Mengenal Penyebab Kecelakaan Kerja di Indonesia, dari Manusia hingga Peralatannya
Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian tidak terduga dan tidak dikehendaki yang mengganggu suatu aktivitas atau pekerjaan yang telah diatur. Kecelakaan kerja akan terjadi apabila terdapat berbagai faktor penyebab secara bersamaan pada suatu tempat kerja.
Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian tidak terduga dan tidak dikehendaki yang mengganggu suatu aktivitas atau pekerjaan yang telah diatur. Kecelakaan kerja akan terjadi apabila terdapat berbagai faktor penyebab secara bersamaan pada suatu tempat kerja. Suatu kecelakaan kerja tidak dapat terjadi dengan sendirinya, akan tetapi terjadi karena suatu atau beberapa faktor penyebab kecelakaan sekaligus dalam suatu kejadian.
Jika kamu hendak menangani atau menjadi pekerja di suatu proyek hendaknya mengetahui risiko kecelakaan kerja agar paling tidak dapat mencegahnya lebih awal dan meminimalisir risiko yang ditimbulkan. Berikut ini informasi lengkap mengenai penyebab kecelakaan kerja di Indonesia, dari manusia hingga peralatannya telah dirangkum Liputan6.com dan repository.unimus.ac.id:
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Kapan kerja lembur bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja? Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Kenapa kebiasaan menunda pekerjaan menjadi masalah? Kebiasaan menunda-nunda ini jika dibiarkan terus-menerus dapat menimbulkan dampak buruk, seperti tertinggal dalam karir, kehilangan waktu secara sia-sia, dan target pekerjaan yang tidak tercapai.
-
Apa yang dimaksud dengan kata kerja aktif? Kata Kerja Aktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subyek dalam kalimat melakukan aksi atau menjadi pelaku dari suatu perbuatan.
-
Kata-kata lucu apa yang bisa menghibur saat kerja? Aku selalu memberikan 100 persen di tempat kerja: 10 persen Senin, 23 persen Selasa, 40 persen Rabu, 22 persen Kamis, dan 5 persen Jumat!
Faktor Manusia dan Perilakunya
Faktor penyebab kecelakaan kerja yang pertama dipengaruhi oleh manusia atau pekerjanya. Penyebab satu ini contohnya adalah perilaku manusia, pelatihan keselamatan dan kesehatan yang diberikan, hingga penggunaan alat pelindung diri.
Sikap ceroboh saat bekerja juga bisa memicu kecelakaan kerja. Selain itu, pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku. Maka dari itu penyelenggaraan pelatihan kerja begitu penting untuk diperhatikan.
Faktor Lingkungan
©2012 Merdeka.com/dok
Penyebab kecelakaan kerja berikutnya adalah karena faktor lingkungan. Hal ini berkaitan dengan lingkungan kerja tidak sesuai dengan standar keamanan, adapun faktor lingkungan tersebut terdiri dari:
- Desain tempat kerja. Untuk memastikan keamanan para pekerja maka idealnya tempat kerja didesain aman sejak awal. Sebab perubahan desain atau modifikasi di tengah-tengah pekerjaan kerap mengancam keamanan para pekerja.
- Lokasi tempat kerja sedikit banyak juga dapat mempengaruhi keselamatan para pekerja. Contoh bekerja pada ketinggian tentu memiliki risiko yang juga tinggi. Bekerja di dalam sebuah area yang terbatas jauh lebih berbahaya daripada bekerja pada ruangan terbuka. Maka dari itu penting untuk memperhatikan lokasi kerja yang bisa jadi pemicu kecelakaan kerja.
- Suhu udara juga kerap menjadi pemicu kecelakaan kerja. Dari suatu penyelidikan diperoleh hasil bahwa produktivitas kerja manusia akan mencapai tingkat yang paling tinggi pada temperatur sekitar 24°C- 27°C. Suhu dingin mengurangi efisiensi dengan keluhan kaku dan kurangnya koordinasi otot. Suhu panas berakibat menurunkan prestasi kerja, mengurangi kelincahan, memperpanjang waktu reaksi dan waktu pengambilan keputusan, mengganggu kecermatan kerja otak, mengganggu koordinasi saraf perasa dan motoris, serta memudahkan untuk dirangsang.
- Penerangan di tempat kerja sangat penting untuk menerangi benda-benda di tempat kerja. Penerangan yang baik memungkinkan tenaga kerja melihat obyek yang dikerjakan secara jelas, cepat dan tanpa upaya-upaya tidak perlu. Penerangan adalah penting sebagai suatu faktor keselamatan dalam lingkungan fisik pekerja.
- Lantai dalam tempat kerja harus terbuat dari bahan yang keras tahan air dan bahan kimia yang merusak. Hal ini karena lantai licin akibat tumpahan air, tahan minyak atau oli berpotensi besar terhadap terjadinya kecelakaan, seperti terpeleset.
Faktor Peralatannya
Selain faktor manusia dan lingkungan, faktor peralatan juga merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. Adapun faktor peralatan yang menjadi pemicu kecelakaan kerja yaitu sebagai berikut:
- Kondisi mesin yang sudah tidak memadai, sebaiknya segera diperbaiki, jika kerusakannya parah sebaiknya tidak digunakan lagi hal ini untuk menjamin keselamatan para pekerja saat sedang menggunakan mesin.
- Rancangan alat atau desain alat juga kerap jadi pemicu kecelakaan kerja dapat terjadi. Maka dari itu pastikan desain alat kerja sesuai standar keamanan yang berlaku.
- Posisi mesin juga sedikit banyak dapat menentukan kecelakaan kerja. Oleh karena itu letakkan mesin secara benar dan nyaman untuk para pekerja.