Zaskia Sungkar Jadi Korban Penipuan Adik Ipar, Rumah hingga Mobil Melayang
Ditemui wartawan usai pemeriksaan, Kasi Pidana Khusus Kejari Kabupaten Bogor, Dodi Wiraatmaja mengatakan, Zaskia telah menjalani pemeriksaan selama lima jam dengan dicecar 25 pertanyaan.
Artis Zaskia Sungkar dikabarkan turut menjadi korban penipuan HF, si aduk ipar. Kasus tersebut kini tengah diusut Kejaksaan Negari Kabupaten Bogor.
Penyidik Kejaksaan pun memanggil istri pesinetron Irwansyah itu untuk dimintai keterangan, Kamis (16/12).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Ditemui wartawan usai pemeriksaan, Kasi Pidana Khusus Kejari Kabupaten Bogor, Dodi Wiraatmaja mengatakan, Zaskia Sungkar telah menjalani pemeriksaan selama lima jam dengan dicecar 25 pertanyaan.
"Tadi sekitar 25 pertanyaan. Mulai pemeriksaan pukul 10.00 Wib," ungkap Dodi Wiraatmaja di kantornya, Cibinong, Bogor dilansir dari Antara Jumat (17/12).
Catatan redaksi: Berita ini telah mengalami perubahan judul. Sebelumnya berjudul "Terlibat Kasus Penggelapan, Artis Zaskia Sungkar Diperiksa Kejaksaan Negeri Bogor". Atas kesalahan ini redaksi meminta maaf.
Kehilangan Rumah hingga Mobil
Sementara itu kepada wartawan, Zaskia Sungkar menjelaskan bahwa tersangka HF sempat terlibat kasus penipuan sebelum masalah penggelapan menjeratnya. Saat itu, Zaskia bahkan sempat mengalami kerugian miliaran rupiah dan langsung melaporkan HF ke Polres Jakarta Selatan.
"Kita sudah menyelesaikan secara kekeluargaan waktu itu, tapi gak ada penyelesaiannya, sekarang orangnya malah hilang, ternyata dia nyangkut ada kasus lagi di Kejaksaan, makanya kita dimintai keterangan," kata Zaskia.
Imbas tindakan kriminal adik iparnya itu, Zaskia mengaku sampai kehilangan sejumlah hartanya seperti rumah dan mobil pribadi.
"Kita ketipu juga lumayan, banyaklah, sampai rumah abis, mobil abis. Ya mudah-mudahan kesaksian saya di sini pada hari ini bisa membantu proses hukum agar bisa cepat ditahan ya, supaya kalau rezekiku aset-aset yang dijual bisa balik," bebernya.
Duduk Perkara Kasus
www.ivandimitrijevic.com
Adapun kasus tersebut bermula dari tersangka HF yang melakukan pinjaman fiktif senilai Rp3,8 miliar melalui program kredit usaha rakyat (KUR) di salah satu bank di Bogor, atas nama 22 karyawannya. Tapi uang tersebut tidak digunakan semestinya dan justru untuk kepentingan pribadi.
Kemudian HF juga melakukan penggelapan uang Koperasi Taman Wisata Matahari (TWM), hingga total kerugian dari dua kasus tersebut senilai Rp4,3 miliar.
Zaskia sendiri diperiksa sebagai saksi lantaran tercatat sebagai komisaris di perusahaan HBI, tempat di mana tersangka HF menjabat sebagai direktur utama.