Tragisnya Kebakaran Rumah di Bogor, Tewaskan Nenek yang Tertidur karena Sakit
Sebuah rumah di Kampung Cisauk, Desa Cemplang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Bogor habis dilalap si jago merah. Kejadian yang berlangsung Selasa (12/7) itu turut berakhir tragis, usai seorang penghuni lansia bernama Arnah tewas terpanggang. Diketahui, nenek 75 tahun itu gagal menyelamatkan diri karena tengah sakit.
Sebuah rumah di Kampung Cisauk, Desa Cemplang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Bogor habis dilalap si jago merah. Kejadian yang berlangsung Selasa (12/7) itu turut berakhir tragis, usai seorang penghuni lansia bernama Arnah tewas terpanggang. Diketahui, nenek 75 tahun itu gagal menyelamatkan diri karena dalam kondisi sakit.
Petugas Damkar Sektor Leuwiliang, Wisnu Prayoga mengatakan jika kondisi korban saat ditemukan tengah terbaring di kasur kamar tidurnya.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Jadi ada korban satu orang bernama ibu Arnah, berusia 75 tahun dan dalam kondisi meninggal dunia” terang Wisnu, mengutip kanal YouTube Liputan6 SCTV, Selasa (13/7).
Korban Sendirian di Rumah
Ilustrasi
©2022 Merdeka.com
Kejadian sendiri begitu cepat, di mana api langsung membakar seisi rumah sekitar pukul 12.00 WIB siang hingga menyisakan puing-puing bangunan.
Diketahui, Arnah tengah tertidur ketika api melahap rumahnya. Di saat yang bersamaan, kondisi rumah sedang tidak ada orang lain, karena sang anak sedang berbelanja ke warung, sementara keponakannya pergi bekerja.
“Begitu sampai di sana, kondisi api memang sudah padam” lanjut Wisnu, didampingi dua petugas damkar lain.
Pemadaman Dibantu Warga Sekitar
Saat itu warga sekitar juga telah berupaya untuk memadamkan api, namun gagal hingga menyebabkan nenek Arnah tidak terselamatkan.
Sebanyak dua unit truk pemadam kebakaran juga dikerahkan, demi menghentikan amukan si jago merah. Setelah pendinginan, jasad korban tersebut langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga nenek Arnah.
"Setelah dilakukan pendinginan kami langsung mengevakusi korban untuk selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga," kata Danru Damkar Sektor Leuwiliang, Hudri, merujuk laman Liputan6.
Diduga karena Carger HP
Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi, kebakaran terjadi diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik pada aktivitas pengisian daya ponsel yang lupa dicabut pemilik.
"Diduga sumber api berasal dari chargeran HP yang lupa dicabut lalu terjadi korslet," sebut Ade.
Ditambahkan Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Permana, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran rumah yang merenggut nyawa nenek Arnah yang tengah sakit.
“Kami masih melakukan penyelidikan ya. Jadi belum tahu secara pasti penyebab kebakaran tersebut," ucapnya.