5 Penyebab Anak Buncit dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat perlu diterapkan sejak dini. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah anak mengalami perut buncit hingga obesitas.
Makanan memiliki arti yang cukup penting bagi manusia, baik itu makanan pokok ataupun makanan kudapan. Selain untuk keberlangsungan hidup manusia, makanan juga merupakan sumber energi utama untuk manusia, sehingga tumbuh kembang manusia sangat dipengaruhi terhadap makanan yang ia konsumsi.
Sama halnya dengan kesehatan. Banyak orang yang mengatakan bahwa makananmu adalah obatmu, jika makanan yang kita konsumsi baik serta bergizi maka akan berdampak baik terhadap kondisi tubuh kita dan juga sebaliknya. Apabila makanan yang kita konsumsi kurang baik serta kurang bergizi maka akan berdampak pada kesehatan kita juga.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Mengapa bumbu seblak begitu penting? Dengan begitu, sekalipun menggunakan bahan lain selain kerupuk, hidangan ini tetap bernama seblak, karena kunci dari sajian ini terletak pada bumbunya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat perlu diterapkan sejak dini. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah anak mengalami perut buncit hingga obesitas. Meskipun demikian, ada banyak sekali penyebab anak buncit yang perlu diketahui orang tua.
Berikut penyebab anak buncit yang telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya pada Selasa, (06/09/2022).
Penyebab Anak Buncit
Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab anak buncit. Faktor-faktor ini perlu diketahui orang tua agar dapat membimbing anak hidup lebih sehat dan terhindar dari perut buncit apalagi obesitas.
Berikut penyebab anak buncit:
1. Pola Makan yang Salah
Penyebab perut buncit pada anak yang pertama adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pola makan dan jenis makanan merupakan faktor yang paling penting penyebab timbulnya perut buncit.
Makanan berlemak tinggi, makanan cepat saji (junk food), makanan olahan, makanan berkalori tinggi, susu, margarin, soda, hingga minuman beralkohol merupakan beberapa makanan penyebab perut buncit pada anak yang harus dihindari.
2. Bakteri Perut
Penyebab perut buncit pada anak berikutnya karena bakteri perut. Perlu diketahui bahwa jutaan bakteri hidup di dalam perut, yang paling banyak ialah terdapat pada usus besar. Kondisi ini normal dan membuat perut sehat. Namun peneliti menemukan bahwa anak pengidap kegemukan memiliki lebih banyak bakteri Firmicutes, yang menyerap kalori lebih banyak dari makanan.
3. Kembung
Penyebab perut buncit pada anak selanjutnya karena kembung. Kembung merupakan kondisi saat perut mengalami penumpukan gas yang bisa mengakibatkan perut terlihat besar dan begah.
Adapun sejumlah faktor penyebab kembung dapat terjadi dikarenakan beberapa hal di antaranya terlalu banyak karbohidrat, minuman kalengan terutama minuman bersoda, makan makanan berlemak, gangguan pencernaan dan lain sebagainya. Sehingga perlu menghindari sejumlah makanan yang disinyalir bisa sebabkan perut kembung hingga membuat perut anak terlihat buncit.
4. Jarang Mengonsumsi Sayur dan Buah
Penyebab perut buncit pada anak juga bisa disebabkan karena anak jarang mengonsumsi sayur dan buah. Padahal sayur dan buah sangat sehat mengingat kandungan serat di dalamnya yang dapat mencegah perut buncit. Tak hanya kaya serat, buah dan sayur juga mengandung nutrisi dan vitamin bermanfaat bagi tubuh sehingga mampu mencegah berbagai penyakit.
5. Kurang Istirahat
Kualitas tidur juga dapat menjadi penyebab perut buncit pada anak dan sangat berpengaruh pada kesehatan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan lemak di perut. Penelitian menunjukkan bahwa sepertiga orang yang tidur di bawah 5 jam cenderung mengalami kenaikan berat badan sebanyak 15 kg.
Cara Mengatasinya
Setelah mengetahui penyebab perut buncit pada anak, berikutnya kamu perlu tahu mengenai cara mengatasi perut buncit pada anak.
Berikut cara mengatasi perut buncit pada anak, yaitu :
1. Memperbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Kita semua tahu bahwa sayur dan buah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang menjadi alternatif makanan sehat dan rendah kalori dibandingkan jenis makanan dengan karbohidrat sederhana.
Selain itu, buah dan sayuran juga menambah asupan serat bagi tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa serat dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, penumpukan lemak visceral, kelebihan berat badan, serta membantu mengatur gula darah.
Jangan lupa sertakan sayur dan buah dalam menu harian si kecil agar terhindar dari resiko perut buncit hingga obesitas.
2. Kurangi Minuman Manis
Minuman manis sangat identik dengan anak-anak, ia merupakan minuman favorit banyak anak. Agar terhindar dari perut buncit pada masa anak-anak, mulai biasakan si kecil untuk mengurangi konsumsi gula. Tahukah kamu jika lemak di perut bisa meningkat karena resistensi insulin dan hal ini bisa memicu peradangan di seluruh tubuh.
Memang, mengurangi asupan gula menjadi sangat sulit. Itulah mengapa, selalu lakukan pengecekan kandungan gula baik dari makanan ringan atau minuman ringan yang dijual di pasaran.
3. Aktif Bergerak
Cara mengatasi perut buncit pada anak dapat juga dimulai dengan rutin mengajak anak untuk aktif bergerak. Sebab, meningkatkan gerakan ketika beraktivitas harian juga menjadi hal penting dalam proses pembakaran lemak dan menyusutnya perut. Selain itu, melakukan gerakan lebih banyak ketika beraktivitas juga dapat memperkuat otot dan meningkatkan mood.
Cara menambah gerakan dalam aktivitas sehari-hari bisa dimulai dari mengajak anak bermain yang melibatkan fisiknya secara aktif misalnya main petak umpet, bersepeda atau main layang-layang.