Pemkab Bogor Hendak Hapus 4 Desa dari Wilayahnya, Begini Penjelasan Bupati
Alasan penghapusan tersebut, semata-mata karena pihaknya ingin menggeser posisi desa ke arah lebih baik, melalui program bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui bupatinya Ade Munawaroh Yasin, ingin menghapus sejumlah desa tertinggal yang berada di wilayahnya.
Alasan penghapusan tersebut, semata-mata karena pihaknya ingin menggeser posisi desa ke arah lebih baik, melalui program bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
"Jangan sampai lagi ada desa tertinggal di Kabupaten Bogor, kita sekarang punya program Samisade yang diharapkan bisa membuat desa maju dan berkembang,” terang Ade saat ditemui di Cibinong, Bogor, Selasa (01/06) melansir dari ANTARA.
Adapun pihaknya akan memberikan bantuan keuangan tersebut kepada 356 desa, guna memajukan pembangunan infrastrukturnya.
Siap Menggelontorkan Rp318,5 Miliar
Dalam kesempatan itu, Ade mengatakan jika pihaknya siap mengelontorkan dana bantuan senilai Rp318,5 miliar kepada 356 desa di Kabupaten Bogor.
Besaran angka tersebut akan dialokasikan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, dan menggeser posisi desa tertinggal, hingga maju.
Berdasarkan data yang diperoleh, saat ini pihaknya berencana akan menghapus sebanyak empat desa tertinggal yakni Desa Wirajaya Kecamatan Jasinga, Desa Cilaku Kecamatan Tenjo, serta Desa Sukarasa dan Desa Buanajaya Kecamatan Tanjungsari.
“Dari 416 desa, masih ada desa tertinggal. Nah, dengan Samisade diharapkan, desa tertinggal menjadi berkembang dan desa berkembang menjadi maju,” kata Ade Yasin.
41 Desa Sudah Keluar dari Status Tertinggal
Sebelumnya, di tahun 2019 lalu Ade Yasin telah mampu menghapus 41 dari 45 desa tertinggal dalam kurun waktu satu tahun.
Di periode yang sama jumlah desa yang terkategori mandiri juga bertambah. Dari sebelumnya berjumlah 12 desa, kini menjadi 29 desa. Sedangkan desa maju dari yang sebelumnya 93 desa, kini jadi 131 desa
Sedangkan jumlah desa berkembang, Ade Yasin menyebut dari 266 desa, kini menjadi 252 desa.
"Alhamdulillah, 2019 desa tertinggal ada 45, tahun 2020 desa tertinggal sisa empat," ujarnya.
Indikator Penting Kemajuan Desa
Ilustrasi shutterstock.com
Sementara itu, Kementerian Desa menetapkan tiga faktor utama sebagai stadar klasifikasi masing-masing desa, yakni faktor ketahanan ekonomi, ketahanan sosial, dan ketahanan lingkungan.
Ade menambahkan, ketiganya telah dijabarkan ke dalam 54 indikator serta pemenuhan standar dari 700 an kuesioner yang harus diselesaikan melalui penanganan komprehensif.
"Tiga indikator utama ini dijabarkan ke dalam 54 indikator, dan dari 54 indikator ada 719 kuesioner yang harus diselesaikan. Perlu penanganan yang komprehensif, mana kewenangan desa dan mana kewenangan kabupaten," ujar Ade Yasin.