Selain Beruang, Inilah Daftar Hewan yang Memiliki Kemampuan Hibernasi
Setiap hewan memiliki keunikannya masing-masing, salah satunya dengan melakukan hibernasi. Inilah daftar hewan yang dapat hibernasi, yuk simak!
Setiap hewan memiliki keunikannya masing-masing, salah satunya dengan melakukan hibernasi. Inilah daftar hewan yang dapat hibernasi, yuk simak!
Selain Beruang, Inilah Daftar Hewan yang Memiliki Kemampuan Hibernasi
Hibernasi adalah sebuah fenomena menarik di dunia hewan, di mana organisme memperlambat aktivitas metabolisme untuk bertahan hidup selama periode lingkungan yang tidak mendukung, seperti musim dingin yang sangat ekstrem.
Ketika mendengar istilah hibernasi, kebanyakan orang akan teringat pada beruang, yang terkenal dengan kemampuannya untuk tidur panjang selama musim dingin.
Namun, tidak hanya beruang yang mampu melakukan hibernasi. Ada berbagai jenis hewan lain yang juga melakukan strategi ini untuk bertahan hidup.
Berikut adalah 9 hewan yang mampu melakukan hibernasi, mari simak sampai akhir!
-
Bagaimana hewan berhibernasi? Mereka bisa berhibernasi sepanjang malam atau sepanjang musim dingin di daerah yang sedikit serangga, mengurangi denyut nadi hingga 10 denyut per menit.
-
Mengapa hewan berhibernasi? Terdapat banyak hewan di belahan utara yang berhibernasi untuk menghindari musim dingin yang ekstrem.
-
Hewan apa yang hibernasi lebih dari 6 bulan? Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa satu spesies dapat mempertahankan suhu tubuh rendah selama lebih dari enam bulan, jauh lebih lama dibandingkan spesies lainnya.
-
Bagaimana cara manusia berhibernasi? Salah satu pendekatan untuk mencapai hibernasi manusia adalah dengan menggunakan hipotermia terapeutik. Proses ini melibatkan penurunan suhu tubuh untuk melambatkan proses metabolisme, seperti sirkulasi darah dan pernapasan. Meskipun bukan hibernasi dalam arti sejati, terapi hipotermia telah digunakan dalam situasi medis tertentu, seperti perawatan pasien yang berisiko tinggi.
-
Kapan hibernasi dimulai? Biasanya, mereka memulai hibernasi pada bulan Oktober atau November dan keluar pada bulan Maret, dengan perilaku yang dapat bervariasi tergantung suhu wilayah.
-
Hewan apa yang tidur sampai 22 jam? Koala, marsupial pemanjat pohon dari Australia, mengalami kantuk kronis yang disebabkan oleh pola makan mereka yang miskin nutrisi. Meski cabang-cabang tinggi melindungi mereka dari predator dan menyediakan daun eucalyptus yang melimpah, daun ini memiliki sedikit nilai gizi, sehingga persaingan di antara mereka rendah. Namun, dalam empat hingga lima jam saat mereka terjaga, koala sangat rakus. Mereka mampu mengonsumsi hingga satu kilogram daun kayu putih setiap hari dan sering menyimpannya di pipi mereka untuk dimakan selama tidur siang.
1. Groundhog atau Marmut Tanah
Groundhog atau woodchuck adalah hewan pengerat penggali yang berasal dari Amerika Utara.
Dikenal sebagai hibernator sejati, hewan ini dapat beristirahat selama 150 hari.
Groundhog adalah herbivora yang utamanya memakan tanaman, buah-buahan, dan sayuran.
Hewan ini terampil dalam menggali sistem liang yang kompleks untuk berteduh dan membesarkan anak-anaknya.
Selama musim dingin, groundhog melakukan hibernasi dan muncul kembali di awal musim semi.
2. Tupai Tanah
Tupai tanah menyebar luas di Amerika Utara dan Eurasia, terkenal dengan kebiasaan hidup aktif di siang hari.
Hewan ini mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan serangga sebagai makanan utamanya.
Pada musim dingin, tupai tanah merasa nyaman dengan berhibernasi hingga musim semi.
3. Kelelawar
Kelelawar dapat ditemukan di hampir semua tempat kecuali di daerah kutub yang ekstrem dan beberapa pulau terpencil.
Meskipun aktif pada malam hari, kelelawar memiliki kemampuan navigasi yang cakap dengan menggunakan ekolokasi untuk mencari mangsa dan menghindari hambatan.
Kelelawar memiliki makanan yang bervariasi, mencakup serangga, buah-buahan, nektar, dan bahkan darah.
Pada musim dingin, beberapa kelelawar memasuki masa hibernasi untuk bertahan di cuaca dingin, sementara yang lain melakukan migrasi ke daerah yang lebih hangat.
4. Salamander
Salamander adalah hewan amfibi yang sangat adaptif terhadap kondisi cuaca dingin. Spesies ini tersebar di berbagai wilayah dunia.
Hewan ini memiliki kulit yang halus dan lembab yang memungkinkannya dapat bernapas melalui kulit serta paru-paru.
Salamander juga dikenal dengan kemampuan regenerasi luar biasa untuk memperbarui anggota tubuh yang hilang, termasuk ekor.
Hal ini sebuah cara yang bermanfaat untuk menghindari pemangsa. Pada musim dingin, salamander mencari perlindungan di celah dan liang batu untuk berhibernasi.
5. Landak
Dikenal karena kemampuan menggelinding saat terancam, landak adalah hewan kecil yang tersebar di Eropa, Asia, dan Afrika.
Hewan ini melindungi diri dengan cara menggulung seperti bola, dimana bulu-bulunya yang berduri membantu dalam pertahanan dari pemangsa.
Landak aktif terutama di malam hari dan memakan serangga, hewan kecil lainnya, serta tumbuhan. Namun, saat musim dingin tiba, sumber makanan menjadi langka.
Pada akhir Desember hingga awal Januari, landak mengalami masa hibernasi untuk menghemat energi dan menjaga suhu tubuhnya tetap hangat selama musim dingin.
6. Katak
Selama musim dingin, katak memasuki periode hibernasi. Katak mencari tempat berlumpur di dasar kolam, danau, atau aliran sungai yang mengalir perlahan untuk beristirahat.
Perilaku ini membantu melindungi katak dari suhu beku dan kadar oksigen yang rendah karena cuaca dingin.
Ketika suhu meningkat, katak keluar dari hibernasi dan kembali aktif menjalani siklus hidupnya.
7. Kura-kura
Beberapa spesies penyu atau kura-kura dapat hidup lebih dari satu abad. Cangkang kerasnya yang terbuat dari tulang, membantu kura-kura bertahan di berbagai habitat, mulai dari kolam air tawar hingga lautan yang luas.
Sebagai hewan omnivora, penyu dan kura-kura memakan campuran bahan tumbuhan dan daging. Makanannya meliputi tumbuhan, serangga, dan hewan kecil.
Selama musim dingin, kura-kura tidak hanya mengandalkan hibernasi untuk bertahan hidup.
Kura-kura menggunakan pernapasan melalui kloaka untuk mengambil oksigen ke dalam sel darah merah untuk membantu bertahan selama masa hibernasi.
8. Kumbang dan Kepik
Kumbang atau kepik menggunakan diapause, yang merupakan bentuk hibernasi untuk bertahan hidup selama musim dingin.
Kepik menyukai hama seperti kutu daun sebagai makanan favorit, tetapi juga memakan serangga berbahaya lainnya.
Siklus hidup kumbang hanya berlangsung sekitar satu tahun dengan metamorfosis sempurna. Dimulai dari telur, kemudian menetas menjadi larva, membentuk kepompong, dan akhirnya menjadi kumbang dewasa.
Ketika dewasa, kumbang ini berkembang biak selama musim panas, memberikan waktu cukup bagi keturunannya untuk tumbuh sebelum musim dingin tiba.
9. Siput
Siput memiliki kemampuan untuk berhibernasi selama tiga tahun.
Hewan ini mampu memasuki masa hibernasi atau aestivasi saat kondisi lingkungan tidak mendukung kehidupan aktif.
Selama hibernasi, siput menutup cangkangnya dengan lendir untuk menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan.
Ketika suhu mulai naik, siput akan bangun dari periode hibernasinya.