Viral Penemuan Makam Keturunan Nabi Sulaiman di Tangerang, Ini Fakta di Baliknya
Makam sendiri sebelumnya ditemukan oleh beberapa penggali kubur yang akan menggali tanah makam beberapa hari lalu. Tidak diketahui siapa pemilik makam tersebut, namun di batu nisannya tertulis nama Ibu Nesah Binti Nabi Solaiman Bin Nabi Daud.
Warga Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan dengan ditemukannya sebuah makam bertuliskan keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud. Penemuan makam ini pun viral dan menjadi perhatian di wilayah desa.
Diketahui, pada nisan makam tertulis telah berusia 1.200 tahun. Makam ini sebelumnya ditemukan oleh beberapa penggali kubur yang akan menggali tanah makam beberapa hari lalu.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Tidak diketahui siapa pemilik makam tersebut, namun di batu nisannya tertulis nama Ibu Nesah Binti Nabi Solaiman Bin Nabi Daud. Berikut sejumlah faktanya
Ditemukan Penggali Kubur
©2022 dream.co.id/ Merdeka.com
Terkait penemuan makam keturunan nabi tersebut, Kepala Desa Selapajang, Sofyan Dari turut membenarkan jika di wilayahnya ditemukan makam dengan nisan bertuliskan keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud.
Sofyan menjelaskan, makam itu pertama kali ditemukan oleh beberapa warga yang akan menggali kubur. Karena dianggap janggal maka langsung dilaporkan ke pihak desa.
"Awalnya dilihat warga yang hendak gali kubur, terus heboh, hingga kami pun langsung mengecek ke lokasi," kata Sofyan, kepada wartawan Senin 28 Februari 2022, mengutip laman dream.co.id
Dibongkar
Usai dilaporkannya penemuan makam tersebut, sejumlah tokoh agama dan masyarakat di sana melakukan musyawarah. Hal ini untuk meninggalkan hal yang tidak diinginkan terkait latar belakang nama makam.
Berdasarkan hasil musyawarah akhirnya makam tersebut dibongkar oleh warga. Namun pembongkaran sendiri hanya pada bagian nisannya saja.
" Kita curiga soal makam ini, dan kita pun langsung melakukan koordinasi untuk mempertanyakan soal makam ini," beber Sofyan
Ternyata Makam Warga Biasa
Sofyan menambahkan, tidak diketahui secara persis asal usul pemberian nama keturunan nabi tersebut. Namun setelah dilakukan pengecekan oleh masyarakat dan dirinya, ternyata makam tersebut merupakan kuburan warga biasa yang beberapa bulan lalu meninggal.
" Akhirnya kita bongkar, nisannya saja, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan kita ganti dengan penanda yang lain, yakni batu. Dan setelah dicek, ternyata hanya makam biasa, bukan makam ulama, atau keturunan nabi," kata Sofyan.
Proses pembongkaran ini pun didampingi pihak Kanit Reskrim Polsek Cisoka yang mengatakan akan melakukan pengecekan lebih lanjut.
" Kita dampingi proses pembongkarannya dan adanya hal ini kita lakukan tindak lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Mukhlis.
(mdk/nrd)