Penyakit Kucing Pusing, Berikut Penjelasannya yang Wajib Diketahui
Kucing merupakan hewan yang sudah lama berinteraksi dengan manusia. Sekarang ini kucing sering dijadikan teman dan hewan peliharaan di rumah. Meskipun kucing peliharaan banyak menghabiskan waktu di rumah namun tidak menutup kemungkinan terjangkit penyakit di mana pemilik atau orang di sekitarnya tidak menyadarinya.
Kucing merupakan hewan yang sudah lama berinteraksi dengan manusia. Sekarang ini kucing sering dijadikan teman dan hewan peliharaan di rumah. Meskipun kucing peliharaan banyak menghabiskan waktu di rumah namun tidak menutup kemungkinan terjangkit penyakit di mana pemilik atau orang di sekitarnya tidak menyadarinya.
Salah satu ciri umum dari adanya gangguan kesehatan pada kucing peliharaan kamu adalah menunjukkan gejala pusing. Jika kucing mengalami hal tersebut segera mengisolasinya dari kucing-kucing yang lain.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Apa ciri khas Gambang Rancag? Melagukan pantun jadi ciri unik kesenian asli Betawi ini Nyaris Tenggelam, Seni Betawi Kuno Ini Unik Karena Padukan Pantun dengan Gambang Kromong
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
Jangan menganggap remeh penyakit yang diderita kucingmu, coba cari tahu bagaimana cara merawat kucing dengan baik dan benar. Hal ini penting agar kucing yang kamu pelihara tetap dalam kondisi sehat. Selain itu kamu juga perlu tahu mengenai penyakit apa saja yang banyak diderita kucing pada umumnya.
Hal tersebut tak lain untuk mengetahui pencegahannya lebih awal sehingga kucing kamu tetap terjamin kondisi kesehatannya. Berikut informasi lengkap mengenai penyakit kucing pusing yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Senin, (20/09/2021).
Penyakit Kucing Pusing
Hewan cenderung menerima rasa sakit atau penyakit sebagai normal baru dan terus menjalankan hidupnya. Baru setelah sakitnya makin parah, tanda penyakitnya menjadi jelas bagi manusia. Namun, ada sejumlah perubahan kecil saat kucing sakit.
Perubahan ini bisa membantu mengenali tanda kucing sakit. Kamu bisa mengamati sikap dan bahasa tubuh kucing untuk mengetahui keadaan kesehatannya. Salah satunya saat kucing terlihat pusing dan sering berbaring yang mana secara umum memiliki tingkat energi yang rendah. Jika menemui kondisi ini pada kucingmu di rumah, segera untuk membawanya ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Penyakit Lainnya pada Kucing
1. Feline Calicivirus
Menurut Fenner dan Federick (1933) pada bukunya yang berjudul Veterinary Virology Feline Calicivirus atau yang biasa disingkat FCV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit pada kucing. Virus ini dapat menyebabkan infeksi kepada saluran pernapasan pada kucing.
2. Feline Panleukopenia Virus
Menurut Sharp & Corp (2011) pada bukunya yang berujudul Feline Panleukopenia: Introduction Feline Panleukopenia Virus atau yang biasa disingkat dengan FPV adalah infeksi virus yang disebabkan oleh parvovirus kucing yang merupakan kerabat dari parvovirus anjing. Penyakit ini mengacu pada rendahnya sel darah putih yang ada pada tubuh kucing.
3. Rabies
Mengutip dari laman kemeskes (hal. 1) rabies adalah penyakit gila yang dapat dialami oleh system saraf mamalia. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat ditularkan kemanusia. Penularan ini dapat terjadi karena cairan liur dari gigitan hewan yang mengalami rabies berhasil masuk kedalam tubuh manusia.
4. Hipertiroid
Hipertiroid adalah gangguan akibat hormon tiroid yang berlebihan pada hewan. Hiperteroid ini menyebabkan laju metabolism tubuh kucing meningkat. Hal ini sangat berbahaya karena memberikan tekanan kepada pinjal, hati, jantung, dan organ vital lainnya. Hal ini bisa sangat berbahaya apabila tidak ditangani, gejala yang mencakup adalah adanya diare, muntah, sering haus, bulu kering, dan penyakit jantung