Mencicipi Kopi Garut, si Hitam dengan Cita Rasa Unik ala Swiss van Java
Untuk urusan kopi, Jawa Barat memang sudah terkenal sejak zaman penjajahan Belanda. Bahkan jauh sebelum era kolonial, di Jawa Barat kopi sudah menjadi salah satu komoditas utama melalui kopi buhun yang terkenal.
Untuk urusan kopi, Jawa Barat memang sudah terkenal sejak zaman penjajahan Belanda. Bahkan jauh sebelum era kolonial, di Jawa Barat kopi sudah menjadi salah satu komoditas utama melalui kopi buhun yang terkenal.
Salah satu daerah yang cukup terkenal sebagai penghasil kopi di Jawa Barat adalah Kota Garut. Kota yang dikenal sebagai Swiss van Java ini disebut memiliki kopi yang memiliki cita rasa yang unik dan luar biasa.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Bagaimana Kopi Arabika Mandailing ditandai? Kopi Arabika Mandailing memiliki cita rasa tegas dengan sensasi halus dan rasa yang kompleks.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Dimana saja kata-kata tentang kopi banyak beredar? Tak ayal jika quotes tentang kopi yang penuh inspirasi dan lucu banyak beredar di media sosial.
-
Apa yang diibaratkan sebagai kopi dalam kata mutiara kopi? Dia adalah krim saya, dan saya adalah kopinya - Dan ketika Anda menuangkan kami bersama, itu menjadi sesuatu.
Dari Arabica Papandayan hingga Kopi Kuning atau Yellow Caturra
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Salah satu kopi yang sempat hits pada 2019 lalu adalah kopi kuning atau Yellow Caturra. Kopi ini merupakan varian kopi yang terkenal di Garut dan memiliki buah berwarna kuning serta berbiji keras.
Seperti yang dikutip dari Liputan6, salah seorang petani kopi kuning bernama Rifki Pratama, asal Curug Orog, Cikajang, Kabupaten Garut menyebutkan jika cita rasa kopi kuning lebih kuat dan khas daripada kopi berbiji merah.
Ia mengatakan jika aromanya yang tasty berpadu dengan cita rasa khas arabica yang unik menjadikan kopi ini sebagai buruan masyarakat pecinta kopi di Garut. Selain itu di Curug Orog juga terdapat kopi red bourbond yang juga tak kalah nikmat.
"Rasanya lebih nikmat dari kopi (buah) merah, namun tergantung selera juga," ujar Rifki dilansir dari Liputan6 beberapa waktu lalu.
Memiliki Cita Rasa yang unik dan Rendah Kafein
Rifki juga menjelaskan jika kopi khas Garut ini juga memiliki cita rasa yang unik dan sedikit mengarah ke rasa buah. Selain itu kopi kuning ini juga disebut memiliki kafein yang rendah sehingga banyak disukai oleh berbagai kalangan termasuk para pecinta kopi penderita maag.
Selain kopi kuning, di Garut juga memiliki kopi dengan cita rasa yang unik yaitu jenis arabica papandayan. Kopi ini memiliki citarasa yang manis dan sedikit lembut mirip caramel. Selain itu tingkat keasaman kopi ini juga cenderung pas (medium dan dominan).
Tahan Terhadap Penyakit
Buah kopi kuning khas Curug Orog Garut
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Selain memiliki cita rasa yang unik dan khas, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Garut Beni Yoga Gunasantika mengungkapkan jika kopi kuning khas Garut ini disebut memiliki keunggulan kuat terhadap serangan penyakit dan hama yang biasa menyerang tanaman kopi sehingga menekan biaya produksi dan menguntungkan para petani.
“Keunggulannya kopi kuning ini lebih dari arabika pada umumnya, lebih tahan penyakit sehingga biaya produksi petani lebih murah (harganya menjadi bagus), dan rasanya lebih tajam," ujar Beni dilansir dari Liputan6.
Menjelajah Ke Mancanegara
Sementara itu menurut Rifki, kopi khas Curug Orog ini ternyata juga disukai oleh masyarakat pecinta kopi di Mancanegara. Ia mengatakan jika kopi hasil produksinya berhasil menembus pasar Asia seperti Korea, Jepang, Hongkong dan Singapura, bahkan hingga tembus ke Kolombia di Amerika Latin.
"Tahun ini ada juga permintaan dari Jepang, Hongkong dan Singapura," papar Rifki.