Pria di Bekasi Bikin Lukisan Unik Pakai Korek Api, Hasilnya Memukau Dikirim hingga Luar Negeri
Pria ini menekuni hobi melukis dengan korek api secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan. Namun siapa sangka, hasilnya di luar dugaan.
Pemuda bernama Alif Golif asal Desa Karangharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil menuangkan kreativitasnya dengan cara yang tak lazim. Ia membuat hasil karya lukis dengan cara dibakar menggunakan korek api gas.
Meski dibuat dengan cara dibakar, namun hasilnya di luar dugaan. Alif bahkan mampu raup cuan dari hasil karya yang terjual di pasaran lokal maupun mancanegara.
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Apa saja artefak yang ditemukan di benteng tersebut? Sejumlah artefak yang ditemukan di antaranya gunflint (digunakan dalam senjata kuno), pipa tembakau, pecahan tembikar, dan tulang rahang kambing.
-
Siapa sosok pria berambut pirang di mural makam kuno itu? "Berdasarkan fitur wajah dan gaya pakaiannya, kita bisa mengidentifikasi dia sebagai 'Orang Barat,' kemungkinan besar seorang Sogdian dari Asia Tengah," kata Xiong. Sogdian adalah para pedagang di sepanjang jalur Jalur Sutra antara Asia dan Eropa pada masa itu, yang tinggal terutama di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Tajikistan dan Uzbekistan.
-
Kapan artefak tersebut dibuat? Penemuan tersebut merupakan artefak budaya Unetice yang berasal dari tahun 2300 hingga 1600 SM.
-
Apa artefak penting yang ditemukan bersama kerangka Putri Gading? Selain belati kristal, wanita tersebut juga dikubur dengan sebuah gading gajah. Karena itu dijuluki "Putri Gading". Ada juga sisir dari gading, cangkang telur burung unta, dan satu buah belati dari batu yang bertatahkan batu ambar (amber).
-
Di mana Pupuk Indonesia menampilkan artwear berbahan kantong pupuk? PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama dengan Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI) ikut meramaikan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 dengan menampilkan 22 artwear berbahan kantong pupuk di Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/8).
Alif tidak main-main dalam membuatnya, karena setiap lukiannya mengandung detail hingga terlihat hidup. Berkat keahliannya ini, namanya mulai dikenal luas terutama di kalangan penikmat lukisan dan pencinta karya visual.
Kabarnya, ia menekuni ini secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan sebelum menjadi sempurna seperti sekarang. Berikut informasinya.
Berawal Coba-coba
Disampaikan pemuda 29 tahun ini bahwa, kegiatannya menekuni dunia lukis bakar berawal dari ketidaksengajaan. Alif memulainya dengan bereksperimen dan melakukan banyak percobaan. Meski sering gagal namun semangatnya mengembangkan kreativitas ini mengantarkan hasil yang memuaskan. Hasil lukisannya kini menjadi buruan para penikmat seni lukis kertas.
"Awalnya eksperimen saja kertas dibakar dibuat gambar, tapi tidak langsung berhasil. Ada yang kertasnya hitam, jadi kuning, dan dicoba terus ternyata bisa," kata Alif, dilansir dari ANTARA, Selasa (15/10).
Mengandalkan Gradasi Warna
Lukisan bakar yang dihasilkan Alif disebut dengan nama "Fumage Modern". Teknik ini sebenarnya sudah lama berkembang di dunia, namun di Bekasi boleh dibilang hanya Alif seorang yang mengembangkannya.
- Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
- Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro
- Pria Ini Unggah Deretan Lukisan Indah, Ternyata Karya Pasien RSJ, Begini Penampakannya yang Bikin Takjub
- Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Hasil visual dari teknik ini mengandalkan gradasi warna, yakni kehitaman, kekuningan dan putih. Warna hitam datang dari tingkat paparan api dari korek gas.
“Ketemu karakternya agak kekuning-kuningan, biasanya pakai kertas jenis art paper untuk membuat lukisannya,” ujar Alif.
Menggambar di Atas Kertas Lalu Dibakar
Untuk membuatnya, langkah pertama adalah dengan membuat gambar objek menggunakan pensil di atas kertas. Kemudian, kertas dirapikan untuk menghindari lipatan yang dapat mempengaruhi hasil jadi.
Alif kemudian mulai membakarnya pelan-pelan menggunakan korek api gas kecil. Sembari menahan panas, ia berusaha fokus agar komposisi warna gosong dan gradasi warnanya tetap seimbang dan sesuai kebutuhan.
"Setiap satu karya lukisan yang saya buat biasanya sampai menghabiskan sekitar tiga buah korek api gas," kata Alif.
Menggambar Sosok Tokoh
Kebanyakan, Alif menggambar sosok tokoh terkenal di Indonesia seperti Soekarno-Hatta, Habib Lutfhi bin Yahya sampai anak bungsu Raffi Ahmad, Rayyanza.
Bahkan, dirinya pernah viral di media sosial usai melukis penyanyi muda kebanggaan Indonesia yakni Putri Ariani yang sempat menggemparkan panggung hiburan.
Hasil karya Alif kemudian dipajang di ruang kerjanya, hingga saat ini total mencapai 50-an gambar.
Terjual sampai Jerman
Sebelumnya, bakat Alif melukis sudah ada sejak kecil. Kemudian ia kembangkan saat usianya menginjak usia 22 tahun di 2017 silam.
Beberapa waktu bereksperimen, karya lukisnya kemudian mulai digemari banyak kalangan. Ia pun pernah mengirim lukisan sampai Jerman dan beberapa wilayah lain, hingga raup cuan yang lumayan. Karyanya pun terjual hingga mancanegara, salah satunya negeri Jerman.
"Yang dijual ke Jerman itu lukisan wajah orang untuk kado, kebanyakan pada datang ke rumah hasil referensi. Pernah dari Brunei Darussalam bayar, tapi dia cuma pesan video saya lagi melukis wajahnya saja. Mungkin karena teknik yang beda," kata Alif