Mudah dan Bebas Antrean, Ini Cara Unik Vaksinasi Covid-19 di Masjid Salman ITB
"Alhamdulillah, tadi pagi vaksinasi di Masjid Salman berjalan lancar. Enggak antre lama karena sudah dijadwal dan panitianya ramah," kata salah satu peserta penerima vaksin, Mayasari Mulyanti (36).
Kegiatan vaksinasi massal baru-baru ini turut dilakukan oleh Masjid Salman, di Kompleks ITB, Kota Bandung, Jawa Barat pada 26-27 Juni 2021. Kegiatan pemberian vaksin sendiri sudah dilakukan sejak pukul 08.00 WIB pagi dengan kondusif dan tidak terlihat antrean di sekitar lokasi masjid.
"Alhamdulillah, tadi pagi vaksinasi di Masjid Salman berjalan lancar. Enggak antre lama karena sudah dijadwal dan panitianya ramah," kata salah satu peserta penerima vaksin, Mayasari Mulyanti (36), melansir dari Liputan6 Minggu (27/6/2021).
-
Kenapa surat kabar menjadi primadona di Bandung? Di era kejayaannya, surat kabar menjadi primadona bagi masyarakat yang tengah menantikan informasi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Uniknya metode yang digunakan dengan menerapkan sistem undangan via online, sehingga proses penyuntikan bisa terjadwal dengan baik.
Diinformasikan Melalui WhatsApp
Vaksinasi di kompleks Masjid Salman ITB Bandung
©2021 Instagram @salmanitb/editorial Merdeka.com
Demi tercipta penyuntikan vaksin yang aman dan nyaman, pihak panitia pun menerapkan sistem undangan melalui online. Hal tersebut juga memungkinkan terhindarnya kerumunan, sehingga memudahkan para penerima untuk mendapatkan dosis pertama vaksin.
Sebelum disuntik, peserta yang mendapat undangan melalui SMS maupun pesan WhatsApp bisa mendatangi lokasi masjid untuk melakukan pendaftaran dengan memberikan fotocopy KTP.
Selanjutnya, peserta akan diarahkan untuk memasuki kawasan penyaringan di lapangan rumput melalui pengecekan tensi, dan menanyakan terkait kesehatan dan riwayat penyakit. Setelah dinyatakan lolos vaksin, peserta akan diminta memberikan data kesehatannya kepada petugas untuk menunggu panggilan.
Pemberian Vaksin Perempuan Dilakukan Petugas Medis Wanita
Di kesempatan itu, Maya turut mengungkapkan jika pemberian vaksin untuk perempuan berhijab akan dilakukan oleh tenaga medis perempuan.
Saat petugas memanggil nama lengkap peserta, para penerima akan diarahkan menuju tenda vaksin di pinggir lapangan futsal. Peserta laki-laki mendapatkan vaksinasi di bilik kanan, sedangkan perempuan mendapatkan vaksinasi di bilik kiri yang tertutup tirai hitam.
"Untuk perempuan hijab bilik vaksinnya dikasih tirai dan petugas yang menyuntik perempuan," kata Maya.
Maya mengatakan, setelah disuntik peserta akan diarahkan ke ruang observasi selama 15 menit sebagai bentuk pemantauan reaksi. Jika dinilai aman dan tidak ada keluhan apapun, peserta bisa kembali meninggalkan lokasi.
Senada dengan Maya, Tiko Reza (22) mengatakan jika dirinya merasa senang bisa vaksin gratis di Masjid Salman ITB. Meskipun usai disuntik ia mendapat reaksi pegal di tangan, namun hal itu tak berlangsung lama. Ia pun bisa kembali beraktivitas dengan normal.
"Alhamdulillah saya bisa vaksin gratis di Salman. Pelaksanaannya tersusun dan menerapkan protokol kesehatan. Mantap," ujarnya.
Tidak Hanya untuk Kalangan Muslim
Vaksinasi gratis di Masjid Salman ITB juga diketahui diperuntukkan untuk semua kalangan, termasuk saudara non muslim di Kota Bandung.
Yunita, salah satu peserta beragama Nasrani menyatakan bahwa dirinya amat terbantu dengan pelaksanaan vaksinasi di Masjid Salman ITB. Ia juga merasa tenang, lantaran pelaksanaannya yang teratur dan tidak mengantre lama sehingga sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Puji Tuhan, di sini teratur dan enggak antre lama-lama. Setelah divaksin, tidak ada reaksi apa pun. Di sini juga ada petugas medis yang bersiaga," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Vaksinasi di Masjid Salman ITB Jam'ah Halid menjelaskan jika vaksinasi di sini merupakan yang pertama digelar untuk petugas rumah ibadah. Vaksinasi tersebut juga sebagai bentuk kerja sama dengan Dinkes Kota Bandung.
"Secara khusus, vaksinasi juga ditujukan untuk para petugas rumah ibadah karena mereka menjadi pengelola dari tempat publik yang rentan menjadi titik penyebaran virus. Kita gelar di Salman karena Masjid Salman adalah masjid inklusif yang rahmatan lil ‘alamin," katanya.
Vaksinasi Berikutnya pada 24 Juli 2021
Vaksinasi di kompleks Masjid Salman ITB Bandung
©2021 Instagram @salmanitb/editorial Merdeka.com
Jam'ah menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi tahap kedua direncanakan akan berlangsung pada 24 Juli 2021 atau bulan depan. Peserta nantinya juga akan mendapatkan informasi lewat undangan dari SMS yang disertai sertifikat elektronik vaksinasi ke-1.
"Sertifikat vaksinasi ini nantinya bisa diunduh atau diakses melalui aplikasi PeduliLindungi di PlayStore dan AppStore," terang dia.
Sementara itu, pada pelaksanaan penyuntikan di hari pertama pada Sabtu (26/6), terdapat 600 dosis yang sudah disuntikan kepada peserta. Sedangkan di hari kedua, Minggu (27/6) total dosis yang disuntikkan sebanyak 1.400 dosis sehingga total dosis selama dua hari adalah 2.000 vaksin.
Acara ini diselenggarakan atas kerja sama Masjid Salman dengan sejumlah pihak seperti Jabar Quick Response, IA-ITB Jawa Barat, Dekade 90 ITB, HIPMI Jawa Barat, Dewan Masjid Indonesia, Forum Bandung Sehat, dan D/JOOM.