Pemkab Bogor Rancang Solusi Kemacetan di Wilayah Barat, Begini Skemanya
Tingginya mobilitas kendaraan di wilayah barat membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor merancang skema untuk mengurai kemacetan. Setidaknya tercatat 12 simpul kemacetan di jalur tersebut
Tingginya mobilitas kendaraan di wilayah barat membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor merancang skema untuk mengurai kemacetan. Kamis (16/12) kemarin, Bupati Ade Yasin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dua skema jangka panjang dan jangka pendek.
Menurut Ade, setidaknya tercatat 12 simpul kemacetan di jalur tersebut. Lima di antaranya ditandai sebagai titik kemacetan parah, seperti di Dramaga, Ciampea, Cibatok, Cibungbulang, dan Leuwiliang.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang memperkenalkan asinan Bogor? Mengutip Youtube Trans7 Official, kehadiran asinan di Bogor sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu makanan ini dikenalkan oleh seorang Kapiten Tionghoa bernama Tan Goan Piaw.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
"Kita siapkan beberapa skenario penanganan kemacetan," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, dilansir dari ANTARA.
Solusi Jangka Pendek
Ilustrasi ©Shutterstock/Artens
Ade menambahkan, untuk solusi jangka pendek akan dimulai dengan mengatur jam operasional truk-truk besar yang melintas di kawasan pusat kemacetan tersebut.
"Mulai dari memberlakukan jam operasional truk besar, dan untuk jangka panjang, pihaknya akan mengaturnya lewat pembukaan jalur baru," tambah Ade.
Menanggapi skema ini, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Gus Udin menyebut pengaturan operasional truk besar akan disesuaikan seperti di jalur utara. Demi kelancaran pengaturan, pihak Pemkab akan menempatkan petugas di lokasi tersebut.
“Kami akan membatasi jam operasional, seperti yang ada di Gunungsindur yang diberlakukan untuk truk besar. Pemkab akan menempatkan petugas di titik keluar-masuknya kendaraan. Itu untuk jangka pendeknya,” kata Gus Udin.
Solusi Jangka Panjang
Untuk langkah awal penanganan jangka panjang, Gus Udin menyebut dimulai dengan melanjutkan pembangunan Jalur Lingkar Dramaga.
Jalur Lingkar Dramaga Sesi II tersebut, akan saling terhubung yakni dari Dramaga hingga Cikampak. Selain itu, Pemkab Bogor akan mempercepat pembangunan Jalan Rancabungur ke Galuga.
"Jadi, nanti masyarakat atau pengguna jalan dari Leuwiliang atau Leuwisadeng tak perlu lewat Cibungbulang melainkan bisa langsung lewat akses Galuga ke Rancabungur,” terang pria bernama asli Saepudin Muhtar itu.