10 RT di Jakarta Barat Tergenang Air Akibat Diguyur Hujan
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan yang terjadi di 10 RT bervariasi. Namun tidak ada warga yang mengungsi akibat tempat tinggalnya tergenang.
Hujan deras mengguyur Jakarta sepanjang Selasa (18/1) siang. Akibatnya, 10 RT di Jakarta Barat dan satu ruas jalang digenangi air.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan yang terjadi di 10 RT bervariasi. Namun tidak ada warga yang mengungsi akibat tempat tinggalnya tergenang.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
"Informasi genangan saat ada 10 RT atau 0,033 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta dan 1 ruas jalan tergenang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, Mohammad Insyaf, Selasa (18/1).
Berikut 10 RT di Jakarta Barat tergenang akibat hujan;
1. Kelurahan Rawa Buaya
Ketinggian : 60 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi
2. Kelurahan Kapuk
Ketinggian : 40 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi
3. Kelurahan Cengkareng Timur
Ketinggian : 40 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi
4. Kelurahan Pegadungan
Ketinggian : 60 cm dengan jumlah 2 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi
5. Kelurahan Kamal
Ketinggian : 45 cm dengan jumlah 3 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi
6. Kelurahan Semanan
Ketinggian : 60 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi
7. Kelurahan Tegal Alur
Ketinggian : 50 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi
Sementara untuk jalan tergenang terjadi di Jalan Bangun Nusa 2 Kelurahan Cengkareng Timur, dengan ketinggian 50-60 sentimeter. Londisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana dan Disgulkarmat.
"Ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," tutup dia.
Baca juga:
Kondisi Pelabuhan Kali Adem di Muara Angke yang Terendam Banjir Rob
Wagub DKI akan Integrasikan Penanganan Banjir di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok
Sirkuit Formula E di Ancol, Pemprov DKI Antisipasi Banjir Rob
Wagub DKI Harap Tidak Ada Banjir Rob Saat Formula E Digelar di Kawasan Ancol
CEK FAKTA: Hoaks, Foto Jakarta Jadi Lautan
Hujan Deras, Satu Ruas Jalan di Kebon Jeruk Tergenang Banjir
Punya 8 Unit Tongkang, Pemprov DKI Bisa Keruk Waduk Pluit Capai 3 Meter