Protagonis adalah Tokoh dalam Sebuah Karya, Ketahui Perbedaannya dengan Karakter Lain
Konsep protagonis berasal dari drama Yunani Kuno, yang istilah aslinya berarti, "pemain dari bagian pertama atau aktor utama". Protagonis adalah karakter yang menggerakkan plot, mengejar tujuan utama cerita, dan biasanya berubah atau tumbuh seiring berjalannya cerita.
Dalam sebuah cerita, entah itu novel atau film, Anda pasti menemukan adanya tokoh protagonis. Tokoh protagonis ini biasanya memiliki konflik dengan tokoh antagonis. Konflik kedua tokoh inilah yang biasanya akan membuat jalan cerita menjadi lebih menarik.
Protagonis adalah sebuah kata dari bahasa Yunani, yaitu protagonists, yang berarti tokoh utama dalam buku, film, permainan video, maupun teater. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian protagonis adalah tokoh utama dalam cerita rekaan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Dilansir dari situs masterclass.com, konsep protagonis berasal dari drama Yunani Kuno, yang istilah aslinya berarti, "pemain dari bagian pertama atau aktor utama".
Dalam film-film saat ini, protagonis adalah karakter yang menggerakkan plot, mengejar tujuan utama cerita, dan biasanya berubah atau tumbuh seiring berjalannya cerita. Seorang protagonis memasuki cerita dengan tujuan dan pada akhir cerita, mereka mencapai tujuan itu atau tidak. Lengkungan karakter protagonis ditentukan oleh pengejaran tujuan tersebut.
Contoh populer dari peran protagonis adalah tokoh Harry Potter dalam berbagai novel dan filmnya, atau tokoh Forrest Gump dalam film dengan judul yang sama dengan nama tokohnya.
Berikut ini, akan kami ulas beberapa informasi terkait protagonis, jenis-jenis dari protagonis, dan juga perbedaannya dengan tokoh-tokoh lain.
Jenis Protagonis
unitedbypop.com
Tidak peduli bagaimana Anda mendefinisikan protagonis, tokoh yang satu ini adalah elemen penting dalam hampir setiap cerita. Jenis yang paling sederhana dan ikonik dari seorang protagonis adalah karakter pahlawan.
Banyak film-film yang menampilkan tokoh protagonis sebagai seorang pahlawan. Namun, itu hanyalah salah satu dari tiga jenis protagonis. Dan yang mengejutkan, tokoh protagonis bahkan bisa kita temukan dalam bentuk seorang penjahat.
Tiga jenis protagonis adalah hero atau pahlawan, anti-hero, dan villain atau penjahat.
- Pahlawan, adalah seseorang yang bisa kita kenal, dan kejatuhannya akan membuat kita merasa kasihan dan takut. Pahlawan adalah "orang baik", dan ini adalah jenis protagonis diinginkan penonton untuk sukses dalam cerita.
- Anti-hero, adalah protagonis yang tidak selalu memiliki kualitas yang baik atau jahat tetapi mampu berperilaku heroik jika ada kesempatan. Anda bisa melihat sosok anti-hero ini dalam karakter Deadpool, atau Venom dalam film dengan judul Venom.
- Penjahat, adalah protagonis penjahat, yaitu “orang jahat” yang tidak dapat disangkal, namun tokoh ini justru menggerakkan plot sebagai karakter utama. Anda bisa melihat sosok penjahat sebagai sosok protagonis pada karakter Thanos, dalam film Avengers: Infinity War.
Perbedaan Protagonis dengan Tokoh Utama dan Hero
denofgeek.com
Selain protagonis, film juga bisa memiliki tokoh utama. Karena tidak semua tokoh utama adalah protagonis, dan tidak semua protagonis adalah tokoh utama.
Tokoh utama sendiri adalah tokoh sentral yang bertindak sebagai pengganti penonton, seakan-akan kita mengalami cerita namun melalui mata mereka. Karakter utama terlibat dalam cerita, berinteraksi dengan karakter sekunder, dan secara pribadi dipengaruhi oleh konflik utama plot. Karakter utama dan protagonis sering kali, tetapi tidak selalu menjadi karakter yang sama.
Lalu bagaimana membedakan antara tokoh utama dengan protagonis?
Karakter utama atau tokoh utama dan protagonis adalah dua karakter sentral, namun yang membedakan yaitu protagonis merupakan karakter yang menggerakkan plot ke depan sementara karakter utama dipengaruhi oleh plot.
Kemudian, apa yang membedakan sosok protagonis dengan seorang hero atau pahlawan?
Pahlawan dan protagonis memang seringkali mengecoh penonton. Tetapi sebenarnya pahlawan adalah tipe protagonis. Namun, semua cerita pasti memiliki protagonis, tapi tidak semua cerita butuh sosok pahlawan.
Protagonis dan Antagonis
©2020 Merdeka.com
Anda sudah mengenal bagaimana tokoh protagonis dalam sebuah cerita. Dan Anda pasti juga sudah tahu siapa musuh alami dari tokoh protagonis. Ya, musuh alami dari tokoh protagonis adalah tokoh antagonis.
Antagonis adalah karakter yang umumnya memiliki sifat jahat, yang berusaha melawan karakter utama atau protagonis. Meski menjadi tokoh yang sering dibenci, namun tokoh inilah yang menjadi alasan dari si protagonis untuk semakin berkembang dalam sebuah cerita.
Dilansir dari situs studiobinder.com, protagonis dan antagonis bekerja dalam hubungan simbiosis satu sama lain. Mungkin cara yang baik untuk mengeksplorasi hubungan ini adalah dengan melihat tujuan dari keduanya.
Berikut adalah contoh bagaimana konflik dibuat dan diselesaikan antara protagonis dan antagonis.
Protagonis menginginkan X.
Antagonis menginginkan Z.
Benda X dan Z berlawanan satu sama lain.
Kita bisa melihat dari contoh sederhana ini, bagaimana kedua tokoh ini berlawanan satu sama lain. Contoh lainnya bisa Anda lihat dari film-film superhero, di mana pahlawan ingin menjaga kedamaian suatu wilayah, sedangkan penjahat ingin menghancurkan wilayah tersebut.
Kisah protagonis melawan antagonis ini adalah contoh konflik karakter yang paling umum dalam sebuah cerita. Momen di mana terjadinya bentrok antara karakter-karakter ini dan hal-hal yang mereka inginkan disebut dengan klimaks.