Bisa Ditiru, Ini Alasan Camat Pinang Tangerang Libatkan Badut Ajak Warga Ikut Vaksin
Pelaksanaan vaksinasi massal di tempat ini semakin meriah dengan kehadiran sejumlah badut. Kehadiran badut-badut ini pun membuat warga semakin antusias.
Ada berbagai cara unik yang bisa dilakukan untuk ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan warga di RT 08/RW 04, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten pada Selasa (14/9) lalu.
Pelaksanaan vaksinasi massal di tempat ini semakin meriah dengan kehadiran sejumlah badut. Kehadiran badut-badut ini pun membuat warga semakin antusias.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
Camat Pinang, Kaonang membeberkan alasan dirinya melibatkan badut-badut lengkap dengan hiasan wajah serta pakaian yang menarik perhatian masyarakat tersebut. Berikut informasinya.
Hibur Anak-anak Saat Orang Tua Sedang Divaksin
Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pinang Kota Tangerang pakai badut
©2021 tangerangkota.go.id/ Merdeka.com
Kaonang mengungkapkan alasannya mengajak serta badut dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.
Menurutnya, keberadaan badut-badut ini bisa membuat anak-anak menjadi tenang dan terhibur ketika orang tua mereka menunggu giliran penyuntikan vaksin. Badut-badut tersebut merupakan warga yang juga tinggal di wilayahnya.
“Kita sama-sama tahu bahwa banyak warga yang datang untuk vaksin, tapi tidak bisa meninggalkan anak mereka di rumah,” tutur Kaonang, saat memonitoring kegiatan vaksinasi di RT 08/RW 04, Kelurahan Sudimara Pinang seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
Membuat Warga Rileks dan Menurunkan Tensi Darah
Selain itu, dihadirkannya badut juga merupakan upayanya untuk membuat masyarakat menjadi rileks agar tensi darah di tubuh turun.
“Kami hadirkan badut ini yang juga warga di sini untuk menghibur anak-anak dan warga yang sedang menunggu agar tidak bosan dan rileks sehingga tensi darahnya tidak tinggi,” tuturnya.
Kaonang menambahkan, badut-badut yang dihadirkan juga turut mengkampanyekan vaksinasi di wilayah yang ia pimpin agar Kota Tangerang bisa segera mencapai target herd immunity secepatnya.
Mengajak Masyarakat Menyongsong Masa Normal
Sementara itu, Yahya Edward Hendrawan, salah seorang badut mengatakan, dirinya memang sudah lama menekuni profesi tersebut. Biasanya ia akan menghibur anak-anak di acara tertentu seperti ulang tahun.
Namun saat ini Edward memainkan peran badutnya atas kesadarannya sebagai warga Kota Tangerang, demi mengajak warga lain ikut vaksinasi.
“Saya ingin berpartisipasi untuk menyukseskan program bulan vaksinasi ini, yang dilaksanakan di tingkat RW. Jadi, saya ingin mengajak para warga yang belum divaksin, untuk mendaftarkan diri,” ucapnya.
Yahya berharap agar masyarakat bisa segera mendapatkan vaksin demi kesehatan bersama, dan menyongsong masa normal seperti sedia kala.
“Untuk warga kota Tangerang, ayo vaksin. Jangan takut, jangan ragu karena vaksin aman dan halal, tidak sakit juga. Ayo kita vaksin demi kesehatan kita bersama,” harapnya.