Mengenal Tifus Scrub yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Tifus scrub adalah jenis tifus yang disebarkan oleh chiggers (larva tungau) atau tungau yang terinfeksi yang biasa ditemukan di daerah Asia Tenggara, China, Jepang, India, dan Australia Utara.
Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri yang menginfeksi ini milik kelompok yang disebut Rickettsia. Penyakit ini menyebar melalui gigitan serangga kecil seperti kutu, tungau, dan lain-lain.
Meski kebersihan di zaman modern yang kini ditingkatkan dapat menghentikan sebagian tifus, tetap masih ada tempat-tempat yang memiliki sanitasi dasar yang buruk atau tempat-tempat yang memiliki rentan mendapat penularan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Ada tiga jenis utama tifus, masing-masing disebabkan oleh bakteri yang berbeda. Salah satunya adalah tifus scrub yang disebarkan oleh chiggers (larva tungau) atau tungau yang terinfeksi yang biasa ditemukan di daerah Asia Tenggara, China, Jepang, India, dan Australia Utara.
Tifus scrub juga memunculkan gejala yang perlu Anda waspadai karena gejalanya mirip seperti kondisi biasa. Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang tifus scrub yang dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention.
Mengenal Tifus Scrub
thehealthsite.com
Tifus scrub adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Orientia tsutsugamushi. Tifus scrub menyebar ke manusia melalui gigitan chiggers yang terinfeksi (tungau larva). Gejala tifus scrub yang paling umum bisa berupa demam, sakit kepala, nyeri tubuh, dan terkadang ruam.
Sebagian besar kasus tifus scrub terjadi di daerah pedesaan Asia Tenggara, Indonesia, China, Jepang, India, dan Australia bagian utara.
Tanda dan Gejala Tifus Scrub
Gejala tifus scrub biasanya akan muncul dalam waktu 10 hari setelah Anda terkena gigitan. Tanda dan gejala yang mungkin muncul antara lain:
- Demam dan kedinginan
- Sakit kepala
- Nyeri tubuh dan nyeri otot
- Daerah gelap seperti keropeng di lokasi gigitan chigger (juga dikenal sebagai eschar)
- Perubahan mental, mulai dari kebingungan hingga koma
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Ruam
Orang yang memiliki kondisi parah dapat mengalami kegagalan organ dan pendarahan yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.
Pengobatan Tifus Scrub
Tifus scrub bisa diobati dengan antibiotik doksisiklin. Doksisiklin dapat digunakan pada orang dari segala usia. Antibiotik akan efektif jika diberikan segera setelah gejala dimulai. Orang yang diobati segera dengan doksisiklin biasanya akan sembuh dengan cepat.
Pencegahan Tifus Scrub
Tidak ada vaksin yang tersedia untuk mencegah tifus scrub. Anda bisa mengurangi risiko dari tifus scrub dengan menghindari kontak dengan chiggers yang terinfeksi.
Saat bepergian ke daerah di mana tifus scrub biasa terjadi, hindari daerah yang memiliki banyak vegetasi dan semak-semak karena tempat tersebut chiggers lebih mungkin ditemukan.
Jika Anda akan menghabiskan waktu di luar ruangan:
- Gunakan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) yang mengandung DEET atau bahan aktif lain yang terdaftar untuk digunakan melawan chiggers, pada kulit dan pakaian yang terbuka.
- Oleskan kembali obat nyamuk sesuai petunjuk.
- Jangan menyemprotkan repellent pada kulit di bawah pakaian.
- Jika Anda menggunakan tabir surya, oleskan tabir surya sebelum menggunakan obat serangga.
Jika Anda memiliki bayi atau anak:
- Pakaikan anak Anda dengan pakaian yang menutupi lengan dan kaki, atau tutup tempat tidur bayi, kereta dorong, dan gendongan bayi dengan kelambu.
- Jangan mengoleskan obat nyamuk ke tangan, mata, atau mulut anak-anak atau pada luka atau kulit yang teriritasi.
- Pada anak: Semprotkan obat nyamuk ke tangan Anda lalu oleskan ke wajah anak.
Rawat pakaian dan perlengkapan dengan permetrin 0,5% atau beli barang yang diberi permetrin. Permetrin akan membunuh chiggers dan dapat digunakan untuk merawat sepatu bot, pakaian, dan perlengkapan berkemah. Jangan gunakan produk permetrin langsung pada kulit. Karena produk ini dimaksudkan untuk pakaian.