Wabup Sumedang Minta Pemudik yang Lewati Tol Cisumdawu Hati-hati, Ini Alasannya
Para pengguna kendaraan bermobil diminta berhati-hati saat melintasi jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan atau Cisumdawu, pada musim mudik lebaran tahun ini. Mengapa?
Hari Raya Idulfitri kini tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan dilakukan pemerintah menjelang mudik lebaran. Persiapan ini dilakukan agar tradisi mudik yang tertunda dua tahun, bisa terlaksana dengan aman.
Para pengguna kendaraan bermobil diminta berhati-hati saat melintasi jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan atau Cisumdawu, pada musim mudik lebaran tahun ini. Pesan itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, di Gedung Negara, Selasa (19/4).
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Sebelumnya, jalan tol sepanjang 60,3 KM tersebut direncanakan baru akan beroperasi untuk Seksi I, sepanjang Kecamatan Cileunyi hingga gerbang tol Sumedang Kota.
Masih Ada Titik Longsor
©2022 Instagram @kemenpupr/ Merdeka.com
Lebih lanjut disampaikan Erwan, jalan Tol Cisumdawu yang akan dioperasikan pada Seksi I tersebut masih terdapat kondisi yang belum stabil saat dilintasi.
"Imbauan kepada pengguna jalan yang lewat Cisumdawu saat mudik nanti, karena masih ada kondisi jalan yang belum stabil," kata Erwan, mengutip laman resmi Pemkab Sumedang, Kamis (21/4).
Disebutkan, jika di wilayah Pamulihan dan Sumedang Kota terdapat titik longsor. Walau begitu, Erwan mengatakan jika kondisi tersebut sudah berhasil ditangani.
"Ada titik longsor, memang sudah ditangani, tapi tetap harus hati-hati, kurangi kecepatan. Sekarang darurat dulu untuk kepentingan mudik bisa dilalui," katanya.
Mulai Dibuka H-7 Lebaran
Terkait operasional, Wabup Erwan menyebut jika jalan Tol Cisumdawu akan mulai diresmikan pada H-7 sampai H+7 Lebaran.
Nantinya jalan tol tersebut akan disiapkan secara one way dari Barat ke Timur sebelum Lebaran. Saat arus balik, jalan akan difungsikan sebaliknya (dari Timur ke Barat). Ia juga memprediksi jika kepadatan lalu lintas mulai terjadi pada H-3 Lebaran.
"Dibukanya satu arah, mulai H-7 hanya dari barat ke timur. Setelah lebaran baru dari timur ke barat. Itupun dibuka siang hari saja karena kondisi di lapangan belum memungkinkan untuk dioperasikan malam hari, karena masih minim penerangan dan rawan longsor," ucapnya.
Tidak Dikenakan Biaya Tol
Pihak pengelola jalan tol tidak akan mengenakan tarif untuk tol dari Pamulihan hingga Sumedang Kota pada musim mudik nanti. Tarif hanya diberlakukan dari Cileunyi-Pamulihan atau sebaliknya.
"Bahkan kalau di Sumedang Kota nanti terjadi kepadatan, gerbang Cimalaka juga akan dibuka untuk mengurainya," ungkapnya.
Direncanakan secara keseluruhan enam seksi, akan mulai dioperasikan pada September 2022, setelah sebelumnya ditargetkan rampung Juni. Itu dikarenakan masih terdapat titik rawan longsor di beberapa seksi.
(mdk/nrd)