Mengenal Hidronefrosis dan Penyebabnya, Bisa Sebabkan Ginjal Membengkak
Hidronefrosis dapat terjadi ketika ada masalah dengan fungsi di sistem kemih. Kondisi ini dapat membuat ginjal Anda membengkak karena urin gagal mengalir dengan baik.
Sistem kemih pada manusia terdiri dari kandung kemih, ginjal, dan saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih, yang dikenal sebagai ureter.
Normalnya, ginjal akan menyaring darah untuk membuang produk limbah dari tubuh. Ginjal membuat urine, yang membawa produk limbah ke setiap tabung penghubung ke kandung kemih. Urine kemudian melewati tabung yang disebut uretra ketika seseorang buang air kecil, guna mengeluarkannya dari tubuh.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Hidronefrosis dapat terjadi ketika ada masalah dengan fungsi di sistem kemih. Kondisi ini dapat membuat ginjal Anda membengkak karena urine gagal mengalir dengan baik dari ginjal ke kandung kemih. Pembengkakan ginjal ini biasanya hanya terjadi pada satu ginjal, namun juga dapat mempengaruhi kedua ginjal.
Hidronefrosis bukanlah penyakit utama. Ini adalah kondisi sekunder yang dihasilkan dari beberapa penyakit lain yang mendasarinya. Kondisi ini struktural dan merupakan hasil dari penyumbatan yang mungkin terjadi di saluran kemih.
Mengutip dari Healthline, kami akan sampaikan apa saja penyebab dan gejala hidronefrosis yang perlu Anda waspadai.
Penyebab Hidronefrosis
Hidronefrosis bukanlah penyakit. Sebaliknya, masalah ginjal ini bisa disebabkan oleh kondisi internal dan eksternal yang memengaruhi ginjal dan sistem pengumpulan urine.
Salah satu penyebab paling umum dari hidronefrosis adalah uropati obstruktif unilateral akut. Kondisi ini adalah perkembangan tiba-tiba dari obstruksi di salah satu ureter Anda, yaitu merupakan tabung yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih.
Penyebab paling umum dari penyumbatan ini adalah batu ginjal. Selain itu, jaringan parut dan pembekuan darah juga dapat menyebabkan uropati obstruktif unilateral akut.
Ureter yang tersumbat dapat menyebabkan urine naik kembali ke ginjal, sehingga menyebabkan ginjal menjadi bengkak. Aliran balik urine ini dikenal sebagai refluks vesikoureteral (VUR).
Penyebab potensial lain dari penyumbatan meliputi:
- masalah di persimpangan ureteropelvic, di mana ureter bertemu dengan panggul ginjal
- pembesaran kelenjar prostat pada pria, yang dapat disebabkan oleh benign prostatic hyperplasia (BPH) atau prostatitis
- kehamilan, yang menyebabkan kompresi karena pertumbuhan janin
- tumor di dalam atau di dekat ureter
- penyempitan ureter akibat cedera atau cacat lahir
Gejala Hidronefrosis
Biasanya, urine mengalir melalui saluran kemih dengan tekanan minimal. Tekanan dapat meningkat jika ada penyumbatan di saluran kemih. Setelah urine menumpuk untuk waktu yang lama, ginjal bisa membesar.
Kemudian ginjal mungkin akan menjadi sangat penuh dengan urine sehingga mulai menekan organ di dekatnya. Jika dibiarkan terlalu lama, tekanan ini dapat menyebabkan ginjal Anda kehilangan fungsinya secara permanen.
Gejala ringan hidronefrosis yaitu lebih sering buang air kecil dan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Gejala lain yang mungkin juga akan Anda alami adalah:
- nyeri di perut atau panggul
- mual
- muntah
- nyeri saat buang air kecil
- berkemih tidak sempurna
- demam
Infeksi Saluran Kemih
© healthmuep.com
Gangguan pada aliran urine akan meningkatkan peluang Anda terkena infeksi saluran kemih (ISK). Inilah sebabnya mengapa ISK adalah salah satu komplikasi hidronefrosis yang paling umum. Beberapa tanda ISK meliputi:
- urine keruh
- buang air kecil terasa menyakitkan
- aliran urine yang lemah
- sakit punggung
- sakit kandung kemih
- demam
- panas dingin
Jika Anda melihat tanda-tanda hidronefrosis, jadwalkan janji temu dengan dokter untuk membicarakan gejala yang muncul. ISK yang tidak diobati dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti pielonefritis, infeksi ginjal, dan sepsis, infeksi dalam aliran darah atau keracunan darah.