Pemkab Subang Ajak Warga Menanam Cabai dan Sayuran, Solusi di Tengah Kenaikan BBM
Pemkab Subang ajak masyarakat mengendalikan inflasi dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman pangan. Ini alasannya.
Bupati Subang, Jawa Barat, Ruhimat, mengajak masyarakat khususnya pemangku kebijakan untuk bergandengan tangan mengendalikan laju inflasi di wilayah tersebut setelah kebijakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Pemerintah Kabupaten Subang mematangkan upaya pengendalian inflasi di daerah itu sebagai akibat dari kenaikan harga BBM.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
Menurut dia, salah satu upaya sederhana untuk membantu dan mengendalikan inflasi adalah memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam, khususnya menanam tanaman pangan.
"Sudah waktunya kita menanam apa yang kita butuhkan sehari-hari, seperti menanam cabai dan lain-lain," ujar Bupati Ruhimat di Subang, Sabtu (17/9/2022).
Koordinasi
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Bupati Ruhimat menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang akan terus berupaya melakukan pengendalian inflasi.
Untuk mematangkan upaya tersebut, kata dia, Pemkab Subang menggelar rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Forkopimda yang telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik.
Hidup Hemat Energi
©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Wakil Bupati Subang itu juga menyarankan seluruh pihak membiasakan hidup hemat energi serta melakukan gerakan tanam pangan cepat panen.
Dua upaya itu, kata dia, menjadi salah satu cara upaya sederhana mengendalikan inflasi berbagai kebutuhan pokok akibat kenaikan BBM.
Gerakan tanam pangan cepat akan berdampak pada terciptanya kemandirian pangan dalam masyarakat, sehingga tidak sepenuhnya tergantung pada pasar.