21 Anggota Polda Metro Penyintas Covid Donorkan Plasma Darah Konvalesen
Karena itu, Polda Metro Jaya telah melakukan upaya-upaya dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 antara lain dengan mendirikan Kampung Tangguh dan sebagainya.
21 Personel Polda Metro Jaya penyintas Covid-19 mendonorkan plasma darah konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta untuk disalurkan kepada pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan.
"Anggota PMJ penyintas dan sudah sembuh, pada hari ini ada 21 orang yang hasil pengecekan darahnya memenuhi syarat diambil plasma darah sehingga harapan kita bisa segera sembuh," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo di Gedung PMI DKI Jakarta, dilansir Antara, Sabtu (6/2).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Hendro mengatakan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih sangat tinggi. Bahkan beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi berat dan kritis.
Karena itu, Polda Metro Jaya telah melakukan upaya-upaya dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 antara lain dengan mendirikan Kampung Tangguh dan sebagainya.
"Kegiatan ini tentunya juga sebagai permulaan yang akan diikuti jajaran satuan kerja Polda Metro Jaya dan Polres lain," ujar Hendro.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menyampaikan tidak semua penyintas Covid-19 dapat mendonorkan darah plasmanya, karena harus ada persyaratan yang dipenuhi. Di antaranya suhu tubuh 36,5-37,5 derajat Celsius, denyut nadi 50-100/per menit, tekanan darah Sistole 90-160 mmHg Diastole 60-100 mmHg, Hemoglobin 12,5g/dl-17g/dl dan lolos seleksi kesehatan oleh tim dokter di PMI.
"Usianya tidak boleh lebih 60. Kemudian diperiksa dulu nanti, apakah antibodinya bagus dalam artian bisa memberikan kesembuhan bagi yang kita transfusikan," kata Rustam.
Menurut Rustam, hingga saat ini permintaan transfusi plasma darah konvalesen sangat tinggi. Bahkan per hari rata-rata sekitar 60 permintaan, sedangkan pendonornya sangat minim. Adanya program dari Polda Metro Kaya diharapkan penyintas Covid-19 tidak ragu untuk mendonorkan plasma darah konvalesennya melalui PMI DKI Jakarta.
"Nanti akan kita berikan ke teman-teman kita yang terserang Covid-19. Upaya ini tadi semoga bisa meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian dengan memberikan plasma darah konvalesen," tutur Rustam.
Baca juga:
Benarkah Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Diprediksi Baru Selesai 10 Tahun?
Dukun Wanita Aymara Racik Ramuan Melawan Corona
Jokowi: Akhiri Pandemi Covid-19 dengan Disiplin Protokol Kesehatan
Vaksin Covid Oxford-AstraZeneca Kurang Ampuh Lawan Virus Corona Varian Afrika Selatan
7 Februari 2021: 3.442 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
7 Februari 2021, 887 WNA Positif Covid-19 di Indonesia
Satgas: 1.974 Warga Papua Dirawat Akibat Covid-19