Mengenal Fungsi Ovarium dan Tuba Fallopi, Berikut Penjelasannya
Memiliki keturunan merupakan dambaan setiap pasangan yang menikah, tapi sayangnya tidak semua orang beruntung dengan mudah bisa memiliki keturunan. Ada banyak penyebab susah hamil pada wanita yang telah berpasangan. Beberapa di antaranya karena terdapat masalah pada organ reproduksinya.
Memiliki keturunan merupakan dambaan setiap pasangan yang menikah, tapi sayangnya tidak semua orang beruntung dengan mudah bisa memiliki keturunan. Ada banyak penyebab susah hamil pada wanita yang telah berpasangan. Beberapa di antaranya karena terdapat masalah pada organ reproduksinya.
Salah satu upaya untuk mencegah permasalahan pada organ reproduksi yang paling sederhana adalah dengan terlebih dahulu mengetahui apa saja fungsinya. Maka jika terjadi masalah kamu bisa mengambil sikap lebih cepat. Organ reproduksi perempuan terdiri dari ovarium, tuba fallopi, uterus, vagina, selaput dara, bibir kemaluan, klitoris, saluran kemih.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita? Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita dengan baik dan aman merupakan hal yang penting untuk kesejahteraan dan kualitas hidup.
-
Kenapa menjaga kesehatan alat reproduksi wanita itu penting? Penting untuk memahami bahwa alat reproduksi wanita bukan hanya tentang fungsi biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam identitas dan kesejahteraan psikologis perempuan.
-
Apa fungsi utama dari organ reproduksi wanita? Organ reproduksi wanita memiliki peranan sentral dalam siklus kehidupan manusia dan kelangsungan spesies. Organ ini memungkinkan perempuan untuk mengalami kehamilan, melahirkan, dan menyusui bayi.
-
Apa saja organ-organ utama yang membentuk alat reproduksi wanita? Alat reproduksi wanita terdiri dari organ-organ seperti ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina.
-
Apa yang terjadi pada hormon wanita saat ovulasi? Selama ovulasi, hormon estrogen dan testosteron meningkat secara tajam. Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi mood, tetapi juga meningkatkan atau menurunkan hasrat seksual.
-
Mengapa penting bagi wanita untuk memahami organ reproduksi mereka? Dengan begitu, penting bagi setiap wanita untuk memahami organ reproduksi wanita dan fungsinya.
Berikut ini informasi mengenai fungsi ovarium dan tuba fallopi, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui journal.walisongo.ac.id dan repository.unimus.ac.id.
Fungsi Ovarium
Ovarium merupakan kelenjar yang terletak pada kedua sisi uterus. Terdiri dari dua bagian yaitu inner medulla dan korteks. Fugnsi ovarium adalah sebagai tempat untuk memproduksi ovum, hormon estrogen, dan progesteron. Pada ovarium bayi perempuan yang baru lahir terdapat sekitar 1 juta oosit ( sel yang mengalami pembelahan untuk membentuk ovum).
Cadangan ovarium (oosit) ini akan terus berkurang jumlahnya seiring bertambahnya umur, dikarenakan oosit berubah secara bertahap menjadi folikel atresia dan tidak ada ovum yang bergenerasi selama siklus kehidupan seorang wanita.
ilustrasi Ovarium - Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Fungsi Tuba Fallopi
Tuba fallopi merupakan saluran yang menjadi penghubung antara uterus dan ovarium. Fungsi tuba fallopi adalah sebagai alat transportasi bagi ovum untuk menuju ke uterus, sebagai tempat terjadinya konsepsi dan sebagai tempat bagi pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi. Konsepsi terjadi dibagian tuba yang paling dalam atau ampula tuba.
Fungsi Organ Reproduksi Perempuan Lainnya
Setelah mengetahui fungsi ovarium dan tuba fallopi, kamu juga perlu tahu fungsi organ reproduksi perempuan lainnya.
Berikut ini adalah organ reproduksi perempuan dan fungsi lainnya yaitu:
- Tundun (Mons Veneris), merupakan lapisan lemak pada bagian depan simfisis pubis yang ditumbuhi rambut saat bupertas.
- Labia mayor, merupakan lanjutan mons veneris, bagian luar ditutupi rambut dan bagian dalam mengandung kelenjar lemak.
- Labia minor, merupakan jaringan tipis di balik labia mayor yang tidak memiliki folikel rambut. Pada labia minor banyak terdapat otot polos, ujung serabut saraf dan pembuluh darah.
- Klitoris, merupakan bagian sensitif yang banyak mengandung pembuluh darah dan saraf sensoris.
- Vestibulum, adalah bagian yang terdiri dari enam buah lupang (orifisium) meliputi orifisium uretra eksternum, introitus vagina, kelenjar bartolini kanan-kiri yang berfungsi sebagai pelindung terhadap kuman patogen, dan kelenjar skene kanan-kiri.
- Himen (selaput dara) adalah lapisan tipis yang terdiri dari jaringan ikat kolagen dan elastis. Pada bagian tengah himen terdapat lubang yang berfungsi sebagai saluran pengeluaran darah menstruasi.
- Perineum, adalah bagian yang terletak di antara genetalia eksterna dan anus. Perineum dibatasi oleh otot-otot diafragma panggul dan otot-otot diafragma urogenitalis.
- Vagina merupakan rongga muskulo membranosa yang menghubungkan genitalia eksterna dan uterus. Fungsi vagina adalah sebagai alat untuk melakukan hubungan seksual, sebagai jalan lahir pada saat persalinan dan sebagai saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi.
- Uterus, adalah jaringan otot yang terdiri dari 3 bagian yaitu bagian atas (fundus), bagian tengah (korpus) dan bagian bawah ( serviks). Bagian fundus terhubung dengan tuba falopi, sementara bagian serviks terhubung dengan vagina. Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan luar (peritoneum), lapisan tengah (miometrium) dan lapisan dalam (endometrium). Pada saat konsepsi, lapisan dalam (endometrium) melakukan proliferasi dan sekresi sehingga memungkinkan terjadinya implantasi.