Mengenal Ciri-ciri Ras Malayan Mongoloid dan Jenis Lainnya, Jangan Sampai Keliru
Secara umum, ras merupakan pengelompokan orang di bumi berdasarkan karakteristik umum yang mereka miliki. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik.
Kata ras berasal dari Latin Radix yang berarti asal. Secara umum, ras merupakan pengelompokan orang di bumi berdasarkan karakteristik umum yang mereka miliki. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik.
Ras adalah sebuah sistem klasifikasi yang dipakai untuk mengkategorikan manusia ke dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda dengan ciri tenotipe, asal-usul geografis, fisik dan suku yang diwarisi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
Di dunia, ada empat jenis ras yang umumnya dikenal. Empat jenis ras tersebut adalah ras Mongoloid, ras Negroid, ras Kaukasoid, dan ras khusus. Masyarakat Indonesia sendiri dikategorikan sebagai ras Mongoloid, tepatnya Malayan Mongoloid. Jadi, jika ingin mengetahui ciri-ciri ras Malayan Mongoloid, bisa kita lihat dari fisik kebanyakan orang Indonesia.
Penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis ras dan ciri-ciri ras Malayan Mongoloid beserta ciri-ciri berbagai ras lainnya akan kami sampaikan berikut ini.
Jenis Ras
Sebelum mengenal ciri-ciri ras Malayan Mongoloid dan berbagai ras lainnya, akan lebih baik jika kita juga mengetahui apa saja jenis ras yang tersebar di seluruh dunia.
Dilansir dari dosensosiologi.com, jenis-jenis ras yang ada di dunia dibagi menjadi empat jenis, menurut A.L Krober. Empat jenis ras tersebut adalah sebagai berikut:
Ras Mongoloid
Mongoloid merupakan jenis ras dengan ciri yang melekat yaitu berkulit kuning. Golongan bangsa yang termasuk dalam ras mongoloid antara lain:
• American Mongoloid, meliputi Bangsa Eskimo di Amerika Utara, hingga penduduk Terra del Frugo di penjuru Amerika bagian Selatan.
• Malayan Mongoloid, meliputi lingkup kawasan Asia Tenggara, Malaysia dan Filipina, serta Kepulauan Indonesia.
• Asiatic Mongoloid, meliputi wilayah Asia Utara, Asia Tengah, dan juga Asia Timur.
Ras Negroid
Negroid merupakan jenis ras dengan ciri fisik yaitu berkulit hitam. Golongan bangsa yang masuk dalam golongan ras negroid antara lain:
• African Negroid, meliputi wilayah di Benua Afrika.
• Melanisia, meliputi wilayah Papua dan Melanisia.
• Negrito, meliputi wilayah Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, serta Filipina.
Ras Kaukasoid
Kaukasoid merupakan ras dengan ciri khas berkulit putih. Golongan bangsa yang termasuk dalam klasifikasi ras kaukasoid antara lain:
• Nordic, meliputi wilayah Eropa Utara, tepatnya pada sekitaran Laut Baltik.
• Mediterania, meliputi wilayah di sekitar laut tengah, Amerika Utara, Amerika, Arabia, Armenia, serta Iran.
• Alpine, meliputi wilayah di Eropa Tengah dan Eropa Timur.
Ras Khusus
Ras khusus adalah ras yang tidak dapat diklasifikasikan. Golongan yang termasuk dalam ras khusus ini antara lain:
• Ainu, yang dapat dijumpai di sekitaran Pulau Kurufoto dan Hokaido di Jepang utara.
• Polynesian, yang dapat dijumpai di Kepulauan Mikronesia dan Polinesia.
• Australoid, yang dapat dijumpai pada penduduk asli Ausralia.
• Veddoid, dapat dijumpai di daerah pedalaman Sri Langka dan Sulawesi Selatan.
Ciri-ciri Berbagai Ras
Dilansir dari amu.ac.in, ciri-ciri dari berbagai ras manusia dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Warna kulit
Kaukasoid memiliki warna kulit putih kemerahan pucat hingga coklat zaitun. Di antara Mongoloid, warna kulit berkisar antara warna kunyit hingga kuning kecokelatan, sedangkan beberapa individu memiliki warna kulit coklat kemerahan. Negroid memiliki warna kulit coklat sampai coklat kehitaman atau kuning kecokelatan.
Tinggi badan
Kaukasoid memiliki perawakan sedang hingga tinggi, sedangkan Mongoloids berukuran sedang hingga sedang pendek, dan Negroid memiliki perawakan yang tinggi hingga sangat pendek.
Bentuk kepala
Pada Kaukasoid, kepala umumnya panjang sampai lebar dan pendek serta sedang tinggi sampai sangat tinggi. Di antara Mongoloids, kepala didominasi lebar dan sedang tinggi, sedangkan orang Negroid didominasi dengan bentuk kepala yang panjang dan rendah sampai sedang tinggi.
Wajah
Kaukasoid memiliki wajah yang sempit sampai sedang dan cenderung tinggi tanpa prognatisme. Di antara Mongoloid, wajahnya sedang lebar sampai sangat lebar dan sedang tinggi. Sedangkan orang Negroid wajahnya sedang lebar ke sempit dan cenderung ke sedang tinggi dengan prognatisme kuat.
Rambut
Di antara Kaukasoid, warna rambut coklat muda sampai coklat tua, tekstur halus sampai sedang dan bentuk lurus bergelombang. Rambut tubuh pada Kaukasoid sedang hingga lebat. Di antara Mongoloid, warna rambut coklat sampai coklat kehitaman, tekstur kasar, bentuk lurus dan rambut tubuh jarang. Di antara orang Negroid, warna rambut coklat kehitaman, tekstur kasar, bentuk berbulu atau keriting dan bulu badan jarang.
Mata
Warna mata pada Kaukasoid berwarna biru muda hingga coklat tua sedangkan lipatan mata terkadang lateral. Pada Mongoloid, warna mata coklat sampai coklat tua dan lipatan epicanthic medial sangat umum ditemui. Sedangkan pada Negroid, warna mata coklat sampai coklat hitam dan lipatan mata yang vertikal biasa terjadi.
Hidung
Di antara Kaukasoid, jembatan hidung biasanya tinggi dan bentuknya sempit hingga sedang. Jembatan hidung pada Mongoloid biasanya rendah sampai sedang dan bentuknya lebar sedang. Dan pada Negroid, batang hidung biasanya rendah dan bentuknya sedang lebar hingga sangat lebar.
Bentuk tubuh
Di antara Kaukasoid, bentuk tubuh linier ke lateral dan ramping ke kasar. Di antara Mongoloid, bentuk tubuh cenderung lateral dengan beberapa linieritas. Sedangkan pada Negroid, bentuk tubuh lateral dan berotot.
Ciri-ciri Ras Malayan Mongoloid
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa Indonesia termasuk ke dalam ras Malayan Mongoloid, sehingga ciri-ciri ras Malayan Mongoloid bisa kita temukan di masyarakat Indonesia, atau bahkan di diri kita sendiri.
Ciri-ciri ras Malayan Mongoloid dimiliki oleh masyarakat yang umumnya berada di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ciri-ciri ras Malayan Mongoloid ini antara lain adalah:
• warna kulit sawo matang
• mata hitam
• rambut hitam serta lurus dan berombak
• hidung dan bibir tebal
• tinggi badan rata-rata 150-165 cm
Ras Malayan Mongoloid Selain di Indonesia
Setelah mengetahui ciri-ciri ras Malayan Mongolid, berikutnya akan dijelaskan sebarannya.
Ras Malayan Mongoloid, juga dikenal sebagai Austronesian atau Melayu-Polinesia, tersebar di beberapa negara selain Indonesia. Berikut beberapa sebaran ras Malayan Mongoloid di negara lain:
-
Malaysia: Populasi mayoritas di Malaysia termasuk dalam kelompok ras Malayan Mongoloid.
-
Filipina: Sebagian besar penduduk Filipina termasuk dalam kelompok ini, terutama di wilayah pesisir dan pulau-pulau.
-
Thailand Selatan: Di wilayah selatan Thailand, terutama di Provinsi Patani, Yala, dan Narathiwat, terdapat populasi Melayu yang termasuk dalam ras Malayan Mongoloid.
-
Singapura: Populasi Melayu di Singapura juga termasuk dalam ras ini.
-
Brunei: Populasi mayoritas di Brunei Darussalam adalah etnis Melayu yang termasuk dalam kelompok Malayan Mongoloid.
-
Madagaskar: Di Madagaskar, sebagian besar penduduk memiliki campuran etnis Afrika dan Austronesia, yang berakar dari kelompok Malayan Mongoloid.
-
Kepulauan Pasifik: Di beberapa negara Kepulauan Pasifik seperti Fiji, Samoa, dan Tonga, terdapat populasi yang memiliki keturunan Malayan Mongoloid.
Ras Malayan Mongoloid memiliki penyebaran yang luas karena migrasi Austronesia yang terjadi ribuan tahun yang lalu, yang membawa budaya dan genetik mereka ke berbagai wilayah di Asia Tenggara dan Oseania.