Uang Rp114 Juta di Mobil Raib, Begini Kronologi Pencurian di Tangerang
Seorang warga di wilayah Tangerang, Banten bernama Mad Drajat (29) harus kehilangan uang sebesar Rp114 juta yang ia simpan di dalam mobil. Berdasarkan keterangan kakak korban, kejadian itu berlangsung cepat saat kendaraan adiknya tengah diparkir di halaman sebuah rumah.
Seorang warga di wilayah Tangerang, Banten bernama Mad Drajat (29) harus kehilangan uang sebesar Rp114 juta yang ia simpan di dalam mobil. Berdasarkan keterangan kakak korban, kejadian itu berlangsung cepat saat kendaraan adiknya tengah parkir di halaman sebuah rumah.
Adapun lokasi pencurian sendiri berada di Kampung Ranca Dulang, RT/RW 007/002, Kelurahan Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada hari Sabtu (8/4) lalu.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Kejadian itu saya rasa berlangsung sangat cepat. Karena selang sekitar setengah jam ketika adik saya memarkir mobil untuk setor uang," kata kakak korban, Mad Hasan, Kamis mengutip ANTARA.
Terjadi saat Hendak Setor Uang
©shutterstock.com/Tommaso79
Kejadian bermula ketika Mad Drajat mengunjungi rumah bos ayam merah, Lie Kim Hok untuk menyetorkan uang. Ia menggunakan mini bus bersama istrinya dan berangkat pukul 18.30 WIB, dari arah Pasar Curug.
Saat tiba di lokasi, mobil itu lantas dimasukkan ke dalam halaman Lie Kim Hok. Mad Drajat bersama istrinya masuk ke dalam rumah untuk bersilaturahmi terlebih dahulu. Nahasnya, pintu mobil lupa dikunci sehingga peristiwa pencurian itu terjadi.
"Setelah sampai di kediaman bos ayam merah, mobil posisi dimasukkan ke garasi rumah. Akan tetapi adik saya keluar dan silaturahim, tetapi posisi mobil itu tidak terkunci karena lupa," katanya.
30 Menit Ditinggal Langsung Disikat Pelaku
Setelah 30 menit meninggalkan mobil, Mad Drajat lantas ke luar untuk mengambil uang di dalam mobil. Namun betapa terkejutnya ia setelah mendapati pintu mobilnya sebelah kanan sudah dalam keadaan terbuka.
Di saat yang sama, tas berisi uang ratusan juta hasil penjualan ayam dan daging yang akan disetorkan juga raib. Bahkan, sejumlah kunci motor, hingga perhiasan emas milik sang istri juga raib digondol maling.
"Untuk uang setoran itu terdiri dari uang ayam putih, merah semua uang daging dengan total Rp114 juta berikut dalam tas itu ada kunci mobil, kunci motor NMX, STNK NMX berikut emas istri adik saya sebesar 65 gram ikut hilang," terangnya
Mereka juga tidak sadar ketika mobilnya dibuka perlahan oleh para pelaku yang melakukan pencurian.
Pelaku Berjumlah Empat Orang
Segera setelah kejadian, ia bersama bos ayam tersebut langsung mencari CCTV di sekitar. Saat ditelusuri benar saja, bahwa terdapat empat orang yang nekat membuka mobil milik Mad Drajat untuk mengambil uang di sana.
"Berdasarkan rekaman CCTV itu, ada sekitar empat orang yang dicurigai sebagai pelaku. Yang satu keluar untuk mengeksekusi dan ada satu motor mengawasi dan satu motor lagi putar balik untuk menjemput pelaku lainnya," ujarnya.
Berbekal bukti itu, Mad Drajat lantas melaporkan tindakan pencurian itu ke pihak kepolisian Polsek Panongan pada tanggal 11 April lalu.
"Setelah kejadian kita besoknya langsung di laporkan ke polisi," kata dia.
Didalami Polisi
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Panongan, IPTU Hotma Manurung membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu berlangsung cepat, dengan total kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Untuk menangani kasus tersebut, polisi akan terlebih dahulu mendalami kejadian melalui bukti dari kamera pengintai. Saat ini laporan yang masuk sampai pada tahap penyelidikan.
"Ya, kita mendapat laporan terkait itu. Tapi sekarang kita masih proses penyelidikan," tuturnya.
Hotma meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan uang dan barang berharga. Sebisa mungkin agar tidak meletakkannya di dalam kendaraan jenis apapun yang diparkir.