Pasien Positif Covid-19 di RSUD Kabupaten Bekasi Turun Drastis, Begini Faktanya
Jumlah pasien positif Covid-19 di RSUD Kabupaten Bekasi belakangan terus menurun. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti. Ia mengungkapkan jika beberapa ruang perawatan yang sudah kosong kini kembali difungsikan untuk para pasien non-Covid-19.
Jumlah pasien positif Covid-19 di RSUD Kabupaten Bekasi belakangan terus menurun. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti. Ia mengungkapkan jika beberapa ruang perawatan yang sudah kosong kini kembali difungsikan untuk para pasien non-Covid-19.
"Sudah sangat signifikan penurunannya. Kalau kemarin sempat stag di UGD, sekarang sudah tidak lagi," ucap Sumarti kepada wartawan pada Minggu (1/8/2021) seperti dilansir dari Liputan6.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Jumlah Pasien yang Dirawat Hanya Sekitar 100 Orang
RSUD Kabupaten Bekasi
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Sumarti menjelaskan, saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi hanya sekitar 100-120 orang. Sebelumnya rumah sakit ini sempat merawat hingga 280 pasien.
Sementara itu pihak rumah sakit telah menyediakan total 317 bed, sehingga kini kembali bisa menerima pasien non-Covid-19.
"Yang dirawat itu kasus (Covid-19) sedang dan berat. Jadi kita saat ini ada beberapa ruangan yang kembali menerima pasien nonCovid," ujarnya.
Rutin Lakukan Screening
Sumarti juga menjelaskan jika pihaknya rutin melakukan screening untuk mendeteksi tingkat gejala pasien Covid-19, sehingga bisa dilakukan penanganan yang sesuai. Tak hanya itu, RSUD Kabupaten Bekasi juga melakukan screening pra UGD, sehingga pasien Covid-19 dengan gejala ringan akan langsung dikirim ke hotel yang sudah disiapkan untuk isolasi mandiri.
"Jadi yang dirawat hanyalah pasien Covid-19 yang betul-betul dalam kondisi sedang dan berat," ungkap Sumarti.
Ketersediaan Oksigen dan Obat Kembali Memadai
Berkurangnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat membuat ketersediaan tabung oksigen dan obat-obatan di RSUD Kabupaten Bekasi kini tercukupi. Kendati demikian, Sumarti masih belum bisa memprediksi kapan kasus penyebaran virus tersebut akan melandai. Hal itu sangat ditentukan dari seberapa besar kedisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan saat beraktivitas.
"Prediksi satu dua bulan ke depan masih tinggi selama masyarakat tidak disiplin. Tapi saya berharap terus menurun, mudah-mudah bulan Juni dan Juli itu adalah puncaknya," kata Sumatri.
Terakhir, Sumarti pun mengimbau masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi yang telah difasilitasi oleh pemerintah daerah agar bisa mempercepat terciptanya herd immunity.