiliki badan yang besar dan tinggi, di mana kambing jantan memiliki ukuran sekitar 90 cm hingga 127 cm dan yang betina sekitar 92 cm.
- Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kg, sedangkan betina hanya mencapai 63 kg.
- Memiliki telinga panjang dan terkulai ke bawah, serta dahi dan hidungnya cembung.
- Kambing jantan maupun betina memiliki tanduk yang pendek.
- Kambing Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari.
Kambing Jawarandu
Kambing Jawarandu (Jawa Randu) juga memiliki nama lain Bligon, Gumbolo, Koplo dan Kacukan. Kambing ini merupakan hasil persilangan dari kambing peranakan etawa dengan kambing kacang, namun sifat fisik kambing kacangnya yang lebih dominan. Untuk menghemat biasanya peternak susu kambing memilih kambing ini untuk diternakkan guna diambil susunya. Kambing ini dapat menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per hari.
Ciri-ciri kambing jawarandu:
- Memiliki tubuh lebih kecil dari kambing etawa, dengan bobot kambing jantan dewasa dapat mencapai lebih dari 40 kg, sedangkan betina dapat mencapai bobot 40 kg.
- Baik jantan maupun betina memiliki tanduk.
- Memiliki telinga lebar terbuka, panjang dan terkulai.
- Baik jantan maupun betina merupakan tipe pedaging dan penghasil susu.
Kambing PE (Peranakan Etawa)
Jenis kambing ini merupakan hasil dari persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang. Tujuan persilangan ini agar mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing ini dikenal sebagai kambing PE (Peranakan Etawa), dan saat ini juga dianggap sebagai kambing Lokal.
Ciri-ciri kambing PE:
- Warna bulu berkisar antara belang hitam, putih, merah, cokelat dan kadang putih.
- Badannya besar sebagaimana Etawa, dengan bobot yang jantan bisa mencapai 91 kg, sedangkan betina mencapai 63 kg.
- Telinganya panjang dan terkulai ke bawah, bergelambir yang cukup besar
- Dahi dan hidungnya berbentuk cembung.
- Kambing jantan maupun betina bertanduk kecil/pendek.
- Daerah belakang paha, ekor dan dagu berbulu panjang
- Kambing Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari.
Perbedaan Kambing dan Domba
tripadvisor.com
Bagi masyarakat Jawa, kambing dan domba memiliki julukan yang sama, yaitu wedhus. Ini mungkin karena suara kambing dan domba yang terdengar sama. Padahal, kedua jenis hewan ternak ini memiliki banyak perbedaan.
Dikutip dari organichcs.com, meskipun kedua jenis hewan ini memiliki anatomi yang hampir sama, namun berdasarkan ilmu taksonomi, kedua jenis hewan ini memiliki perbedaan dari tingkat spesies maupun genus-nya. Domba memiliki 54 sel kromosom sedangkan Kambing memiliki 60 sel kromosom.
Selain itu, terdapat ciri-ciri kambing dan domba yang bisa Anda lihat melalui fisik dan perilakunya:
Ekor
Perbedaan kambing dan domba yang mudah terlihat secara fisik yaitu pada ekor. Pada domba, ekor selalu terjulur ke bawah, sedangkan posisi ekor pada kambing, terjulur ke atas, kecuali apabila kambing merasa sedang takut, sakit atau pada saat mengalami kesulitan.
Kebiasaan Makan
Perbedaan lain dari domba dan kambing yaitu pada kebiasaan dalam mencari makanan dan memilih makanan. Domba biasanya makan dengan cara merumput, mencari rumput yang pendek di permukaan tanah. Sedangkan pada kambing, mencari-cari makanan, dedaunan segar, makan dengan agak berdiri, dan suka pada bagian pucuk dedaunan.
Perilaku
Perilaku antara domba dan kambing pun juga tampak berbeda. Kambing mempunyai perilaku yang cenderung serius dan bebas, sedangkan domba lebih ketergantungan dan menyendiri. Domba mempunyai perasaan yang lebih kuat dalam berkelompok dan sangat gelisah ketika berpisah dari kawanannya. Sedangkan kambing akan mencari perlindungan lebih cepat dari domba, mereka tidak suka ketika kaki mereka basah sehingga mereka akan mencari rumput di dataran yang lebih tinggi.
Perbedaan Fisik
Secara fisik, kambing dan domba juga tampak berbeda. Kambing mempunyai rambut yang panjang di sebagian tubuhnya dan tidak perlu melakukan pencukuran bulu. Sedangkan domba dapat menghasilkan wool dengan cara mencukur bulunya secara berkala. Domba juga memiliki bibir atas yang dibagi oleh philtrum yang berbeda (groove), sedangkan kambing tidak. Telinga pada sebagian besar kambing akan terkulai ke bawah dan panjang.
Sedangkan pada domba, telinganya tegak ke atas. Kambing memiliki kelenjar bau di bawah ekor yang sangat menyengat, yang tidak dimiliki oleh domba. Sebagian besar kambing secara alami memiliki tanduk ke arah atas atau samping dan tidak melengkung seperti domba. Sedangkan pada domba, tidak semuanya memiliki tanduk.
Perbedaan Kambing Jantan dan Betina
Perbedaan Fisik:
- Ukuran dan Bentuk Tubuh: Kambing jantan umumnya lebih besar dan tegap, dengan fisik yang lebih berotot. Kambing betina biasanya lebih ramping dan lebih kecil dari jantan.
- Jenggot: Jenggot bisa menjadi petunjuk penting. Kambing jantan memiliki jenggot yang lebih panjang, lebih kental, dan lebih lebat dibandingkan dengan kambing betina. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua kambing jantan memiliki jenggot yang sama.
- Tanduk: Kambing jantan memiliki tanduk yang lebih besar dan panjang daripada betina. Beberapa kambing betina bahkan tidak memiliki tanduk sama sekali.
Perbedaan Genetik:
- Kambing jantan dan betina memiliki perbedaan genetik yang memengaruhi karakteristik fisik dan perilaku mereka.
Perbedaan Sifat:
- Kambing Jantan: Cenderung lebih agresif dan dominan dalam kelompoknya. Sering beradu tanduk dengan sesama jantan untuk menunjukkan dominasi.
- Kambing Betina: Lebih tenang, lebih ramah, dan secara sosial lebih dekat dengan kambing lainnya.