Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Tangerang, Bisa Dinikmati Sambil Gowes
Walau berlokasi tak jauh dari pusat kota, keempat lokasi tersebut memiliki suasana yang asri dan sejuk karena banyak ditemui pepohonan rindang. Penggemar olahraga kardio ini pun dijamin bakal menikmati suasana mengayuh hingga waktu berbuka puasa tiba.
Ngabuburit sembari bersepeda menjadi pilihan yang mengasyikkan. Selain menyehatkan badan, melakukan aktivitas tersebut juga bisa mengurangi polusi dari kendaraan bermesin. Di Kota Tangerang, ada sejumlah tempat rekomendasi yang bisa dinikmati untuk gowes sambil ngabuburit.
Walau berlokasi tak jauh dari pusat kota, keempat lokasi tersebut memiliki suasana yang asri dan sejuk karena banyak ditemui pepohonan rindang. Penggemar olahraga kardio ini pun dijamin bakal menikmati suasana mengayuh hingga waktu berbuka puasa tiba.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Selain menikmati suasana yang teduh, gowes di wilayah Kota Tangerang juga akan menyuguhkan pemandangan bangunan-bangunan tua yang khas. Kegiatan tersebut akan makin asyik jika dilakukan bersama rekan satu hobi maupun anggota keluarga. Berikut rekomendasi tempatnya.
Menyusuri Kawasan Perkotaan Tangerang
Mozia Loop jadi salah satu lokasi gowes di Kota Tangerang yang cocok untuk ngabuburit ©2023 YouTube Dani Chika/Merdeka.com
Mengutip laman Pemkot Tangerang, Jumat (24/3) lokasi pertama yang bisa dijadikan sebagai lokasi gowes adalah kawasan perkotaan Tangerang. Di sana sudah disiapkan jalur sepeda khusus, sehingga pehobi bisa ngabuburit santai tanpa harus berebut jalur dengan kendaraan lainnya.
Jalur ramah sepeda itu melintas di sepanjang Jalan Veteran, Jalan TMP Taruna, Jalan M. Yamin, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Siswa Dalam, Jalan Dewi Sartika, Jalan Windu Karya, Jalan Satria Sudirman, Jalan Kisamaun, Jalan Dimyati, dan Jalan M.T Hartono.
Tak perlu khawatir bosan di jalan, karena suguhan pemandangan khas kota tua sampai hijaunya aliran Sungai Cisadane yang menghias jalanan semakin membuat siapapun nyaman. Jangan lupa, di sepanjang rute itu terdapat banyak lapak kuliner yang bisa membantu untuk mendapatkan kudapan yang pas untuk berbuka.
Mengayuh Santai di Alam Sutera
Lokasi ngabuburit selanjutnya adalah kawasan Alam Sutera. Nuansa ala perkotaan urban begitu terasa di sini. Terdapat deretan bangunan megah yang berpadu dengan hijaunya alam. Ini tentu cocok untuk kegiatan bersepeda yang memerlukan suasana santai.
Anda bisa memulai bersepeda dari titik Living World Mall sampai Sport Club Alam Sutera. Di sepanjang jalan, pemandangan rumah makan, pusat perbelanjaan sampai kafe menjadi suguhan menarik yang tak boleh dilewatkan.
Tak hanya itu, pesepeda pun bisa berhenti sejenak di taman-taman asri yang cocok dijadikan spot berhenti untuk berbuka puasa.
Gowes Syahdu di Lippo Karawaci
Rekomendasi selanjutnya adalah kawasan Lippo Karawaci yang syahdu. Saat mengayuh sepeda di lokasi ini, pehobi akan disuguhkan pemandangan ala kota mini mulai dari perumahan, apartemen, sampai rumah sakit.
Masih serupa dengan lokasi sebelumnya, kawasan ini cocok dijadikan sebagai spot ngabuburit karena memiliki suasana yang teduh dengan pepohonan rindang di tengah deretan bangunan mewah.
Mengunggu Maghrib di Mozia Loop
Tempat ngabuburit terakhir yang cocok dilakukan sambil bersepeda adalah Mozia Loop. Kawasan ini dekat dengan area gedung-gedung perkantoran dan perumahan. Namun, lokasi ini kerap digunakan oleh para pehobi sepeda baik untuk latihan maupun sekedar gowes santai bersama komunitas maupun sesame penggemar olahraga sepeda.
Keunikan dari Mozia Loop adalah desainnya yang melingkar, dengan panjang hingga 2,7 kilometer. Tak sulit mencari patokan lokasi, karena cukup mudah dijangkau dari perumahan Bumi Serpong Damai (BSD City).
Tempat ini merupakan area yang khusus disediakan untuk beraktivitas mengayuh sepeda. Telah populer oleh kalangan pehobi hingga ramai dikunjungi dari luar kota. Mozia Loop cocok jadikan tempat untuk bersilaturahmi sesame komunitas sepeda di jam ngabuburit.