Mengenal Penyebab Penyakit Lepra, Kenali Sejak Dini Ciri-cirinya
Penyakit lepra dapat menyerang semua umur tanpa terkecuali dan penyakit lepra juga bukan merupakan penyakit keturunan. Penyakit lepra menyerang berbagai bagian tubuh di antaranya saraf dan kulit.
Penyakit lepra atau kusta merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium lepra. Penyakit ini juga sering disebut Morbus Hansen atau Satyriasis.
Penyakit lepra dapat menyerang semua umur tanpa terkecuali dan penyakit lepra juga bukan merupakan penyakit keturunan. Penyakit lepra menyerang berbagai bagian tubuh di antaranya saraf dan kulit.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Jalak Kebo dianggap sebagai penyembuh penyakit? Beberapa orang percaya bahwa jika seseorang yang sakit melihat burung Jalak Kebo terbang di sekitarnya, penyakitnya akan sembuh atau setidaknya mengalami perbaikan.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa saja khasiat cengkih dalam jamu? Cengkih memiliki kandungan antioksidan dan senyawa aktif yang sangat tinggi. Rempah ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol, mengurangi peradangan, melawan radikal bebas, serta meningkatkan fungsi hati dan mencegah osteoporosis.
Penyakit lepra juga merupakan salah satu manifestasi kemiskinan karena kenyataannya sebagian besar penderitanya berasal dari golongan ekonomi lemah. Penyakit lepra perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan cacat.
Keadaan tersebut dapat menjadi penghalang bagi penderita penyakit lepra dalam menjalani kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan baik sosial maupun ekonominya. Tak heran penyakit lepra kerap dianggap sebagai penyakit yang menakutkan.
Untuk mencegah penyakit lepra hal dasar yang perlu kamu ketahui adalah penyebab dan ciri-ciri dari penyakit lepra itu sendiri. Hal ini tak lain agar kamu bisa mengambil langkah untuk mengobati sedini mungkin sebelum bertambah parah.
Berikut informasinya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan repository.unimus.ac.id pada Rabu (08/12/2021).
Fakta Penyakit Lepra
Penyakit lepra merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini menyerang kulit, sistem saraf perifer, serta selaput lendir.
Tipe penyakit lepra dapat dibagi menjadi dua. Tipe penyakit lepra ini akan berpengaruh pada pemilihan obat yang akan diberikan pada pasien. Secara garis besar, tipe penyakit lepra yaitu:
Paucibacillary
Ada lesi kulit dengan kerokan kulit negatif.
Multibacillary
Ada lesi kulit dengan kerokan kulit positif.
Cara Penularan Penyakit Lepra
Sebanyak 95 persen masyarakat telah memiliki kekebalan terhadap penyakit lepra, sehingga walaupun kuman penyakit lepra berkeliaran tidak akan tertular dengan mudah. Penyakit lepra bisa ditularkan melalui kontak langsung dan saluran pernapasan. Atau bisa juga tertular melalui droplets atau cairan dari hidung yang biasanya menyebar ke udara ketika penderita batuk atau bersin.
Ketika bakteri Mycobacterium leprae mencapai saluran pernapasan, ia akan berpindah ke jaringan saraf dan berkembang biak di sana. Bakteri akan berkembang biak dalam waktu 2-3 minggu, lalu membelah dalam waktu 14-21 hari dengan masa inkubasi antara 3-5 tahun. Oleh karena itu, bisa saja orang yang telah terinfeksi bakteri ini baru merasakan gejala setelah beberapa tahun setelahnya.
Walaupun menular melalui pernapasan, orang yang terkena kuman ini rata-rata akan sembuh sendiri karena memiliki kekebalan tadi. Hanya sedikit sekali yang menimbulkan gejala atau sakit hingga membutuhkan pengobatan. Lingkungan padat penduduk juga berisiko tinggi menularkan penyakit ini.
Penyebab Penyakit Lepra
Selain mengetahui informasi mengenai cara penularan dari penyakit lepra, penting juga bagi kamu untuk mengetahui apa saja penyakit lepra itu sendiri. Sejak dahulu kala, penyakit lepra dianggap sebagai penyakit kutukan sehingga penderitanya kerap dikucilkan di masyarakat.
Hal ini dikarenakan masyarakat dahulu belum mengetahui penyakit lepra, baik itu penyebab maupun ciri-cirinya. Padahal penyakit ini murni disebabkan oleh bakteri dan tentunya bisa disembuhkan. Berikut adalah beberapa faktor risiko penyebab penyakit lepra:
- Melakukan kontak fisik dengan hewan penyebar bakteri penyakit lepra tanpa sarung tangan. Hewan tersebut di antaranya adalah armadillo dan simpanse.
- Bertempat tinggal di kawasan endemik penyakit lepra.
- Memiliki kelainan genetik yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Ciri-ciri Penyakit Kusta
Ciri khas yang membedakan penyakit lepra dengan penyakit kulit lainnya adalah ruam pada kulit disertai kurang rasa atau kebas. Terkadang penderita juga dapat mengalami mati rasa. Inilah yang dapat menyebabkan penderita lepra tidak merasakan nyeri saat luka.
Gejala lain penyakit lepra yang dapat ditemui adalah:
- Rambut rontok
- Kerusakan mata yang bisa berujung kebutaan
- Pembesaran saraf
- Kelemahan otot sampai kelumpuhan, terutama otot kaki dan tangan
- Kebotakan pada alis dan bulu mata
- Mata menjadi kering dan jarang mengedip, serta dapat menimbulkan kebutaan
- Hilangnya jari jemari
Cara Mencegah Penyakit Lepra
Cara ideal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah penyebaran penyakit lepra adalah dengan diagnosis dini dan pengobatan yang baik pada penderita penyakit lepra. Menerapkan langkah-langkah berikut kepada setiap orang. Termasuk penderita penyakit lepra dan keluarga penderita, dapat membantu pencegahan penyakit lepra yaitu:
- Memberikan penyuluhan dan dukungan.
- Memantau kondisi dan gejala penyakit lepra.
- Mendidik penduduk setempat mengenai pencegahan cedera dan pembersihan luka