Tujuan Sekolah Penggerak beserta Manfaat dan Syarat untuk Mendaftar
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul, seperti kepala sekolah dan guru-gurunya.
Untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia agar Indonesia dapat berkembang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian perlu membentuk Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membentuk program bernama Sekolah Penggerak.
Mengutip dari laman kemdikbud.go.id, Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul, seperti kepala sekolah dan guru-gurunya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Program Sekolah Penggerak adalah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program ini dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.
Lalu, apa tujuan sekolah penggerak ini? Berikut ulasan lebih lanjut tentang tujuan sekolah penggerak beserta bagaimana cara mendaftar sebagai sekolah penggerak.
Tujuan Sekolah Penggerak
Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Tujuan sekolah penggerak sebenarnya sudah disebutkan di awal tadi. Tujuan sekolah penggerak ini adalah untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
©2022 Merdeka.com/Dok. Kemdikbud RI
Untuk mencapai tujuan sekolah penggerak, terdapat lima intervensi yang saling berkaitan. Lima intervensi tersebut adalah:
- Pendampingan konsultatif dan asimetris. Program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah di mana Kemendikbud memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak.
- Penguatan sumber daya manusia di sekolah. Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud.
- Pembelajaran dengan paradigma baru. Pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.
- Perencanaan berbasis data. Manajemen berbasis sekolah: perencanaan berdasarkan refleksi diri satuan pendidikan.
- Digitalisasi Sekolah. Penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang disesuaikan.
Tahapan Sekolah Penggerak
Melalui tujuan sekolah penggerak, terdapat 4 tahapan transformasi sekolah yang tergambar dalam proses berikut:
Tahap 1
• Hasil belajar: ≤ 3 tingkat di bawah level yg diharapkan
• Lingkungan belajar: perundungan menjadi norma
• Pembelajaran: secara rutin mengalami gangguan
• Refleksi diri dan pengimbasan: belum terjadi
Tahap 2
• Hasil belajar: 1-2 tingkat di bawah level yang diharapkan
• Lingkungan belajar: perundungan masih terjadi namun tidak menjadi norma
• Pembelajaran: belum memperhatikan kebutuhan dan tingkat kemampuan murid
• Refleksi diri dan pengimbasan: belum terjadi.
Tahap 3
• Hasil belajar: di level yang diharapkan
• Lingkungan belajar: perundungan tidak terjadi
• Pembelajaran: sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan siswa
• Refleksi diri dan pengimbasan: perencanaan program dan anggaran berbasis refleksi diri. Guru mulai melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.
Tahap 4
• Hasil belajar: di atas level yang diharapkan
• Lingkungan belajar: aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan
• Pembelajaran: berpusat pada murid
• Refleksi diri dan pengimbasan: perencanaan program dan anggaran berbasis refleksi diri. Refleksi guru dan perbaikan pembelajaran terjadi. Kepala sekolah dan guru aktif mengembangkan komunitas belajar.
Persyaratan Peserta
Sesuai tujuan sekolah penggerak, ada syarat pendaftarannya. Syarat pendaftaran untuk Program Sekolah Penggerak dibebankan pada kepala sekolah.
Berikut kriteria umum yang harus dipenuhi:
- Memiliki sisa masa tugas sebagai kepala sekolah sekurang-kurangnya 1 (satu) kali masa tugas
- Terdaftar dalam data pokok pendidikan (DAPODIK)
- Membuat surat pernyataan yang menerangkan bahwa kepala sekolah yang bersangkutan benar bertugas pada sekolah dengan jangka waktu sisa masa tugas sebagai kepala sekolah, dari yayasan / badan Perkumpulan bagi sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat
- Melampirkan surat keterangan sehat Jasmani, Rohani, dan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif jika dinyatakan lulus pada pengumuman seleksi tahap II
- Tidak sedang menjalankan hukuman disiplin sedang dan/atau berat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
- Tidak sedang menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Manfaat Sekolah Penggerak
Adanya Program Sekolah Penggerak ini akan memberi manfaat pada sekolah, yaitu untuk:
- Meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran
- Meningkatnya Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru
- Percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila
- Percepatan Digitalisasi sekolah
- Kesempatan untuk menjadi Katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain
- Mendapatkan pendampingan intensif untuk Transformasi satuan pendidikan
- Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran kompetensi holistik
Selain memberi memberi manfaat pada sekolah, tujuan Sekolah Penggerak juga dapat memberi manfaat pada pemerintah daerah untuk:
- Mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah.
- Meningkatkan kompetensi SDM Satuan Pendidikan.
- Membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna.
- Peluang mendapatkan penghargaan sebagai Daerah Penggerak Pendidikan.
- Menjadi daerah rujukan praktik baik dalam pengembangan sekolah penggerak.
- Efek multiplier dari Sekolah Penggerak ke Sekolah lainnya.