Muncul Varian Baru Covid-19, Satgas Ingatkan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito pun langsung mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Baru-baru ini Inggris melaporkan temuan Covid-19 versi baru. Bahkan, National Health Service (NHS) mengklaim bahwa varian baru ini 70 persen lebih cepat menular dibandingkan jenis Covid-19 yang lain.
Virus varian baru ini pertama ditemukan pada September 2020 dan per 13 Desember sudah lebih dari 1.100 kasus yang terdeteksi di Inggris Raya akibat virus baru ini.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Aturan apa yang baru saja dicabut oleh pemerintah tentang penggunaan masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum.
Indonesia perlu waspada, mengingat varian baru Covid-19 ini sudah ditemukan di dua negara tetangga, yakni Singapura dan Australia. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito langsung mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Pada prinsipnya untuk menghindari penularan seperti ini adalah menjalankan protokol kesehatan. Apapun virusnya, varian yang manapun selalu kita harus waspada dan menjalankan protokol kesehatan,” ujar Wiku dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kamis (24/12/2020).
Wiku Ungkap Protokol Kesehatan Cara Proteksi Diri yang Murah dan Efektif
Ia menambahkan, sekarang ini menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun adalah proteksi murah dan efektif kalau dijalankan secara kolektif oleh seluruh masyarakat.
“Jadi virusnya tidak punya kesempatan untuk menulari kita karena setiap menulari, terjadi infeksi, maka di situ potensi terjadinya mutasi virus. Kalau kita menjaga supaya tidak terjadi penularan maka virusnya akan tertekan sehingga tidak melakukan mutasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, agar tercipta kekebalan komunitas Wiku menyampaikan beberapa cara. Menurutnya, untuk penyakit tertentu maka diperlukan banyak orang yang memiliki kekebalan.
“Timbulnya kekebalan bisa saja karena tertular kemudian sembuh atau bisa juga melalui upaya vaksinasi. Tentunya vaksinasi yang cocok sesuai virus yang beredar,” pungkasnya.
Selama virus yang beredar tidak berubah secara drastis dalam aspek penularannya maka dapat tercipta kekebalan komunitas terhadap virus spesifik yang dalam hal ini adalah Covid-19.