Sekolah Diliburkan, Satpol PP Cirebon Siap Tertibkan Siswa Keluyuran di Mal
Demi terlaksananya kegiatan belajar di rumah yang efektif akibat dari merebaknya virus corona, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cirebon mendapat instruksi langsung dari Wali Kota untuk menertibkan siswa atau siswi yang kedapatan berkeliaran tanpa tujuan di pusat-pusat keramaian.
Upaya pencegahan penularan virus corona di Jawa Barat juga dilakukan di Cirebon menyusul terdapatnya satu korban positif corona yang kini tengah dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon. Menurut Wali Kota Cirebon, Nasrudin Aziz pada konferensi pers Minggu (15/3) waktu setempat, kondisi korban saat ini mulai membaik.
Aziz juga mengungkapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi lanjutan, Pemkot Cirebon memutuskan untuk meliburkan sekolah selama 14 hari. Keputusan tersebut diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Cirebon.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Keputusan kami juga mengacu keputusan yang ada di atasnya seperti Pemprov dan pusat," kata Azis, Minggu (15/3).
Himbauan kepada Masyarakat
Pada kesempatan lain, dilansir dari akun Instagram @infocrbcom Kepala Satpol PP Kota Cirebon Andi Armawan membenarkan jika pemerintah Kota Cirebon akan memberlakukan sistem belajar di rumah masing-masing selama 14 hari.
Namun menurut Andi, kegiatan belajar di rumah tersebut harus dilaksanakan oleh seluruh siswa sesuai prosedur yang diberikan oleh pemerintah maupun pihak sekolah.
Siap Membantu Mengamankan Kegiatan Belajar di Rumah
Andi juga menjelaskan jika timnya mulai hari ini, Senin (16/3) akan berupaya menertibkan siswa-siswa yang berkeliaran selama kegiatan belajar di rumah berlangsung.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk pihak kepolisian dan pihak keramaian agar ikut membantu mengamankan siswa jika kedapatan melakukan hal di luar prosedur seperti keluyuran tanpa tujuan.
"Kami berkoordinasi dengan kesatuan lain termasuk kepolisian, dan kepolisian mengundang juga pengusaha mall dan lainnya untuk sosialisasi informasi belajar di rumah ini," ujarnya.
Perintah Langsung dari Wali Kota
Andi menambahkan jika pihaknya telah mendapat instruksi yang langsung diperintahkan oleh Wali Kota Cirebon untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan kegiatan belajar di rumah tersebut, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.
"Mulai hari ini (Senin) pada saat murid sekolah masuk ke sekolah pagi, kemudian tidak lama setelah itu dipersilakan pulang oleh guru. Dari situ, kami melakukan patroli ke tempat-tempat mall atau sebagainya, intinya tempat berkumpulnya orang, siswa tidak boleh melakukan hal seperti itu," ujarnya.
Akan Lakukan Penindakan dan Pengarahan
Menurut Andi, pihaknya telah siap untuk mendukung kegiatan ini. Jika pihaknya menemukan siswa yang berkeliaran ataupun masuk ke mal, pihaknya akan melakukan penindakan dan pengarahan.
Tujuannya agar siswa paham bahwa kegiatan tersebut bukan dalam rangka liburan, melainkan pencegahan terhadap Virus Corona, sehingga siswa tersebut bisa segera kembali ke rumah.
"Jadi 14 hari itu, para siswa untuk tinggal di rumah, itu lebih baik," pungkasnya.
(mdk/nrd)