Tumbuhkan Rasa Tolong Menolong, Warga Sukakarya Garut Dirikan ATM Sembako
Ada pemandangan unik yang bisa disaksikan di RW 02 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di tempat ini ada sebuah ATM yang bukannya menyediakan uang, tapi malah menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti sayur mayur.
Ada pemandangan unik yang bisa disaksikan di RW 02 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di tempat ini ada sebuah ATM yang bukannya menyediakan uang, tapi malah menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti sayur mayur.
Dilansir dari garutkab.go.id, ATM tersebut biasa disebut ATM Sembako yang merupakan inovasi warga setempat untuk membantu sesama di masa sulit akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Berikut selengkapnya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Dari Warga untuk Warga
https://www.garutkab.go.id/
Salah seorang warga, Asep M.A. Nurdin, menjelaskan jika ATM Sembako tersebut merupakan sarana bersedekah bagi warga untuk membantu sesama.
ATM yang bertuliskan ‘Bagi Yang Membutuhkan Ambil seperlunya_ Bagi Yang Mampu Silahkan Gantungkan’ itu bisa digunakan oleh siapa saja yang ingin berbagi dengan meletakkan berbagai jenis sembako yang kemudian akan diambil oleh warga lain yang membutuhkan secara cuma-cuma.
"Kepada warga yang tidak mampu diberitahukan, kalau butuh sesuatu untuk keperluan memasak silahkan ambil seperlunya," ujar Asep.
Melatih Kejujuran
Menurut penjelasan Asep, selain sebagai sarana untuk berbagi dengan sesama, keberadaan ATM Sembako ini juga bisa melatih kejujuran warga dan menumbuhkan rasa tolong menolong.
Keberadaan ATM Sembako tersebut diawali oleh inisiatif seorang warga yang menaruh bahan makanan yang kemudian dimanfaatkan oleh warga lain yang membutuhkan. Seiring berjalannya waktu, banyak dermawan yang berpartisipasi dan menyumbang berbagai macam kebutuhan pokok sehari-hari.
"Mudah-mudahan hal ini merupakan wujud kesetiakawanan dari warga memikirkan warga lainnya ada yg membutuhkan juga. Yang paling banyak diambil adalah beras. Hal ini membuktikan banyak warga yg tidak mempunyai beras untuk dimasak hari itu," terang Asep.
Menggerakkan Semangat Gotong Royong
Ketua RW setempat, Indra Rahmat, turut mengapresiasi apa yang dilakukan oleh warganya ini. Ia menambahkan jika semenjak adanya ATM Sembako tersebut, banyak orang yang ikut menyumbang berbagai kebutuhan pokok untuk digunakan warga lain yang membutuhkan.
Indra juga menjelaskan jika ke depannya, warga di wilayahnya akan menggerakkan berbagai program gotong royong lainnya seperti Jumat Berkah dengan menyediakan nasi bungkus untuk setiap orang yang melaksanakan salat Jumat di masjid setempat.
Selain itu, ada pula program penataan lingkungan melalui Gerakan Pungut Sampah setiap 2 minggu atau sebulan sekali dan mendirikan koperasi warga.
"Kami juga menghidupkan kembali belajar mengaji untuk anak-anak setiap hari ba'da Maghrib di masjid-masjid," jelasnya.
Bisa Menanggulangi Kemiskinan
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyampaikan apresiasinya kepada warga di RW 02 Kelurahan Sukakarya yang telah bergotong-royong membantu sesama melalui ATM Sembako.
Helmi menyebut jika upaya tersebut diharapkan bisa ditiru di daerah lain mengingat upaya penanggulangan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang di mana hampir semua masyarakat sedang mengalami kesulitan.
"Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kelurahan Sukakarya, akan tetapi kita jangan lupa untuk bersyukur dan berbagi dan berharap ke depannya semua bisa menerapkan seperti ini," ungkap Helmi.