Mengenal Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Ada beberapa jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya.
Belum usai masalah virus corona di Indonesia, belum lama ini datang bencana lain. Dikutip dari liputan6.com, sudah terjadi dua gempa di dua tempat yang berbeda di Indonesia.
Gempa pertama terjadi pada hari Minggu (29/3) di Alor, Nusa Tenggara Timur. Gempa berkekuatan magnitude 5,2 dengan kedalaman 631 kilometer terjadi sekitar pukul 06.10 WIB. Lokasi gempa sendiri berada 108 kilometer barat laut Alor.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa yang terjadi di Batang akibat gempa? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Hal itu terlihat dari sebuah video amatir warga. Tak hanya rusak, sejumlah warga tampak panik.
Di lokasi berbeda, gempa terjadi di wilayah Sorong, Papua Barat. Gempa di sana terjadi pada pukul 11.56 WIB dengan pusat gempa berada di darat 11 kilometer timur laut Sorong. Gempa berkekuatan manitudo 2,5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Tak bisa dipungkiri, Indonesia memang termasuk negara yang rawan bencana, termasuk gempa. Untuk mengantisipasi hal-hal lebih, masyarakat wajib mengetahui penyebab-penyebab bencana tersebut bisa terjadi.
Dikutip dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Ada beberapa jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya.
Gempa Bumi Vulkanik
2015 Merdeka.com
Gempa bumi vulkanik merupakan jenis gempa yang terjadi akibat aktivitas gunung berapi. Gempa ini biasanya terjadi ketika aktivitas gunung berapi sedang meningkat.
Gempa vulkanik dapat dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di sekitar gunung dalam radius tertentu. Contoh terbaru adalah adanya gempa-gempa kecil ketika Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gempa terjadi akibat Gunung Merapi kembali meletus.
Gempa Bumi Tektonik
2015 Merdeka.com
Gempa bumi tektonik merupakan gempa yang terjadi akibat adanya pergeseran lempeng tektonik di mana kekuatannya mulai dari kecil hingga besar.
Gempa tektonik ini merupakan gempa yang sering terjadi di Indonesia. Gempa ini biasanya dapat menimbulkan kerusakan pada fasilitas-fasilitas umum atau bangunan.
Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan ini biasanya terjadi akibat longsor atau material-material bumi yang jatuh.
Jatuhnya batu atau tanah ini akan menimbulkan getaran yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang berada di sekitarnya.
Kekuatan gempa ini tidak terlalu besar dan biasanya terjadi di daerah pertambangan.
Gempa Bumi Buatan
Selain dari alam, gempa bumi juga dapat diciptakan oleh manusia. Gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas manusia.
Gempa ini biasanya dipicu oleh bahan peledak yang sengaja diledakkan untuk meruntuhkan gedung atau aktivitas di pertambangan.