Tak Ada Hari Libur, Begini Perjuangan Tenaga Medis di Cianjur untuk Kejar Vaksinasi
Tenaga medis di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus bekerja keras untuk menyelesaikan target capaian vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen dari total penduduk hingga akhir tahun 2021 mendatang.
Tenaga medis di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus bekerja keras untuk menyelesaikan target capaian vaksinasi Covid-19hingga akhir tahun 2021 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, pada hari-hari libur para tenaga medis masih tetap mendatangi kawasan perkampungan demi meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
"Kami mengerahkan seluruh tenaga medis di puskesmas memberikan pelayanan meski hari libur," kata dr Irvan seperti dilansir dari Antara.
Melayani Hingga ke Pelosok
Antusiasme lansia ikuti vaksinasi Covid-19
©Liputan6.com/Angga Yuniar
dr Irvan mengungkapkan, pelayanan vaksinasi tersebut juga menyasar daerah pelosok, mulai dari wilayah utara hingga selatan Kabupaten Cianjur. Hal itu merupakan upaya agar warga yang tinggal jauh dari daerah fasilitas kesehatan tetap bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Ia optimis, lewat kerja keras para tenaga medis ini pihaknya bisa memenuhi target sebanyak 1,9 juta warga untuk divaksin hingga bulan depan.
"Untuk saat ini, persentase vaksinasi sudah mendekati angka 60 persen, sehingga kami optimis target 100 persen atau 1,9 juta penerima tercapai di akhir tahun," bebernya.
Berikan Pelayanan dari Pintu ke Pintu
Program vaksinasi Covid-19 massal tersebut dilakukan para tenaga medis dari rumah ke rumah (door to door). Sebelumnya jarak yang jauh untuk sampai ke lokasi vaksinasi massal banyak dikeluhkan warga terutama di wilayah Cianjur selatan.
Vaksinasi door to door ini pun membuat warga sangat antusias karena tak perlu pergi jauh dari tempat tinggalnya.
"Antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi sudah cukup tinggi, namun terbentur jarak yang jauh, sehingga untuk mendekatkan lokasi vaksinasi, kita minta tenaga medis melakukan di perkampungan, hingga dari pintu ke pintu, guna memudahkan warga sebagai penerima," kata dr Irvan.
Semangat Ciptakan Kekebalan Kelompok
Senada dengan Irvan, Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebut antusiasme warga untuk mendapatkan vaksinasi hingga saat ini semakin tinggi.
Ia juga turut optimis, target 100 persen warga yang tervaksin bisa terpenuhi, terlebih kini masyarakat yang tinggal di kawasan pelosok sudah mulai mendapat vaksin Covid-19.
"Kita akan terus meningkatkan persentase dengan cara mendekatkan lokasi vaksinasi yang mudah dijangkau warga, sehingga antusias warga semakin tinggi dan kami optimis target 100 persen atau 1,9 juta penerima dapat tercapai lebih cepat," katanya.