Sopir Truk Batu Ini Pakai Aplikasi Maps karena Ketinggalan Rombongan, Malah Nyungsep
Sebuah truk bermuatan batu harus mengalami nasib sial, usai tercebur ke dalam sungai di Jalan Telaga Rengas, Gang Jambu, Kedaung, Sawangan, Kota Depok, Jabar pada Senin (21/2). Usut punya usut, kejadian ini dipicu oleh sang sopir yang mengikuti petunjuk arah dari aplikasi maps.
Sebuah truk bermuatan batu harus mengalami nasib sial, usai nyungsep ke dalam sungai di Jalan Telaga Rengas, Gang Jambu, Kedaung, Sawangan, Kota Depok, Jabar pada Senin (21/2). Usut punya usut, kejadian ini dipicu oleh sang sopir yang mengikuti petunjuk arah dari aplikasi maps.
Mengutip Instagram @depok.update Selasa (22/2/2022), truk diketahui bermuatan batu kali dari kawasan Gunung Sindur. Batu akan dibawa ke daerah Kampung Kebon Sawangan. Kondisi jalan yang sempit, dengan muatan yang berat diduga menjadi pemicu dump truck itu terguling di sungai.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Mengaku Ketinggalan Rombongan
Berdasarkan informasi, truk tersebut sempat ketinggalan rombongan. Sayangnya, sopir tak hapal medan setelah truk lain membagikan lokasi terkini lokasi pembongkaran batu hingga peristiwa nahas itu terjadi.
Seperti terlihat, bagian pinggir sungai terlihat ambles usai dilalui truk tersebut. Posisi truk juga terlihat berada di tengah sungai, dengan posisi kepala yang tinggal terlihat setengah.
“Berdasarkan informasi truk bawa batu kali dari Gunung Sindur, kata supirnya dia ketinggalan rombongan. Terus temennnya sharelok. Nah di Google Maps diarahin lewat Telaga Rengas,” tulis keterangan.
Abaikan Imbauan Warga
Warga setempat sebenarnya sudah memperingatkan sang sopir agar tidak melintasi jalur itu. Namun sang sopir tetap memaksakan, hingga dump truck-nya terguling di sungai.
“Padahal sudah dikasih tau warga kalau jalan tersebut sempit dan jangan maksa melintas,” tulis lagi di keterangan video.
Atas kejadian ini, warga setempat pun turut ramai mendatangi lokasi untuk melihat kondisi truk yang nyungsep tersebut.
Saat ini truk tersebut sudah dievakuasi oleh satu unit alat berat crane yang didatangkan ke lokasi.
Curhatan Warganet
Viralnya video truk nahas itu membuat warganet memenuhi komentar di kolom unggahan. Banyak di antaranya yang mengaku jadi korban dari aplikasi petunjuk arah itu.
“Ini kenpa gw males baca maps, naik motor di arahin ke tol,” terang @aamintaanya.
“Korban google maps udah banyak, termasuk nih aku sendiri. Bener tu jalan cukup buat mobil,. 1mobil doang, tp kanan kiri nya entah apaan, pernah disasarin Ama google maps, mau ke pantai dilewatin jalan yg cukup 1mobil tp kanan sawah kiri kali. Habis itu udah g ada jln lagi, ya bener tu kali ke pantai, tp apa iya mobil q disuruh nyebur trs ngambang di tu kali,” terang @rifkahummukhaulah.
“Buat para pilot truck jngan terlalu bergantung sm google maps atau waze yaa.. Krena di applkasi tersebut tidak ada pilihan jlan untuk mobil truck,” ungkap @zlamet_riyadi
“Jalannya sama kaya dicipayung ke majlis Albahar..pinggir kalinya ga ada pembatas..untung mobil keci tp rada ngeri jg soalnya jalannya ngepas bgtl,” beber @dhira1228.
“Sebenernya mobil biasa aja bisa lewat situ. Karena biasa lewat situ juga, tapi dia lagi apes karena muatan berat (mungkin) jadi jalannya ambless. Akhirnya terguling..” tulis @dwakdwik.
“Kapok pake Mbah google di sawangan pernah masuk gang pas mobil diujungnya gak bisa nikung mau puter balik GK bisa mundur dulu jauh baru bisa muter balik tujuan Parung,” tulis @djomol.
View this post on Instagram