Osteosarcoma adalah Jenis Kanker pada Tulang, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Osteosarcoma adalah jenis kanker tulang yang paling umum terjadi pada anak-anak. Osteosarcoma cenderung berkembang selama pertumbuhan di awal masa remaja. Kondisi ini bisa terjadi karena risiko tumor yang meningkat selama periode pertumbuhan tulang yang cepat.
Osteosarcoma adalah kanker tulang yang biasanya berkembang di tulang kering (tibia) dekat lutut, tulang paha (femur) di dekat lutut, atau tulang lengan atas (humerus) di dekat bahu. Osteosarcoma adalah jenis kanker tulang yang paling umum terjadi pada anak-anak.
Osteosarcoma cenderung berkembang selama pertumbuhan di awal masa remaja. Kondisi ini bisa terjadi karena risiko tumor yang meningkat selama periode pertumbuhan tulang yang cepat.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Apa itu Jamak Takhir? Dalam hal ini, jamak takhir memberikan kelonggaran waktu, artinya Anda bisa melaksanakan dua sholat wajib sekaligus di waktu sholat yang terakhir.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
Jenis kanker ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan. Pada anak-anak, usia rata-rata diagnosis adalah 15. Sedangkan pada orang dewasa, osterosarcoma dapat dilihat pada orang dengan usia di atas 60 tahun dan juga dapat dilihat pada orang yang pernah menjalani radiasi untuk pengobatan kanker.
Selain itu, individu yang keluarganya memiliki riwayat penyakit kanker dan yang memiliki retinoblastoma, kanker retina mata, memiliki risiko sarkoma yang lebih tinggi.
Lalu, bagaimana gejala dan penyebab osteosarcoma? Berikut kami jelaskan lebih lanjut mengenai gejala, penyebab, dan pilihan pengobatan apa yang bisa dilakukan oleh penderita osteosarcoma.
Penyebab Osteosarcoma
Tidak jelas apa yang menyebabkan osteosarcoma. Dokter tahu kanker ini terbentuk ketika terjadi kesalahan di salah satu sel yang bertanggung jawab untuk membuat tulang baru.
Mengutip dari mayoclinic.org, osteosarcoma adalah kondisi yang dimulai ketika sel tulang yang sehat mengembangkan perubahan pada DNA-nya. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.
Perubahan tersebut memberi tahu sel untuk mulai membuat tulang baru di saat yang tidak diperlukan. Hasilnya adalah massa (tumor) sel tulang yang terbentuk buruk yang dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Sel dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke seluruh tubuh.
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko osteosarcoma adalah sebagai berikut:
- Pengobatan sebelumnya dengan terapi radiasi
- Gangguan tulang lainnya, seperti penyakit Paget tulang dan displasia fibrosa
- Kondisi bawaan atau genetik tertentu, termasuk retinoblastoma herediter, sindrom Bloom, sindrom Li-Fraumeni, sindrom Rothmund-Thomson, dan sindrom Werner
Gejala Osteosarcoma
Gejala osteosarcoma berbeda-beda tergantung lokasi tumornya. Melansir dari healthline.com, tanda-tanda umum dari osteosarcoma adalah sebagai berikut:
- nyeri tulang (saat bergerak, saat istirahat, atau saat mengangkat benda)
- patah tulang
- pembengkakan
- kemerahan
- lemas
- keterbatasan gerak sendi
Bagaimana nyeri tulang yang dialami mungkin berbeda-beda. Anak Anda mungkin merasakan sakit yang membuat mereka tetap terjaga di malam hari. Jika anak Anda mengalami nyeri tulang, atau jika Anda melihat salah satu gejala di atas, coba periksa otot mereka. Dalam kasus osteosarcoma, otot di kaki atau lengan yang terkena kanker mungkin tampak lebih kecil daripada otot di tungkai yang berlawanan.
Gejala osteosarcoma bisa menyerupai nyeri tumbuh, yaitu nyeri di kaki yang disebabkan oleh pertumbuhan tulang yang normal. Namun, nyeri tumbuh biasanya berhenti selama tahun-tahun awal remaja. Hubungi dokter jika anak Anda mengalami nyeri tulang kronis atau ada pembengkakan setelah percepatan pertumbuhan awal, atau jika nyeri tersebut menyebabkan masalah serius pada anak.
Pengobatan Osteosarcoma
Pengobatan efektif bagi penderita osteosarcoma adalah kemoterapi dan pembedahan.
Kemoterapi
Kemoterapi sering dijadikan pilihan sebelum operasi. Metode pengobatan ini menggunakan obat-obatan yang membantu mengecilkan dan membunuh sel kanker. Lamanya pengobatan kemoterapi bervariasi dan mungkin tergantung pada apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Misalnya, jika kanker anak Anda belum menyebar, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan kemoterapi selama enam bulan sebelum operasi. Setelah anak Anda menyelesaikan kemoterapi, pembedahan akan digunakan untuk mengangkat tumor yang tersisa.
Operasi
Dalam kebanyakan kasus, ahli bedah dapat menyelamatkan anggota tubuh yang terkena kanker. Mereka dapat mengangkat tumor dan tulang di sekitarnya melalui pembedahan, dan mengganti tulang yang hilang dengan tulang buatan. Kemoterapi dapat dilanjutkan setelah operasi untuk menghancurkan sel kanker mikroskopis.
Saat Kambuh
Osteosarcoma adalah kondisi yang bisa saja kambuh, bahkan setelah kemoterapi dan pembedahan. Anak Anda akan membutuhkan CT scan lanjutan, scan tulang, dan sinar-X untuk memeriksa tumor baru.