Mitos Gunung Papandayan Garut, Misteri Kaki Besar dan Kisah Tragis Kawah Pengantin

Gunung Papandayan jadi gunung wisata populer di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Banyak para pendaki dan pecinta alam yang tertarik dengan Papandayan karena pemandangannya yang menyejukkan mata.

Namun di balik keindahannya terdapat sejumlah mitos yang berkembang di kalangan warga sekitar, salah satunya kawah pengantin yang mengandung kisah memilukan. Selain itu, di gunung ini juga menyimpan berbagai kisah misteri, terkait aktivitas makhluk tak kasat mata di sana.

Gunung Papandayan sendiri memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut, dan terletak persis di Kecamatan Cisurupan.

Gunung api yang indah

Seperti disinggung sebelumnya, Gunung Papandayan jadi spot pendaki para pencinta alam dengan berbagai keindahannya.

Beberapa spot yang menarik untuk dikunjungi di antaranya hutan mati, dengan deretan pepohonan tandus yang berjajar rapi, lalu ada juga taman bunga Orchid Forest dengan bunga warna warni yang diselimuti kabut.

Mengutip YouTube Kalinglap TV, deretan kawah yang memiliki kepulan asap pekat, juga danau yang berwarna biru jadi lokasi yang ramai dikunjungi. Pemandangan di sekitar benar-benar indah karena berada di alam terbuka.

Jadi lokasi yang bagus untu berswafoto

Gunung ini jadi salah satu spot yang bagus untuk memuaskan hobi fotografi.

Gambar: Merdeka.com/Didi Syafirdi

Para pendaki bisa mengambil foto di banyak tempat, mulai dari taman bunga, kawah, puncak sampai hutan mati.

Untuk menuju lokasi hutan mati, terdapat pepohonan rimbun yang tertanam di kanan dan kiri jalan. Pengunjung seolah berada di negeri dongeng.

Misteri kawah pengantin

Mengutip laman Taman Wisata Gunung Papandayan (TWGP), salah satu lokasi yang terkenal di sana adalah kawah pengantin.

Kawah ini merupakan dua sumber belerang yang berdempetan (kembar).

Dipercaya warga sekitar bahwa terdapat cerita tragis di balik keindahan kawah pengantin, di mana terdapat sepasang pengantin yang terjatuh ke dalam kawah dan tidak terselamatkan. Ini menjadi cerita turun temurun yang menghiasi gunung tersebut.

Misteri kaki besar

Selain kawah pengantin, terdapat kisah yang konon masih dipercaya dan terjadi hingga hari ini, yakni penampakan kaki besar.

Menurut warga sekitar, kaki besar ini pertama ditemukan di kawasan lereng Gunung Papandayan, tepatnya area perkebunan warga.

Warga yang menemukan lantas menelusurinya hingga ke kawasan puncak namun jejak tersebut hilang. Kejadian ini sempat menghebohkan warga. Namun kebenarannya masih perlu digali.

Tidak boleh bercerita horor

Mitos lainnya yang berkembang adalah terdapatnya pantangan bercerita soal kisah-kisah misteri di Gunung Papandayan.

Ini disebut akan mengusik keberadaan makhluk tak kasat mata, dan akan mengganggu para pendaki yang bercerita. Ini terkait kisah Tongki yang viral karena diganggu setelah bercerita hantu.

Selain itu, di Gunung Papandayan perlu menjunjung tinggi perilaku sopan santun dan etika, agar selamat selama melakukan pendakian.

Asal usul nama Papandayan dari sosok pandai besi.

Adapun asal usul nama Papandayan berasal dari suara besi yang dipukul-pukul dan kerap terdegar dari puncak.

Suara nyaringnya mirip pandai besi yang membuat senjata.

Ini yang membuat warga sekitar menyebut gunung ini sebagai Papandayan yang berasal dari Panday atau seorang pembuat perkakas besi (Papanday-an).

Usut punya usut, suara ini berasal dari aktivitas kawah.