Mengenal Perbedaan Set dan Repetisi dalam Latihan, Berikut Penjelasannya
Dalam latihan kekuatan, seperti latihan angkat besi, repetisi mengacu pada berapa kali Anda menyelesaikan satu latihan sebelum beristirahat. Kemudian, saat Anda menyelesaikan beberapa repetisi pada latihan tertentu, maka itu disebut satu set.
Ketika Anda ingin memulai latihan, Anda mungkin akan mendengar kata-kata baru yang jarang atau bahkan belum pernah Anda dengar sebelumnya. Salah satu yang mungkin akan sering Anda dengar adalah set dan repetisi.
Apa perbedaan set dan repetisi?
-
Apa manfaat utama dari olahraga bagi tubuh? Aktivitas ini memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan otak hingga memperkuat tulang.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Menjaga rutinitas olahraga yang teratur, meskipun hanya setengah jam berkebun atau berjalan cepat di sekitar lingkungan, dapat membantu melindungi kesehatan otak. Yang penting adalah mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggunya.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat dari olahraga untuk kesehatan otak? Berolahraga bisa membuat otak lebih efisien, plastis, dan mampu beradaptasi dengan berbagai hal. Manfaat lain olahraga adalah menurunkan tekanan darah, memperbaiki kondisi kolesterol, menyeimbangkan gula darah, serta menurunkan stres mental yang semuanya bisa bermanfaat terhadap kesehatan otak.
-
Apa manfaat olahraga kekuatan untuk awet muda? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Apa saja manfaat dari olahraga secara teratur? Aktivitas fisik bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk mempertahankan mobilitas lebih lama, memperbaiki kualitas tidur, menjauhkan stres, dan menjadikan kulit serta tulang awet muda.
-
Bagaimana cara menjadikan naik tangga sebagai olahraga? Untuk menjadikan naik tangga sebagai olahraga, penting untuk melakukannya secara bertingkat, mulai dari langkah-langkah kecil. Endres menyarankan, "Mulailah dengan langkah-langkah kecil, kemudian tingkatkan dengan langkah yang lebih lebar, naik tangga tanpa berpegangan, berganti kaki, dan ulangi gerakan tersebut."
Dalam latihan kekuatan, seperti latihan angkat besi, repetisi mengacu pada berapa kali Anda menyelesaikan satu latihan sebelum beristirahat. Dengan memperhatikan repetisi saat latihan, akan membantu Anda melacak program latihan dan perkembangan Anda.
Kemudian, saat Anda menyelesaikan beberapa repetisi pada latihan tertentu, maka itu disebut satu set. Banyak orang yang berolahraga menggunakan metode set yang telah direncanakan, dengan waktu untuk istirahat singkat di antara setnya.
Untuk memahami lebih lanjut perbedaan set dan repetisi, kami telah merangkum penjelasan tentang perbedaan set dan repetisi yang dikutip dari livestrong.
Apa Itu Repetisi
Perbedaan set dan repetisi dapat Anda lihat dari penjelasan repetisi berikut. Repetisi menunjukkan berapa kali Anda melakukan suatu latihan, entah itu biceps curl, leg raise, squat, atau crunch. Misalnya, jika Anda melakukan delapan kali pull-up, berarti Anda telah menyelesaikan delapan repetisi.
Setiap pengulangan dalam latihan menempatkan otot Anda pada beberapa posisi, seperti fase pemanjangan, fase kontraksi, dan fase pemendekan, menurut American Council on Exercise (ACE).
Posisi otot yang berbeda dari repetisi akan mudah divisualisasikan saat Anda berlatih biceps curl. Saat Anda mengangkat dumbbell ke arah bahu, bisep Anda memendek dan berkontraksi. Kemudian, saat Anda menurunkan beban ke posisi semula, otot akan memanjang. Semua tindakan ini terjadi dalam satu repetisi.
Sebagian besar orang melakukan latihan dalam kisaran 8 hingga 12 repetisi per set. Kisaran ini dinilai adalah yang paling baik untuk meningkatkan kekuatan dan ukuran otot (alias hipertrofi) secara umum, menurut ACE.
Di sisi lain, jika Anda ingin membangun daya tahan otot, Anda harus menjaga repetisi dalam kisaran yang tinggi, antara 20 hingga 30 repetisi, menurut ACE. Rentang repetisi yang lebih tinggi sangat baik untuk pelari atau pengendara sepeda yang perlu melakukan latihannya dalam waktu yang lama.
Apa Itu Set
Set dalam latihan memberi tahu berapa kali Anda mengulangi sejumlah repetisi tertentu dari latihan yang Anda lakukan. Katakanlah saat Anda melakukan push-up. Dua set 15 repetisi berarti Anda akan melakukan 15 kali push-up, kemudian beristirahat beberapa detik atau menit, lalu melakukan push-up lagi 15 kali. Jadi secara total, Anda akan melakukan 30 push-up dalam dua set ini.
Seperti halnya repetisi, Anda juga dapat menyesuaikan set dengan tujuan kebugaran pribadi Anda. Disarankan untuk melakukan sekitar 3 hingga 4 set setiap latihan jika Anda ingin meningkatkan komposisi tubuh Anda. Untuk membangun daya tahan otot, Anda bisa melakukannya hingga 5 set.
Apa pun tujuan pelatihannya, Anda perlu memperhatikan jumlah set Anda, seperti halnya dengan repetisi. Lakukan set yang cukup sampai membuat otot Anda lelah, tetapi pastikan untuk memprioritaskan bentuk atau postur latihan yang baik daripada jumlah latihan yang Anda lakukan.
Dari penjelasan di atas, Anda sudah dapat mengetahui bagaimana perbedaan set dan repetisi. Set dan repetisi sendiri adalah bagian integral dari setiap rencana latihan. Dengan memperhatikan set dan repetisi Anda saat latihan, Anda dapat memantau bagaimana latihan dan perkembangan Anda.
Pentingnya Set dan Repetisi dalam Latihan
healthline.com
Setelah tahu apa perbedaan set dan repetisi, Anda mungkin bertanya-tanya, “Mengapa memecahnya menjadi set dan repetisi? Mengapa tidak melakukan semua latihan sekaligus, daripada berlatih dan beristirahat?”
Jawabannya cukup sederhana, karena dengan set dan repetisi, Anda akan mendapatkan latihan yang paling efektif dengan memasukkan periode istirahat di antara periode latihan.
Menggunakan set dan repetisi untuk mengatur latihan memiliki banyak manfaat. Untuk memulai, perbedaan set dan repetisi ini bisa sangat berguna dalam mengukur kekuatan dasar Anda dan mengukur perkembangan Anda.
Mengetahui kemampuan dasar Anda dan menetapkan tujuan setiap kali Anda berlatih dapat memotivasi saat Anda merasa bosan atau ingin berhenti. Selain itu, mengikuti set dan repetisi yang sesuai untuk tingkat kebugaran Anda dapat membantu membatasi Anda agar tidak berlatih secara berlebihan dan menghindari cedera saat latihan.