Penyebab Infeksi Kelenjar Ludah, Begini Gejala dan Cara Mengobatinya
Infeksi kelenjar ludah terjadi ketika infeksi bakteri atau virus mempengaruhi kelenjar atau saluran ludah. Penyebab infeksi kelenjar ludah ini karena berkurangnya aliran saliva, yang bisa disebabkan adanya penyumbatan atau peradangan pada saluran saliva. Kondisi ini juga biasa disebut sialadenitis.
Infeksi kelenjar ludah terjadi ketika infeksi bakteri atau virus memengaruhi kelenjar atau saluran ludah. Penyebab infeksi kelenjar ludah ini karena berkurangnya aliran saliva, yang bisa disebabkan adanya penyumbatan atau peradangan pada saluran saliva. Kondisi ini juga biasa disebut sialadenitis.
Air liur sendiri berguna untuk membantu pencernaan, memecah makanan, dan bekerja untuk menjaga kebersihan mulut Anda. Air liur menyapu bakteri dan partikel makanan dan juga membantu mengontrol jumlah bakteri baik dan jahat pada mulut Anda.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Kenapa Kominfo fokus menangani hoaks kesehatan? Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Kapan Kominfo mulai menangani isu hoaks terkait kesehatan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.
-
Kapan kemarahan bisa berbahaya bagi kesehatan? Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
-
Apa saja manfaat pare bagi kesehatan? Dilansir dari laman Hello Sehat, terdapat beberapa manfaat pare bagi kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut: 1. Mengendalikan gula darah Magnesium dalam pare membantu meningkatkan kerja insulin, yang penting untuk mengatur gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Pare kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 3. Menjaga kesehatan mata Kandungan flavonoid dalam pare, seperti α-karoten dan lutein, baik untuk kesehatan mata dan dapat mengurangi risiko katarak serta glaukoma terkait diabetes. 4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya Pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang membantu meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya, seperti batuk, flu, atau pilek.
-
Bagaimana ubi jalar bisa membantu meredakan sakit kepala? Ubi jalar juga merupakan sumber vitamin A, C kalium dan serat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi kognitif yang lebih optimal. Nggak hanya itu saja, ubi jalar juga memiliki kandungan magnesium yang terbukti berperan menenangkan otak dan membantu tubuh lebih rileks, mengurangi depresi, gangguan suasana hati, hingga sakit kepala.
Dalam tubuh Anda, terdapat tiga pasang kelenjar ludah. Semua itu berada di setiap sisi pada wajah Anda. Kelenjar parotis, kelenjar yang terbesar, ada di dalam setiap pipi. Kelenjar ini berada di atas rahang, di depan telinga Anda. Ketika satu atau lebih dari kelenjar ini terinfeksi, kondisi tersebut disebut sebagai parotitis.
Untuk memahami lebih jauh tentang infeksi kelenjar ludah, berikut telah merdeka.com rangkum dari Healthline, penyebab infeksi kelenjar ludah, gejala, dan cara pengobatannya.
Penyebab Infeksi Kelenjar Ludah
©health.clevelandclinic.org
Penyebab infeksi kelenjar ludah biasanya karena adanya infeksi bakteri. Staphylococcus aureus adalah penyebab infeksi kelenjar ludah yang paling umum. Penyebab infeksi kelenjar ludah lainnya adalah:
- Streptococcus viridans
- Haemophilus influenzae
- Streptococcus pyogenes
- Escherichia coli
Infeksi ini disebabkan oleh berkurangnya produksi air liur. Kondisi sering disebabkan oleh penyumbatan atau radang pada saluran kelenjar ludah. Virus dan kondisi medis lainnya juga dapat mengurangi produksi air liur sehingga menjadi penyebab infeksi kelenjar ludah, adalah:
- gondong, infeksi virus menular yang umum di antara anak-anak yang belum diimunisasi
- HIV
- influenza A dan parainfluenza tipe I dan II
- herpes
- saluran saliva tersumbat oleh lendir
- tumor
- sindrom Sjogren, suatu kondisi autoimun yang menyebabkan mulut kering
- sarkoidosis, suatu kondisi di mana bercak peradangan terjadi di seluruh tubuh
- dehidrasi
- kekurangan gizi
- pengobatan kanker radiasi kepala dan leher
- kebersihan mulut yang tidak memadai
Faktor Risiko Infeksi
Faktor-faktor berikut dapat membuat Anda lebih rentan terkena infeksi kelenjar ludah:
- berusia di atas 65 tahun
- memiliki kebersihan mulut yang tidak baik
- tidak melakukan imunisasi gondong
Kondisi kronis berikut ini juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi:
- HIV
- AIDS
- Sindrom Sjogren
- diabetes
- kekurangan gizi
- alkoholisme
- bulimia
- xerostomia, atau sindrom mulut kering
Gejala Infeksi Kelenjar Ludah
Daftar gejala berikut mungkin mengindikasikan infeksi kelenjar ludah. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk diagnosis yang akurat. Gejala-gejala infeksi kelenjar ludah dapat meniru gejala-gejala lain.
Gejala infeksi kelenjar ludah ini bisa berupa:
- rasa tidak normal atau busuk yang konstan di mulut
- ketidakmampuan untuk sepenuhnya membuka mulut
- ketidaknyamanan atau rasa sakit saat membuka mulut atau makan
- nanah di mulut
- mulut kering
- rasa sakit di mulut
- kemerahan atau bengkak di bagian rahang di depan telinga, di bawah rahang, atau di bagian bawah mulut
- pembengkakan wajah atau leher
- tanda-tanda infeksi, seperti demam atau kedinginan
Segera hubungi dokter jika Anda memiliki infeksi kelenjar ludah dan mengalami demam tinggi, kesulitan bernapas atau menelan, atau gejala yang memburuk. Gejala Anda mungkin memerlukan perawatan darurat.
Pengobatan Infeksi Kelenjar Ludah
Pengobatan untuk infeksi kelenjar ludah tergantung pada seberapa parah infeksi yang terjadi, penyebab yang mendasarinya, dan gejala tambahan yang dimiliki, seperti pembengkakan atau rasa sakit.
Untuk melakukan perawatan sendiri di rumah, bisa dengan melakukan:
- minum 8 hingga 10 gelas air setiap hari dengan lemon untuk merangsang air liur dan menjaga kelenjar jernih
- memijat kelenjar yang terinfeksi
- kompres hangat kelenjar yang terinfeksi
- berkumur dengan air garam hangat
- menghisap lemon asam atau permen lemon bebas gula untuk mendorong aliran air liur dan mengurangi pembengkakan
Sebagian besar infeksi kelenjar liur tidak memerlukan operasi. Namun, jika sudah berkembang menjadi infeksi yang kronis, operasi mungkin menjadi salah satu pilihan untuk mengobatinya.
Meskipun jarang terjadi, perawatan bedah mungkin melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar ludah parotis atau pengangkatan kelenjar ludah submandibular.
Cara Mencegah
Tidak ada cara untuk mencegah penyakit infeksi kelenjar liur. Cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena infeksi ini adalah dengan minum banyak cairan dan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.
Anda bisa membersihkan mulut dengan menyikat dan membersihkan gigi dua kali sehari.